The Diary Game 18 Desember 2024 : Hujan deras di siang hari
Assalamualaikum sahabat steemit semuanya. . !!
Pagi hari aku bangun tidur melakukan pekerjaan ku seperti biasanya,pertama aku merapikan tempat tidurku melipat selimut dan meletakkan bantal dengan rapi, lanjut melakukan menyapu di ruangan dan juga di luar ruangan, aku menyapu halaman setiap paginya karna setiap hari banyak daun daun yang jatuh tertiup angin,apa lagi aku tinggal di desa di sekeliling rumahku juga banyak pohon pohon besar atau pun kecil yang tumbuh terutama daun bambu kering yang banyak setiap harinya.
Lanjut membakar semua sampah yang sudah menumpuk, sambilan menjaga api aku duduk di teras rumah bermain dengan ponselku sebentar, hari ini cuaca mendung dari pagi, sebenarnya dari semalam aku sudah berencana mencuci pakain kotor ku pagi ini,namun melihat cuaca yang tidak bersahabat aku tidak jadi mencuci karna percuma juga nanti cuciannya tidak kering hari ini dan pakaian pun akam berbau tidak sedap.
Siang hari aku baru saja selesai memasak dan hujan deras pun mulai turun, aku membuka pintu belakang dan mengambil vidio dan photo hujan, pemandangan di belakang rumah saat hujan sangat bagus sih apalagi ada pohon pisang yang membuat pemandangan dan suasana semakim estetik, aku kepikiran untuk membuat vidio saat hujan jika di edit dan tambahkan lagu lagu galau yang mellow di aplikasi tiktok pasti sangat bagus dan mendukung sih ini hahaha.
Aku selesai memasak dan makan siang di depan jendalaku sambil melihat pemandangan hujan turun,cuaca siang hari juga sangat dingin, aku selesai makan siang dan berada dikamarku menunggu hujan reda,waktu shalat dzuhur telah tiba aku berencana mandi untuk shalat dzuhur empat rakaat, sumurku berada di belakang rumah dekat dapur dan tidak beratap jadi memang harus menunggu hujan reda dulu baru bisa mandi karna saat mengerjakan shalat kita harus berada dalam keadaan bersih dan suci.
Hujan berhenti pada jam 14:00 saat hujan reda aku langsung saja mandi,berwudhu mengerjakan shalat dzuhur empat rakaat, selesai shalat dan berdoa aku menyimpan mukena ku di tempat biasanya, cuaca yang sejuk dan dingin ini memang paling enak untuk tidur ya say, aku beristirahat di kamarku sampai sore hari.
Sore hari bangun tidur aku keluar berjalan jalan di depan rumah, sore hari cuaca mulai terang kembali,awan biru terlihat sangat cerah dan matahari juga kembali bersinar, meskipun matahari terik tapi cuaca di sore hari sangat adem dan damai dan pemandangan di depan rumah juga sangat indah apalagi sekarang lagi musim menanam padi,terlihat pemandangan sawah yang indah dan sangat asri.
Sore hari seperti biasanya aku mengantar ibuku ke balai pengajian untuk shalat magrib berjamah dan juga ikut pengajian setelash selesai magrib sampai ke waktu isya, aku mengantar ibuku sampai ke gerbang balai pengajian dan aku langsung putar balik untuk pulang dan aku akan menjemput ibuku kembali nanti jam 20:00 malam setelah waktu shalat isya.
Aku berkendara dengan santai karna setelah hujan jalan desa kami sangat becek sekali, jalan desa masih tanah dan berbatu jadi jalanan sangat licin sekali, pulang kerumah waktu magrib telah tiba suara adzan magrib sidah terdengan jelas di mana maana baik di mesjid di menasah maupun di balai pengajian, aku masuk kerumah berwudhu mengerjakan shalat magrib tiga rakaat.
Aku bersantai di kamarku menunggu jam 20:00 tiba untuk menjemput ibuku di balai pengajian, suara adzan isya berkumandang di mesjid ini adalah waktunya saya untuk bersiap menjemut ibuku, aku menunggu sekitar lima menit baru pergi karna saat adzan berkumandang mereka mengerjakan shalat isya berjamaan dulu baru pulang.
Aku menjemput ibuku bersama keponakanku asfia, sampai disana kami masih harus menunggu sebentar karna setelah shalat berdoa dan ada sedikit ceramah, sampai disana kami menunggu sedikit lama karna malam ini sepertinya ceramahnya agak sesikit panjang dari malam biasanya, seleaai shalat selesai para orang tua seperti ibuku sudah bisa pulang dan lanjut anak anak untuk mengaji.
Di dalam balai desa ada warung kecil yang menjual jajanan ringan seperti berbagai kerupuk, aku membawa uang di dalam saku baju ku dan aku memberikan uang untuk membeli jajanan dia pergi di temani neneknya atau ibuku dan aku menunggu mereka di depan gerbang balai pengajian, setelah membeli jajan kami langsung berkendara pulang.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Tautan Mudah untuk delegasi ke @steem4indonesia
Tautan Mudah untuk delegasi ke @steemhobbies
Terimakasih pak atas komentar verifikasinya.