The Diary Game (31/01/2025) Rutinitas Pekerjaan, Keluarga & Mengikuti Pertemuan ZNT

Tetap sehat dan semangat! aminn..

God is "there" when suffers, but does not remember Him when he is happy. Ini bukanlah pepatah, tapi kenyataan yang sering terjadi pada seseorang dan termasuk saya sendiri. Sehingga kalimat ini sengaja saya tempatkan sebagai narasi pembuka untuk alarmku disaat menghadapi kondisi apapun. Mungkin banyak dari mereka berpendapat "kebahagiaan hanya milik mereka yang masih "lajang" namun sebahagian dari kami justru menemukan diri kami sebagai manusia paling bahagia ketika hidup bersama istri dan anak-anak kami.

Tidak ada yang wow! aku selalu menjalani hari-hari dengan aktivitas rutinku setiap hari aktif, jam 07.30 wib anak-anak harus sudah berada di lingkungan sekolah mereka masing-masing. Sementara aku meneruskan perjalanan menuju ke tempat kerja setelah memastikan anak-anakku berada dalam areal sekolah dengan aman.

Aku tiba di tempat kerja sekitar pukul 08.00 wib. Beberapa pekerjaan harus aku selesaikan untuk persiapan pertemuan yang akan dimulai pukul 14.30 wib atau selesai melaksanakan shalat Jum'a. Pertemuan tersebut akan membahasas tentang Rencana penyusunan Peraturan Bupati tentang kegiatan Zona Nilai Tanah tahun 2025.

menyiapkan fasilitas rapat ZNT

Saya menuju ke lantai dua untuk mempersiapkan proyektor dia ruang Aula sebelum menyiapkan agenda pertemuan berupa bahan-bahan / dokumen rapat, membuat bahan presentasi melalui powerpoint, dan absensi untuk peserta yang hadir mengikuti pertemuan nantinya. Selesai memasang alat proyektor tersebut saya kembali ke ground floor dan menuju ke ruang kerja untuk menyiapkan bahan-bahan untuk materi pertemuan.

air jernih pada bak wastafel dinding untuk mencuci tangan.

Diluar gedung kantor tampak bayangan tajam matahari pertanda akan beranjak melewati cakrawala hingga menghembuskan udara panas, dan itu benar-benar menyengat di kulit. Ya! Sebelum ujung-ujung jari menyentuh A-Z dan shortcut keyboard saya keluar untuk mencuci tangan disebuah wastafel yang tertempel pada diding teras belakang gedung kantor tersebut.

Jadwal rutinku selanjutnya adalah menjemput anak-anak pulang sekolah. Aku keluar dari gedung kantor setelah menyiapkan materi untuk pertemuan nanti sore, juga beberapa pekerjaan lain di labtop. Setelah beberapa menit mengenderai sepeda motor saya tiba di halaman masjid Jamik di Jalan Samudera, disana saya menunggu anak lelaki saya keluar dari gerbang sekolah MTsN. Kebetulan gedung sekolah tersebut bersebelahan dengan Bangunan masjid. saya sengaja memilih areal masjid agar dapat berlindung dibawah pepohonan rindang disana.

saat menunggu anak lelaki saya pulang sekolah. Lokasi; areal masjid Jamik, Kota Lhokseumawe.

Kemudian kami menuju ke lokasi Sekolah dasar di kawasan Lancang Garam, karena anak gadisku juga selesai proses belajar mengajar pada jam yang sama. Saya bisa bernafas lega setelah tiba di rumah. Tapi waktunya sangat singkat karena saya akan menuju ke Masjid untuk melaksanakan slahat Jum'at pada pukul 12.30 wib. Saya beristirahat sejenak diteras depan sambil menghioangkan rasa penat dan gerah.

Tapi saya harus benar-benar bersabar! Anda tahu? belum lima menit daging tulang pinggulku mendarat di kursi tiba-tiba istri saya muncul didepan pintu seraya minta tolong dibelikan ikan untuk lauk makan siang....
Saya tidak ada waktu berdebat atau menolaknya. Saya segera berangkat ke pasar andalan kami bagi warga kota Lhokseumawe yakni pasar Inpres. Dengan harapan semoga masih tersisa beberapa jenis ikan segar disana, meskipun harapan itu sangat tipis karena jadwal shalat Jum'at akan tiba sekitar 30 menit kemudian.

---

Saya tiba di pasar dan suasana tampak sepi dari aktivitas jual beli! Saya tidak ada pilihan kecuali membeli ikan yang masih tersisa di atas meja yang terbuat dari beton dihadapan saya. Meskipun uang pas-pasan saya tidak sempat tawar menawar dengan pedagang ikan karena saya harus segera kembali ke rumah untuk mempersiapkan diri menuju ke masjid. Saya hanyaenggunakan waktu sekitar 20 menit untuk Mandi dan menggunakan pakaian karena saya takut terlambat tiba di masjid.

Masjid Islamic Center Kota Lhokseumawe.

Selesai melaksanakan ibadah shalat Jum'at, saya kembali ke rumah seraya berharap istriku sudah menyajikan lauk untuk makan siang, perut saya benar-benar terasa lapar karena sebelum berangkat ke masjid saya tidak sempat mengisi lambungku dengan makanan apapun. setiba di rumah saya langsung menuju ke ruang makan, Alhamdulillah!! saya melihat meja makan sudah terisi meskipun hanya nasi, ikan goreng dan sayur bening. Itu lumayan untuk mengganjal lambung kosong sebelum aku berangkat ke tempat kerja.

Ya, hari ini aku terkesan buru-buru. Tapi kenyataannya benar seperti yang dituliskan. Pertemuan untuk pembahasan Peraturan Bupati tentang kegiatan Zona Nilai Tanah tahun 2025 adalah rapat penting dan pula dihadiri oleh beberapa pejabat penting daerah di Kabupaten Aceh Utara.

---

Waktu hampir tidak bergeser sebagaimana jadwal yang tertulis pada surat undangan rapat, yakni pukul 14.30 wib. Keterlambatan beberapa unsur dari instansi yang kami undang tidak serta merta mengundurkan jadwal pertemuan. Sebelum pertemuan ditutup pada pukul 16.30 wib, beberapa pemateri dan unsur dinas terkait saling memberi tanggapan, masukan serta motivasi kerja agar kesimpulan dari pertemuan tersebut dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu.

Pertemuan tersebut berjalan hikmah dan lancar hingga jam pulang kantor. Selesai mengikuti pertemuan tersebut, saya dan beberapa rekan kerja lainnya memilih untuk melaksanakan shalat Ashar terlebih dahulu sebelum kembali ke rumah.

Sekian the diary game saya untuk tanggal 31 Januari 2025. Terima kasih atas kunjungan dan motivasi rekan-rekan semua.

Salam,
@ridwant