The Diary Game : 19 Agustus 2024 || Undangan Penyamaan Persepsi Ke Kuta Radja
The Diary Game
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Hallo Steemians,
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk Steemian semua. Gimana nih kabarnya hari ini? Aku doakan semoga selalu sehat tetap semangat dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Alhamdulillah hari ini aku kembali hadir membagikan aktivitasku melalui The Diary Game buat Steemian semua.
Dalam hidup sering kali kita dihadapkan pada dua pilihan yang sebenarnya sulit untuk memilih, karena keduanya sama penting. Namun keadaan mendesak kita untuk menentukan satu pilihan. Oleh karena itu tak jarang kita merasa dilema dibuatnya.
Sama halnya dengan aku yang harus memilih antara keluarga atau pergi pelatihan. Ini berawal dari undangan pemanggilan pelatihan ke Banda Aceh yang kuterima tiga hari yang lalu. Ini adalah kegiatan penyamaan persepsi pengajar praktik yang diselenggarakan oleh Balai Guru Penggerak Provinsi Aceh selama 3 hari.
Di satu sisi aku tidak tega meninggalkan Shakeilku karena selama ini belum pernah kutinggal menginap, namun di sisi lain kegiatan ini wajib di ikuti karena kalau tidak nanti bisa kena “Pinalti” (Begitu kabarnya).
Setelah bermusyawarah dengan suamiku, akhirnya aku mendapatkan lampu hijau. Dengan mempertimbangkan kesehatan Shakeil dan kegiatan pelatihan yang hanya 3 hari dengan agenda yang padat dari pagi sampai malam hari, akhirnya kami sepakat kalau suamiku dan Shakeil tidak ikut.
Berat sih harus ninggalin Shakeil, tapi mau ga mau yaa harus mau🥺
Pagi ini aku sudah bersiap-siap untuk berangkat. Baju dan semua perlengkapan sudah ku packing dari semalam. Aku berangkat bersama teman-temanku sesama pengajar praktik. Kami akan berangkat pukul 09.00 wib dengan mobil HIAC yang sudah di pesan oleh temanku.
Shakeilku
Telepon berdering ternyata temanku memanggil, ia memberitahuku bahwa mobil akan sehera sampai di tempatku. Lalu aku keluar menunggu di depan BSI yg tidak jauh dari rumahku. Shakeil dan suamiku ikut mengantarku ke depan.
Tidak sampai lima menit menunggu di depan BSI, akhirnya mobil yang akan kutumpangi sudah berhenti di seberang jalan. Setelah pamitan sama suamiku dan Shakeil, aku langsung bergegas menyeberang jalan. Iringan langkahku diikuti teriakan suara Shakeil yang begitu histeris.
“Mama...Mama...Mama...”
Teriaknya sambil meronta-ronta. Dari kaca jendela mobil kulihat ia menangis dalam gendongan suamiku. Pilu rasanya hatiku. Ini kali pertama ia kutinggalkan.
Lima menit kemudia kukirim pesan ke suamiku lewat whatsapp menanyakan kabar Shakeil, memastikan apakah ia masih menangis atau tidak. Lima menit kemudian kuterima balasan chat dari suamiku yang mengatakan Shakeil tidak lagi menangis, mereka baru pulang jalan-jalan.
Syukurlah...
Perjalanan dari tempatku ke Banda Aceh biasanya memakan waktu 6 sampai 7 jam. Namun perjalanan kali ini agak sedikit lebih lama karena kami terjebak macet di beberapa tempat. Ini dikarenakan ada pawai karnaval memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
Tugu Biji Mulieng, Kota Sigli
Pukul 15.00 wib kami sampai di kota Sigli. Sempat kuabadikan Tugu Biji Mulieng, kalau dalam bahasa indonesia biji mulieng artinya biji melinjo. Tugu ini merupakan icon kota Sigli. Tugu ini sangatlah unik dan pengerjaannya memakan waktu bertahun-tahun.
Rasa bosan dan lelah mulai menghampiri kami yang ingin segera sampai di tempat tujuan. Sekitar dua jam lagi kami akan sampai di Banda Aceh.
Hotel Diana, Banda Aceh
Pukul 17.30 wib akhirnya kami sampai juga di Kuta Radja, nama lain dari Banda Aceh. Kami langsung diantar ke hotel. Setiba di hotel, kami langsung menuju meja resepsionis untuk check in dan registrasi dengan menyerahkan surat tugas, SPPD, dan tiket. Setelah semua selesai, aku langsung masuk kamar yang berada di lantai 3.
Setelah membersihkan diri dan menunaikan 3 rakaat magrib, lalu aku bersama teman sekamarku turun ke lantai 1 untuk menikmati makan malam.
Acara Pembukaan
Acara pembukaan kegiatan penyamaan persepsi ini dimulai pukul 20.00 wib. Acara ini dibuka langsung oeh kepala BGP Aceh, Ibu Teti Wahyuni, S.Si.,M.Pd.
Foto bersama rekan pengajar praktik
(Foto-foto ini milik rekan pengajar praktik saya)
Usai acara pembukaan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan foto bersama. Untuk kegiatan pelatihan akan di mulai besok hari.
Setelah puas foto bersama, pukul 22.30 wib, aku kembali ke kamar untuk istirahat. Besok kegiatannya dari pagi sampai malam hari, tentu badan harus fit dan prima donk ya..
Sebelum tidur, kucoba video call suamiku, dari layar handphone kulihat Shakeil sudah tidur pulas sambil memeluk guling.
Dari cerita suamiku, Shakeil baru saja tertidur, ia agak gelisah selalu memanggil mama...mama... sambil mengelus-elus gulingnya. Ya, Allah...rindu sekali aku🥺
Setelah saling menceritakan kabar masing-masing, video call kututup. Kemudian aku langsung tidur, meskipun mataku sulit terpejam namun kupaksakan juga karena esok hari padat kegiatan.
Demikianlah diaryku hari ini Steemians. Terimakasih yang sudah berkenan membaca diaryku ini. Sampai jumpa di diaryku lainnya.
Tautan Mudah untuk delegasi ke @steem4indonesia
Tautan Mudah untuk delegasi ke @steemhobbies
"Wow, sounds like you had a busy day! Congratulations on the successful event opening! 🎉 It's great that you got to take some time for yourself and video call with your husband before bed. 😊 I'm sure it was nice to catch up with him, even if he was sleeping peacefully. 😴 Hope you get a good rest and are ready for another packed day tomorrow! 💪 As always, thanks for sharing your diary with us and being part of the Steem community! ❤️"
Terimakasih banyak @xpilar.witness atas kunjungannya di postingan saya🙏.
Benar sekali tuan..berkumpul atau berbincang dengan keluarga merupakan tempat yang paling asyik untuk melepaskan lelah dari segala aktivitas saya di luar sana. Hari yang berat jadi ringan dilalui karena dukungan dan cinta dari keluarga😊
Terimakasih banyak @xpilar.witness atas kunjungannya di postingan saya🙏.
Benar sekali tuan..berkumpul atau berbincang dengan keluarga merupakan tempat yang paling asyik untuk melepaskan lelah dari segala aktivitas saya di luar sana. Hari yang berat jadi ringan dilalui karena dukungan dan cinta dari keluarga😊
Kerinduan dengan keluarga memang menjadi dilema tersendiri ketika harus menjalankan suatu tugas yang mengharuskan berada jauh dari keluarga. Semoga sukses dengan kegiatannya.
Terimakasih pak🙏🏻
Benar sekali pak..makanya terkadang pelatihan via daring lebih fleksibel dari segi tempat maupun waktu. Meskipun ada kekurangannya juga😁
We support quality posts and good comments Published in any community and any tag.
Curated by : @solaymann
Terimakasih apresiasi dan dukungannya tuan🙏🏻Semoga saya semakin lebih baik lagi dalam berkarya