One Picture And One Story Week #65
dokumen milik sendiri, foto wajib di depan mesjid walaupun keadaan hujan😊
Assalamualaikum sahabat stemians semuanya yang ada di platform yang luar biasa ini, senang rasanya bisa kembali ikut bergabung dalam kontes satu gambar satu cerita yang di selenggarakan oleh saudari @suboohi.
Tidak lupa mengundang teman-teman saya yang lain untuk ikut berpartisipasi di kontes yang luar biasa ini pak @munaa, @pencintabunga, @asiahais, @ulfatulrahmah, @ikwal yuk berbagi cerita kita disini.
Ini kisah cerita saya saat pergi mengikuti ujian seleksi PPPK beberapa waktu yang lalu, kebiasaan kami kalau sudah sampai di Banda Aceh tidak sah jika tidak berfoto di mesjid raya Baiturrahman yang merupakan mesjid kebanggaan kami.
Mesjid ini juga selamat dari gelombang tsunami pada tahun 2004, sementara bangunan yang lain semua di luluh lantakkan oleh gelombang besar tersebut, yang sempat lari dan masuk ke mesjid ini semuanya selamat sungguh kuasa Allah SWT yang luar biasa.
Kami juga sholat di mesjid ini jika sudah datang berkunjung ke Banda Aceh, tidak lupa untuk mengabadikan di ponsel kesayangan saya, bahkan kami sering menyebutnya sebagai foto wajib 🤭.
Kali ini saya pergi dengan keponakan saya setelah saya mengikuti ujian seleksi PPPK, saya tidak menunggu teman sekamar karena dia ujiannya di sesi ketiga dan keluarnya jam 4 lebih, dari pada saya duduk bengong di hotel lebih baik saya pergi jalan-jalan mumpung masih ada waktu sebelum kami bertolak balik nanti sore.
Setelah berbelanja kain di ratu textile kami menuju tempat kuliner yang sangat legenda waktu saya masih kuliah dulu, nama tempatnya adalah "mie kocok siduel" saya sangat rindu ingin menikmati kuliner tersebut, rasanya masih sama saat saya kuliah dulu, kuah bening dengan taburan abon diatas membuat saya semakin berselera untuk segera menyantapnya.
Baru saja siap kami menikmati mie kocok siduel yang letaknya tidak jauh dari mesjid raya Baiturrahman, kami pun gegas untuk sholat ashar di sana, hujan turun dengan derasnya, kami segera melaksanakan sholat ashar kemudian duduk menikmati suasana mesjid yang selalu ramai pengunjung.
Mesjid ini tak pernah sepi, selalu saja banyak pengunjung yang datang sekedar untuk sholat dan menikmati pemandangan yang semakin luar biasa ini , apalagi sekarang sudah ada payung yang persis sama seperti yang ada di Mekkah Arab Saudi.
Banyak sejarah yang dimiliki mesjid raya Baiturrahman Banda Aceh yang merupakan simbol kebanggaan orang Acehsumber
Sekian partisipasi saya di kontes yang luar biasa ini, terimakasih sudah singgah dan meluangkan waktu untuk membaca, wassalam.
Wah keren... sebenarnya ada beberapa foto yang layak untuk kontes semacam ini. Sayangnya, saya tak pede tampil dalam foto, tak elok selfi juga, makanya jadi tak ikut yang beginian.
Terima kasih sudah mengundang saya ke kontes ini
Coba saja, seru lho.... saya terkadang suka selfie tapi kamera handphone saya kurang bagus 🤣 maklum handphone murah
Nah, kalo itu masalahnya sudah bisa cairin dikit pasir-pasirnya untuk membeli yang baru, hehehe
Semoga cepat terkabulkan, hawa cit nak rasa kiban nikmat hasil dari menulis 🤲
Curated by: @bossj23
Pingin berkunjung lagi kesana😁
Asik kan Bu kita ke mesjid raya Baiturrahman Banda Aceh?
Iya Bu, walaupun GK bisa ke Mekah,ke mesjid Baiturrahman pun Alhamdulillah 😊
Ia Bu....pas masuk masjid ini rasanya sejuk banget dalam dada, damai gitu ya kan
Wa Alaikum Salam dear 😊@suryati Allahamdulliha, I'm good by the grace of Allah Almighty and how are you?
After reading your post, the best thing you said about this mosque. That in 2004, many buildings were damaged due to the tsunami wave. But thanks be to God that nothing happened to this building.
Indeed, this is the house of Allah and nothing could happen to it even with this wave. And the rest of what you said, those who managed to reach this mosque were completely safe. So this was also the fate of these people and Allah Almighty had a special grace on them. I enjoyed reading your story.
Best Wishes 😍 Always be happy.
Regards!
@hamidrizwan
Terimakasih teman sudah membaca postingan saya dan meninggalkan komentar yang sangat bagus.
Daerah sekitar mesjid ini juga terdapat orang non muslim bangsa Tionghoa yang berniaga, mereka yang selamat masuk ke mesjid kemudian memeluk mereka agama Islam,,
Masha Allah Masha Allah. These are the miracles of Allah and Allah guides whom He wills. And Allah has also said in the Holy Qur'an that I guide whomever I will.
Benar sekali teman, saya sangat suka dengan yang ada katakan
Jazakallah....