‎سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas sehari-hari dalam The Diary Game.

^{Grup zikir sedang mengumandangkan sholawat pada acara maulid}

Hujan yang turun pada pagi hari membuat suasana bertambah sepi karena anak-anak sekolah sedang dalam masa minggu tenang selepas mengikuti ujian sekolah semester ganjil. Pada musim hujan seperti ini hampir setiap hari turun hujan, ada kalanya pagi, siang, sore atau pun pada malam hari. Hujan turun tidak bisa diprediksi sama sekali, lagi cerah-cerahnya sinar matahari tiba-tiba awan mendung datang menyelimuti mengikuti pergerakan angin yang membuat keadaan terasa gelap. Saya nyaris dua minggu mengalami flu akibat diguyur hujan saat pulang dari kebun.

^{Jalan yang masih terlihat basah setelah diguyur hujan}

Ketika hujan telah reda dan matahari mulai bersinar lagi, pada pukul 10:00 saya berencana pergi menghadiri undangan syukuran tahunan sekaligus perayaan Maulid Nabi Muhammad pada rumah salah seorang warga. Tamu yang diundang oleh tuan rumah pada acara syukuran tahunan ini hanya teman-teman terdekatnya dan keluarga besarnya saja. Kebetulan saya diundang karena bertetangga tempat usaha dengan seorang sanak famili yang termasuk salah satu anggota keluarga besar dari yang mengundang tersebut.

Supaya tidak merasa asing saat tiba di rumah yang dituju, saya pergi bersamaan dengan tetangga tempat usaha yang letaknya bersebelahan dengan tempat usaha saya. Setiap tamu yang diundang tidak diperkenankan membawa oleh-oleh atau bingkisan, apalagi sampai membawa uang dalam amplop sebagai sedekah karena telah diundang. Tuan rumah yang mengundang ini tergolong orang yang berada, memiliki banyak harta yang bersumber dari hasil usaha sebagai pengusaha kilang kayu, pengetaman, perabotan dan leveransir.

Karena datang terlalu cepat, saya melihat belum ada seorang pun tamu yang datang kecuali rombongan grup zikir yang sedang membaca sholawat atas Nabi Muhammad. Akhirnya saya diajak masuk ke pekarangan belakang rumah oleh tetangga tempat usaha saya untuk bergabung dengan seluruh anggota keluarga besar yang mengadakan syukuran tahunan ini, dimana mereka semua sedang bergotong-royong memasak kari kambing untuk disajikan sebagai menu utama makan nasi bagi tamu yang datang.

Pada saat kari kambing telah masak, saya ikut dipersilahkan menikmati hasil masakan pertama kari kambing dengan gulai labu air secara bersama-sama seluruh anggota keluarga besar tersebut. Sebagai penikmat kari kambing saya merasa sangat senang karena dengan makan bersama ditempat masak hasil masakan pertama kari kambing, saya bisa mengambil sepuasnya hingga kenyang makan kari kambing khas Aceh kesukaan saya. Saya benar-benar merasa puas makan daging kambing pada hari ini.

^{Berada dirumah tempat acara syukuran}

Setelah makan kari kambing dengan puas, saya dan tamu lainnya tidak diizinkan pulang dulu karena disuruh tunggu oleh tuan rumah untuk dibagikan lagi satu persatu nasi bungkus lengkap dengan lauknya sebagai oleh-oleh dibawa pulang ke rumah masing-masing. Disini jiwa sosial kemasyarakatan saya timbul yaitu ikut membantu mencuci piring kotor yang terlihat sudah menumpuk.

^{Ikut membantu mencuci piring kotor}

Sedangkan pada sore hari, aktivitas saya lanjutkan di kebun tanaman kakao untuk memberi perawatan. Sore ini pekerjaan saya di kebun masih dengan membabat rumput yang telah tumbuh lebat yang disebabkan oleh seringnya turun hujan. Saya semangat beraktivitas di kebun agar tidak terbengkalai seperti dulu lagi. Jika tidak membiarkan terbengkalai maka tanaman kakao saya sekarang sudah menghasilkan buah yang banyak, tapi apa boleh buat penyesalan selalu datang terlambat dan ini akan menjadi pengalaman yang sangat berharga dalam hidup saya.

^{Beraktivitas di kebun tanaman kakao}

Demikian cerita singkat saya dalam tajuk The Diary Game pada edisi kali ini. Terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.

Semua foto yang ditampilkan disini diambil dengan menggunakan kamera smartphone iPhone 12 Pro Max saya.

Salam hormat,
@yuswadinisam

About Me

Saya mengundang Anda untuk mendukung @pennsif.witness untuk pertumbuhan di seluruh platform melalui komunikasi yang kuat di semua tingkatan dan menargetkan pengembangan hasil tinggi dengan sumber daya yang tersedia.

^{Click here}