The diary game, Part 2 Perjuangan untuk penyembuhan Hidrosefalus

Khansa asik bermain

Hallo sahabat steemit semua dimanapun berada, apakabarnya dan semoga kita semua diberi kesehatan, kemudahan, rezeki serta kebahagiaan bersama keluarga tercinta dan selalu mendapatkan rahmat allah SWT.

Sahabat steemit tercinta, kali ini saya akan melanjutkan cerita tentang perjuangan untuk penyembuhan Hidrosefalus yang dialami oleh cucu saya adinda khansa. Sahabat semua setelah kami menjalani lebih kurang hampir 8 bulan pengobatan alternatif secara rutin maka kami pun melakukan chek up medis lagi terhadap perkembangan kesehatan khansa, kami sudah siap dengan hasil chek up nanti, jika memang khansa harus dioperasi pemasangan shut kami sudah mengiklaskannya.

Menunggu giliran untuk CTScan

Mulailah kami menjalani proses pemeriksaan dan kami mendapatkan pengantar untuk melakukan CT Scan kepala Khansa. Segala upaya kami lakukan agar khansa bisa manjalani CT Scan dengan mesin yang ada di ruang Radiologi Rumah Sakit Umum Zainal Abidin banda Aceh. Upaya merayu dan membujuk pun dilakukan oleh mama dan ayah khansa dengan mengatakan “kita naik kereta api mau.. Karena khansa juga belum pernah naik kereta api diapun penasaran dan akhirnya mau tidur di meja radiologi, dan alhamdulillah proses CT scan berjalan lancar.

Satu Minggu sebelum Ramadhan, hasil CT Scan keluar kami kembali lagi konsultasi dengan dokter Iskandar ahli bedah Saraf RSZA, kami pasrah dengan hasil yang akan dibaca oleh dokter dan pasrah dengan tindakan yang harus dilakukan. Kami menunggu dokter diruang Poly Eksekutif dengan perasaan yang tidak menentu. Dokter pun datang dan kami masuk keruang konsultasi, dokter membaca hasil SC scan terbaru dan mencocokkan dengan hasil SC Scan sebelumnya, berulang ulang mata dokter berpindah dari CT scan pertama ke CT Scan ke 2 seperti tidak percaya, dan kami pun menanyakan hasil nya.
Dokter menjelaskan kalau khansa tidak perlu lagi menjalani operasi pemasangan shunt karena cairan dikepalanya sudah menemukan jalan karena jaringan otaknya sudah terbuka, kami tidak paham tentang bahasa medisnya namun saat kami mendengar penjelasan dokter tersebut tidak ada kata lain yang terucap dari mulut kami selain ucapan alhamdulillah dan rasa syukur yang tak terhingga, allah memberikan mukzijatnya untuk cucu tercinta menjelang Ramadhan.

Checkup kembali

Kami pulang dengan rasa sangat bahagia, dan ucapan syukur tak henti hentinya, Ya … itulah yang namanya usaha tidak akan mengkhianati hasil, disaat kami sungguh sungguh menjalani pengobatan alternatif serta tidak henti hentikan memohon ridho Allah dari pengobatan yang kami lakukan maka Allah mengabulkan doa doa kami sehingga khansa tidak harus menjalani operasi pemasangan shunt untuk mengaliri cairan yang ada diotaknya.

Khansa jalan jalan ke kebun binatang Jantho dengan strolernya.

Khansa cucu kami yang hebat, kuat dan penurut. Dia cerdas dan daya ingatnya sangat baik, dia juga penyayang dan paling tidak bisa mendengar orang menangis, Sampai sekarang kami masih rutin membawa khansa ke pengobatan alternatif dan selanjutnya khansa menjalani terapi agar bisa berjalan lagi.

Semoga hasil dari tulisan ini juga bisa membantu Khansa untuk mendapatkan terapi yang lebih baik lagi.

Demikian lah kisah Perjuangan kami untuk Khansa sang pejuang Hidrosefalus