THE Diary Game - Senin 30 December 2024 l Aktivitas : Memasang Teratak Dan Kukur Kelapa Di Dayah Abusyik Menasah Kumbang.
Hallo apakabar sahabat sahabat semua nya di mana saja anda berada, semoga tetap sehat selalu dan tidak kurang suatu pun, sehingga dapat berjumpa lagi sama saya @neukyan, seperti biasa yaitu dalam berbagi cerita dan postingan di steemiat.
Nah, sahabat steemiat semua, pada kesempatan hari ini berjumpa lagi dengan saya, yang maksud dan tujuan saya pada kesempatan hari ini, mau mebagikan sedikit cerita mau pun postingan bersama dengan sahabat sahabat di steemiat, semoga cerita mau pun postingan yang saya bagikan, mudah mudahan berkenan di hati anda semua nya, walau di mana pun anda berada.
Namun, cerita mau pun postingan yang saya bagikan pada kesempatan hari ini tentang kegiatan saya hari ini di dayah Abusyik menasah kumbang Madinatuddiniyah sirajulhuda, dalam kegiatan yang saya lakukan bersama kawan kawan, di antara lain memasang teratak dan mekukur kelapangan, karena kelapa untuk keperluan emak emak.
Kemudian, teratak tersebut yang kami pasang untuk persiapan acara khanduri maulid nabi, yang pada tanggal hari selasa 31 Desember 2024 besok, maka dengan kekompakan masyarakat gampong setempat begitu pula pemuda pemuda nya juga ikut berhadir dalam mengikuti untuk menjalankan kegiatan yang ada di dayah tersebut.
Begitu pula kaum ibu ibu juga seperti demikian, tetapi seperti kaum ibu ibu juga melakukan kegiatan nya sendiri, oleh karena masing masing ada kegiatan sendiri karena pada hari ini kegiatan nya di dayah tersebut sangat padat, oleh karena acara khanduri selasa besok, maka hari kegiatan sangat padat, yang tetapi insya allah dengan kekompakan masyarakat semua kegiatan nya tuntas.
Dan di dalam kegiatan tersebut ada salah seorang kawan kita yaitu pak @steem-warios juga ikut membantu dalam kegiatan di dayah Abusyik menasah kumbang, yang kemudian sumber anggaran untuk membuat acara khanduri maulid nabi, juga dari suadaya masyarakat begitu juga di bantu dengan sedikit kas desa, tetapi dengan hasil musyawarah tuha puet gampoeng setempat.
Walaupun dengan demikian yang maksud masyarakat desa gampoeng menasah kumbang dan juga tetangga tetangga gampoeng juga ikut membantu anggaran untuk membuat acara maulid nabi di dayah tersebut, seperti gampoeng tengoh dan juga gampoeng menasah blang, di karena nya dayah Abusyik menasah kumbang madinatuddiniyah sirajulhuda adalah dayah suadaya masyarakat setempat.
Tetapi yang di pimpin oleh salah seorang anak cucu Abusyik menasah kumbang, oleh karena itu beliau mantan santri dayah sirajulhuda paloh gandeng, oleh karena pada dasar beliau di mintak dan di jemput oleh aparatur gampoeng kumbang, seperti teungku imum tengku geusyik dan juga tuha puet, yang mewakili masyarakat untuk kembali ke gampoeng memimpin dayah yang di bangun oleh masyarakat, di salah satu kubun yang sudah di wakafkan oleh keluarga nya untuk dayah.
Kemudian dayah Abusyik mengasah kumbang madinatuddiniyah yang beralamat jalan hakim krueng, desa gampoeng menasah kumbang, kecamatan syamtalira aron Kabupaten aceh utara kemukiman krueng pase, yang di pimpin oleh salah seorang anak cucu Abusyik menasah kumbang, yang bernama abi Mukchlis beliau mantan santri dayah sirajulhuda paloh gandeng.
Namun kegiatan nya yang lakukan pada hari ini memasang teratak baik kegiatan yang lain nya, juga berkerja sama antara masyarakat dan pemuda gampoeng di bantu oleh semua santri satri dayah tersebut, di karena nya di dayah Abusyik menasah kumbang ada satri yang mondok di dayah, karena semua murid abi Mukchlis banyak yang ikut ke dayah tersebut yaitu dayah Abusyik menasah kumbang madinatuddiniyah sirajulhuda.
Yang tetapi dayah Abusyik menasah kumbang, belum menerima santri wati karena tempat untuk santri wati belum tersedia, di karena nya anggaran dan juga dana masih belum mencukupi, maka buat semantara masih seperti biasa nya yaitu semua nya untuk laki laki saja, karena belum tersedia tempat untuk satri wati.
Maka dengan demikian di dayah Abusyik menasah kumbang untuk sementara yang di terima khusus nya anak laki laki semua, oleh karena seperti yang aku katakan maka untuk satri wati belum ada tempat nya, tetapi kalau ada anak anak dari kawan saya ingin di antar ke daya atau pasangtren, tapi yang cowok boleh di antar ke dayah Abusyik Menasah kumbang karena di dayah tersebut tidak pungut biaya apapun.
Kemudian hanya makan dan jajan untuk diri sendiri saja, dan juga untuk kitab kitab juga karena di dayah tersebut semua masih bebas seperti di perboleh megang haefon tetapi di luar jam mengaji dan juga sesudah jam belajar, oleh karena waktu harus di jaga dan juga waktu nya di atur, bukan berarti bebas sepenuh nya yang tetapi bebas yang artinya peraturan tidak ketat seperti dayah dayah yang lain.
Nah begitu pula di dayah tersebut banyak anak santri yang dari nisam, tapi ada juga yang dari gurugok begitu pula ada yang dari langsa, karena menurut murid nya yang di pimpin di dayah sirajulhuda, karena murid yang dari dayah tersebut semua ikut abi muchlis, karena abi Mukchlis sudah kembali ke kampoeng nya, maka murid murid nya juga ikut abi muchlis ke gampoeng.
Cukup di sini dulu, cerita dan postingan saya pada kesempatan ini, kurang lebih saya minta ma'af, dan saya akhiri dengan kata saya mengucapkan terima kasih,
Indonesia : 30 Desember 2024
Mantap👍 semangat bang
Iyaa makasih, kawan 😁
Barakallahu lakuma semoga acara lancar besok Selasa @neukyan 🥳🤲
Amiiiin, terimakasih pk @steem-wariors
Tautan Mudah untuk delegasi ke @steem4indonesia
Tautan Mudah untuk delegasi ke @steemhobbies