Peresmian Pesantren Kitab Kuning Jamiatul Madinah oleh Organisasi Dawateislami Indonesia di Kecamatan Kuta Baro Aceh Besar

in WORLD OF XPILAR7 days ago

IMG-20240627-WA0085.jpg

ACEH BESAR, 26 Juni 2024. - Pesantren Kitab Kuning Jamiatul Madinah secara resmi dibuka di Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar.

Acara peresmian ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Region Nigran Dawateislami, Syaikh Ayyaz Attari dari Pakistan, serta sejumlah ulama terkemuka dari Aceh, pejabat pemerintah, dan masyarakat setempat. Dayah Kitab Kuning Jamiatul Madinah ini diharapkan menjadi pusat pendidikan Islam yang fokus pada pengajaran kitab kuning, sebuah tradisi intelektual yang kaya dalam Islam, khususnya di Nanggroe Aceh Darussalam.

Jamiatul Madinah merupakan program pendidikan ilmu salaf (Fiqh, Tauhid, Tasawuf, Nahwu, Sharaf, Mantiq, Balaghah, Hadis, Alquran, Taukid, dll), dengan menggunakan metode Kitab Kuning dari karangan ulama Ahlussunnah Waljamaah. Pesantren ini didirikan dengan tujuan memperkuat pendidikan agama Islam berbasis kitab kuning di Aceh Besar. Kitab kuning, yang merupakan kumpulan kitab klasik yang memuat ajaran dan ilmu agama Islam, akan menjadi kurikulum utama dalam pengajaran di pesantren ini. Pesantren ini bertujuan mencetak generasi yang tidak hanya berilmu, tetapi juga berakhlak mulia dan berwawasan luas dalam memahami ajaran Islam.

Syaikh Muhammad Yasin Attari Qadiri, Pimpinan Organisasi Dawateislami Indonesia, menyampaikan, "Pesantren/Dayah Jamiatul Madinah sudah dibangun dan berjalan hampir di seluruh dunia dengan jumlah sekarang ada 700 cabang. Beliau juga menyampaikan bahwa belajar ilmu agama merupakan kewajiban setiap individu dan belajar ilmu umum/ilmu dunia merupakan kebutuhan bagi setiap individu selama ilmu tersebut tidak berselisih dengan ilmu agama. Kami berharap pesantren ini dapat menjadi pusat pendidikan agama yang berkualitas, serta mampu mencetak ulama-ulama muda yang berkompeten dan berdedikasi dalam menyebarkan ajaran Islam yang rahmatan lil 'alamin."

Acara peresmian dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, dilanjutkan dengan shalawatan dan sambutan-sambutan dari para tokoh penting, termasuk Muspika Kecamatan dan Ulama Aceh. Dalam sambutannya, Muspika Kecamatan Kuta Baro menyampaikan apresiasi yang mendalam atas berdirinya pesantren ini dan menegaskan dukungan penuh dari pemerintah daerah untuk perkembangan pendidikan agama di wilayahnya.

Setelah serangkaian sambutan, acara dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh Region Nigran Dawateislami sebagai simbol resmi dibukanya Pesantren Kitab Kuning Jamiatul Madinah. Rangkaian acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Abi Abdul Wahid, salah satu ulama terkemuka di Aceh Besar.

Pesantren Kitab Kuning Jamiatul Madinah menyediakan berbagai fasilitas pendukung untuk para santri, termasuk asrama, ruang belajar, perpustakaan, serta masjid. Dengan fasilitas yang memadai dan dukungan penuh dari berbagai pihak, pesantren ini diharapkan dapat berkembang menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan berkontribusi positif bagi masyarakat Aceh Besar dan sekitarnya.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Yayasan Jamiatul Madinah
Email: [email protected]
Instagram: @DawateislamiIndonesia
Facebook: Dawateislamiindonesia
YouTube: Dawateislami Indonesia
Telepon: +62 812-6288-6001.

Dengan adanya Pesantren Kitab Kuning Jamiatul Madinah, diharapkan akan lahir generasi yang mampu memahami dan mengamalkan ajaran Islam secara mendalam, serta berkontribusi dalam membangun masyarakat yang berakhlak dan berilmu. (CM)

IMG-20240627-WA0077.jpg

IMG-20240627-WA0076.jpg

IMG-20240627-WA0084.jpg

IMG-20240627-WA0083.jpg

IMG-20240627-WA0082.jpg

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 57606.89
ETH 3164.26
USDT 1.00
SBD 2.28