Menemani Putra ku Minum Jus Mangga dan Kami Membeli Beras Dipasar

Saya terus berpikir keras untuk menyelesaikan karangan ini, bagaimana mungkin jika ada tulisan yang mencapai 800 kata bisa dilewati begitu saja. Terkadang memang kita mendapati hal yang demikian, namun saya sangat menghargai dan salut hormat dua tangan untuk semua karangan yang di kirim postingan melalui komunitas Steem For Insonesia, Kemampuan saya akan diberikan yairu melakukan verifikasi konten memeriksa tulisan tersebut terhadap plagiat dan ai, jika bebas dari kedua hal tersebut maka saya akan berikan votingan suara 100% dengan akun pribadi saya waterjoe dan memakai akun resmi komunitas. Semaksimal mungkin setiap karangan Steemian harus diberikan dukungan penuh sebagai bentuk motivasi yang kita berikan supaya tetap terus bersemangat untuk rutin menulis di platform Steemit. Saya menyadari seorang pengarang telah mengeluarkan energi sekuat tenaga untuk berpikir merangkai huruf-huruf menjadi kata-kata dalam menghasilkan karangan yang berkualitas sesuai dengan kemampuan diri kita masing-masing

Saya duduk di TR Kopi bersama Raziq, kami berdua pesan minuman jus mangga dan teh dingin, kita pun mencicipi keripik pisang, kue risol goreng. Menjelang maghrib kami pun segera bayar tagihan di kasir sebanyak Rp 24.000 (dua puluh empat ribu rupiah) setara 5,85 Steem atau 0,42 SBD. Perjalanan pulang kita mampir dahulu ke pasar impres untuk membeli beras merek Rajawali satu karung besar berat sepuluh kilo harganya Rp 205.000 (dua ratus lima ribu rupiah) setara 50 steem atau 3,61 SBD

Demikianlah tulisan saya untuk hari ini

^{We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available. Click Here}