‎سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas sehari-hari dalam The Diary Game.

Seperti biasanya setelah bangun tidur pada pukul 05:30 saya menunaikan sholat subuh dan dilanjutkan dengan membuka pintu tempat usaha warung fotocopy dan penjualan alat-alat tulis. Sudah seharusnya rutinitas yang saya lakukan setiap pagi kecuali hari libur. Saya tidak mengetahui bahwa jika hari ini akan dilakukan pemadaman listrik dalam rangka pemeliharaan jaringan katena tidak mendapatkan pemberitahuan dari pesan Whatsapp seperti yang sudah-sudah. Saya baru tahu setelah diberitahukan oleh tetangga saya yang berdinas di kantor Koramil 023 Nisam.

Saya sedikit merasa kecewa sebab jika tahu akan ada pemadaman listrik yang lama maka saya tidak akan membuka pintu tempat usaha terlalu cepat, mending saya tidur-tiduran sambil bermalas-malasan. Sesuai surat edaran dari kantor ULP PLN Krueng Geukuh, pemadaman listrik akan diberlakukan mulai pukul 08:00 hingga pukul 14:00. Seharusnya pada jam-jam tersebut merupakan waktu paling sibuk untuk beraktivitas. Tetapi ya sudahlah, karena kita masih bergantung pada perusahaan satu-satunya pemasok jaringan listrik, harus bersedia menerima kapan saja dilakukan pemadaman tanpa ada kompensasi.

^{Tidak bisa beraktitas di tempat usaha karena ada pemadaman listrik}

Hingga pukul 14 lebih belum ada tanda-tanda listrik akan menyala. Akhirnya saya memutuskan untuk pergi ke kebun lebih cepat mengontrol tanaman kakao dan memberi perawatan pada benih cabai rawit yang baru saya tanam tiga hari yang lalu. Saya mendapatkan benih cabe rawit ini diberikan oleh tetangga kebun yang berprofesi sebagai petani cabai, baik cabai rawit maupun cabai merah. Melihat di kebun saya masih tersisa lahan kosong, maka dia memberikan beberapa bibit cabai rawit yang telah disemai dalam polybag.

Dengan begitu kegiatan saya di kebun menjadi bertambah. Selain mengontrol tanaman kakao, saya juga harus merawat tanaman cabai rawit hingga tumbuh besar dengan cara menyirami selalu setiap hari agar bisa mendapatkan hasil cabai rawit seperti yang diinginkan. Niat saya jika tanaman cabai rawit ini menghasilkan buah maka selain untuk kebutuhan sendiri dirumah, saya juga akan bagi-bagikan kepada tetangga untuk digunakan sebagai bumbu memasak di dapur sebab saya mendapatkan benihnya dari pemberian orang. Setelah beberapa hari dari masa tanam, kondisi tanaman cabai rawit saya tumbuh dengan baik.

^{Mengontrol tanaman kakao dan memberi perawatan pada tanaman cabai rawit}

Saya harus pulang cepat dari kebun karena istri menelpon memberitahukan tidak sanggup menutup pintu tempat usaha warung fotocopy pada hari ini, karena tangannya mengalami keseleo saat memasak tadi siang. Selain menutup pintu warung fotocopy, saya juga membersihkan halaman depan dari sampah dan dedaunan yang berserakan dengan cara disapu. Saya sudah terbiasa melakukan pekerjaan menyapu sebab dari kecil selalu disuruh menyapu membersihkan rumah oleh almarhum orang tua saya.

^{Menutup pintu warung tempat usaha dan menyapu halaman depan}

Pada malam harinya saya pergi ke Krueng Geukuh tepatnya ke toko ponsel Dunia Baru untuk membayar tagihan pengisian saldo isi ulang pulsa kartu prabayar dan pengisian token listrik, layanan yang tersedia di tempat usaha saya. Ditengah jalan saya mengisi bahan bakar sepeda motor pada gerai Pertashop. Tiba di toko ponsel yang saya tuju, selain menyerahkan uang tagihan, saya juga melihat-lihat beberapa jenis dan merek smartphone yang akan saya belikan untuk anak gadis kecil saya. Anak saya sudah sangat membutuhkan smartphone untuk keperluan belajar di sekolah.

^{Mengisi bahan bakar sepeda motor dan saat berada di toko ponsel Dunia Baru}

Sebelum pulang saya membelikan makanan dan jajanan buat anak dan istri di rumah. Untuk diri sendiri saya membelikan nasi goreng di warung nasi uduk NAUFAR, sedangkan untuk anak dan istri saya membeli ayam goreng krispi kesukaan mereka di tempat biasa. Setelah semuanya selesai lalu saya pulang ke rumah untuk berkumpul lagi dengan keluarga dan menikmati makanan yang telah saya belikan tadi.

^{Membeli makanan buat anak, istri, dan untuk diri sendiri}

Demikian cerita singkat saya dalam tajuk The Diary Game pada edisi kali ini. Terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.

Semua foto yang ditampilkan disini diambil dengan iPhone 12 Pro Max saya.

Salam hormat,
@yuswadinisam

About Me

Saya mengundang Anda untuk mendukung @pennsif.witness untuk pertumbuhan di seluruh platform melalui komunikasi yang kuat di semua tingkatan dan menargetkan pengembangan hasil tinggi dengan sumber daya yang tersedia.

^{Click here}