Halo sahabat lasak 😀👋

Dulu, paling senang jika keluarga jalan-jalan ke Merak Belantung, Kalianda. Tempat paman kami dan juga ada kebun kami di sana, jaraknya +- 20 km dari rumah. Biasanya kami carter mobil angkot Dang Lupa. Tidak hanya keluarga kami yang ikut, tetapi ada tante dan sepupu kami. Selalu berangkat ramai-ramai, jadi saya biasanya berdiri di mobil, dekat dengan ventilasi udara. Sesampainya di rumah paman, kami biasanya bacakan atau makan-makan bersama di pantai Merak Belantung. Pantai ini sangat populer pada masanya. Sering kali ada pagelaran atau show musik dangdut dari ibukota.

Itulah sepenggal kisah kenangan jalan-jalan masa kecil saya. Masa sekarang tentu sudah berbeda. Jalan-jalan sudah jadi bagian dari kebutuhan hidup. Kalau dulu belum tentu dalam satu tahun pergi jalan-jalan. Masa liburan biasanya kami habiskan untuk membantu orang tua ke kebun atau sawah. Tulisan saya ini bagian dari tulisan saya sebelumnya. Ada moment dan spot yang sayang jika tidak dituliskan, yaitu Air Terjun Mini di Pantai Titian Mutiara Beach, Pesisir Kalianda.

Bagi yang belum membaca tulisan saya sebelumnya, bisa di baca di tautan ini 👉 Titian Mutiara Beach, Pesona Baru Pantai Pesisir Kalianda

Lian Jalan - jalan

Lian adalah ponakan saya, anak ke tiga atau bungsu dari kakak saya Sriyana dan abang ipar saya Emiryanto. Saat kakak saya reuni bareng teman putih abu-abunya di Titian Mutiara Beach, Lian ikut serta. Tentunya kehadiran Lian membawa suasana menjadi lebih meriah dan semarak.

Air Terjun Mini di Pantai Titian Mutiara Beach

Titian Mutiara Beach atau pantai Titian Mutiara, selain terkenal dengan pemandangan pantai yang indah dan sering dijadikan tempat wisata keluarga, juga mempunyai air terjun alami. Lokasinya masih disekitaran pantai, menjadi daya tarik sendiri. Karenanya, pengunjung yang datang ke pantai Titian Mutiara, selalu berfoto di air terjun. Demikian juga dengan kakak saya dan sahabat-sahabatnya, mereka sangat antusias bergaya di air terjun.

---

---

Air terjun Titian Mutiara Beach tidak terlalu tinggi dan tidak besar. Airnya pun tidak deras, tetapi mengalir berderai di sepanjang bebatuan. Indah sekali. Sahabat lasak, inilah spot yang tertinggal yang sayang jika tidak saya ceritakan. Tetap sehat dan jaga protokol kesehatan di mana pun kita berada karena saat ini case covid-19 varian omicron sedang marak. Semoga kita semua dapat terhindar dan pandemi segera berlalu.

Read also 👉 T Garden, Little Bali di Medan

Selasa, 03 Februari 2022

"Lasaklah, sejauh dan sebisa mungkin, karena hidup adalah bergerak"

Kaki Lasak : Steemit -Travel Blogger

---

---

---

---

---

Follow Me :
Hive.Blog : Kaki Lasak
Blog/Website : Kakilasak.com
Facebook Husaini Sani
Instagram kaki lasak
Youtube Chanel : Kakilasak Official
Whatsapp +6282166076131