"Bunda..bunda, yok kita pesan cemilan roti e'clair dan macaroni panggang". "Sudah lama adek gak makan cemilan itu lagi..." Suara rengekan sibungsu terdengar di telinga, ia juga langsung duduk di sampingku yanh sedang meyelesaikan sarapan pagi, dan ia menatapku dengan tatapan mata yang memohon. Aku jadi tak bisa menolak permintaannya itu.

"Baiklah dek..yok kita pesan, tapi adek harus bantu bunda beres-beres rumah lagi hari ini ya..?!" seruku pada sibungsu. Demikianlah percakapan kami dipagi ini.

Aku langsung mengambil ponsel dan.menghubungi penjual cemilan home made yang direquest oleh sibungsu tadi Setelah deal dengan penjualnya. Barulah aku beranjak untuk beres-beres lagi melakukan aktivitas rumah tangga seperti hari biasanya.

cemilan roti e'clair dan macaroni panggang favorit sibungsu

Selesai aktivItas rumah tangga, aku langsung membersihkan diri dan merasa lebih fresh hari ini. Sementara si sulung pamit ke rumah neneknya, aku bersama si bungsu menanti orderan cemilan yang sudah kami pesan tadi. Tak lama berselang kurir yang mengantarkan cemilan tiba dirumah, aku segera saja aku keluar dan menyerahkan sejumlah uang. Untuk 1 porsi roti e'clair harganya IDR 25K dan 1 porsi macaroni panggang IDR 35K, sedangkan jasa kurirnya hanya 10K Saja. Total yang aku kemuarkan adalah 70K bila dikonversi maka setara dengan 28 STEEM

Kami langsung menikmati cemilan tersebut bersama-sama namun kami tak lupa menyisakan untuk si sulung yang sedang berada di rumah neneknya. Selesai ngemil aku lantas menuju ke kamar untuk mengumpulkan beberapa berkas administrasi, rencananya siang nanti aku akan ke kantor dinas pendidikan untuk mengurus SK fungsional, sehubungan dengan kenaikan oangkat yang baru saja aku terima yaitu golongan IV.c.

mengantarkan berkas ke kantor dinas pendidikan

Setelah urusan berkas selesai, aku segera bersiap untuk shalat dzuhur karena sudah masuk waktu shalat. Setelah itu aku makan siang dan menanti kepulangan si bungsu. Aku akan mengajaknya menemani ku ke kantor dinas pendidikan, sekaligus kami akan pergi berbelanja alat tulis untuk putriku yang tak lama lagi akan masuk sekolah.

Akhirnya si sulung tiba juga dirumah, setelah berdandan sebentar aku langsung berangkat bersama putriku menuju ke kantor dinas terlebih dahulu, setiba disana aku tidak kangsung masuk karena menanti sahabatku yang juga akan mengurus SK fungsional. Setelah menunggu lumayan lama, barulan sahabatku tiba dan kamipun menuju ke ruang keoegawaian lalu disana kami menyerahkan berkas untuk pengurusan SK, kemudian kami segera pamit.

Berbelanja peralatan tulis

Aku berpisah dengan sahabatku, dan segera mengajak putri sulungku untuk ke toko buku dan alat tulis, sesampai ditoko grosir buku dan alat tulis kami segera masuk, dan mencari perlengkapan sekolah yang dibutuhkan seperti buku tulis, pulpen, pensil, sampul buku, lem, gunting, penggaris dan lain-lainnya. Setelah semua barang didapatkan, aku segera melakukan transaksi pembayaran, total biaya yang harus aku euarkan untuk perlengkapan alat tulis sekolah putriku IDR 250K yaitu setara dengan 100 STEEM.

membeli aksesoris ponsel dan window shopping

Tak terasa siang mulai berganti sore, usai belanja perlengkapan alat tulis kami segera menuju ke salah satu toko fashoIn store khusus wanita, disana kami melihat-lihat pakaian serta ada juga aksesoris gantungan untuk ponsel kekinian, akhirnya aku membeli 3 pcs aksesoris gantungan ponsel tersebut, 1 pcs untuk diriku sendiri dan 2 pcs lagi untuk kedua putriku. Harga 1 pcs aksesoris tersebut hanya IDR 20K saja maka untuk 3 pcs total yang harus aku bayar sebesar IDR 60K yakni setara dengan 24 STEEM

Demikianlah setelah selesai berbelanja kami segera pulang kerumah karena hari sudah semakin sore. Sesampai dirumah kamipun langsung bergantian membersihkan diri lalu menunaikan ibadah shalat ashar..Aku juga mengambil waktu istirahat karena sudah kembali merasa lelah dan sedikit lemas.

Malam harinya aku mengambil waktu istirahat lebih cepat dari biasanya, namun aku menyiapkan postingan untuk dipublikasikan di halaman steemit terlebih dahulu, sebagai bentuk eksistensi dan produktifitasku. Semoga kita bisa selalu konsisten, dan bersemangat berbagi di steemit, platform favorit kita bersama ini.

Sampai jumpa lagi dipublikasiku yang lainnya. Terimakasih bagi yang sudah mampir dan membaca diaryku.

Vote @pennsif.witness for growth across the Steemit platform through robust communication at all levels and targeted high yield developments with the resources available. Vote here

---

Warm Regards,

@sailawana

About me

---