short story: religious studies at a coffee shop while enjoying a cup of coffee

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Halo selamat malam Sahabat sahabat steemit
semua semoga Sehat selalu dan selalu sukses
The diary game 13 November th 2024

Malam ini saya ada pengajian biasa setiap malam kamis saya keluar dari rumah untuk ngaji di balai pengajian tetapi yang unik nya bukan di menasah, mesjid,mushalla atau tempat umum ini adalah di Keude kopi sambil menikmati kopi.
Ustadz nya nama nya marhaban masih tetangga desa orang sebelah yaitu desa tanjong serukuy kecamatan pirak timu kebupaten Aceh Utara.

Cara pengajian di sini sama seperti pengajian tempat tempat biasa nyan sering kata temui cuma tempat nya langsung di warung kopi.
Entah karena orang mudah datang jika di warung kopi entah lah""

Pokoknya di sini ngaji nya di warung kopi tempat nongkrong nongkrong
Dan orang orang yang mengikuti pengajian bukan cuma warga desa paya meudru tapi ada empat desa lain yang hadir walaupun cuma beberapa warga yaitu :
1 Desa Blang supeng kecamatan matang kuli
2 Desa Tanjong serukuy kecamatan pirak timu
3 Desa Blang Kuta kecamatan matang kuli
4 Desa paya meudru kecamatan paya Bakong

Walaupun tempat nya tidak sebagus tempat tempat lain tetapi warga sangat semangat dalam menuntut ilmu bahkan lebih 50 orang baik laki laki maupun perempuan tua dan muda
Untuk sedekah ke ustadz hanya se ikhlas nya saja tidak di patok bahkan yang tidak ada uang pun bisa ikut pengajian.

Ini foto hari biasa tempat pengajian tempat nya seperti biasa hanya tempat nongkrong nongkrong sambil ngopi ngopi tetapi jika malam tiba warga sering kumpul hanya untuk melepas penak atau santai santai sambil ngopi.
Jika malam kamis kursi kayu sudah Teratur sampai di jalan.

Walaupun di sini pengajian se minggu sekali yaitu setiap malam kamis tetapi masyarakat sangat antusias untuk datang ke pengajian.
Walaupun sedekah seikhlas nya yang mau kopi bisa di pesan langsung dari warung kopi.
Untuk cemilan ada beberapa cemilan seperti gorengan keripik singkong bisa di nikmati secara gratis yang di sediakan kan pihak punya warung kopi.
Di desa saya ada juga pengajian di mesjid setiap malam Senin tapi yang datang tidak sebanyak di pengajian di warung kopi.
Entah kenapa saya pun bingung.

Terimakasih
Ini lah cerpen saya malam ini