Memperingati Ke-30 Hari Almarhum (Ayah Mertua)
Hai Steemians?!
Salam dan apa kabar, dimanapun anda berada saya harap kita semua dalam lindungan ALLAH SWT, dan segala aktifitas berjalan lancar sesuai dengan harapan yang kita harapkan, semoga menyenangkan. Baiklah pada kesempatan ini saya ingin berbagi cerita tentang mengenang almarhum, dimana hari ini saya bersama keluarga istri saya memperingati ke-30 hari kepada almarhum ayahanda istri tercinta dengan adanya tahlil dan doa yang di barengi jamuan kepada kunjungan/jamaah.
Memperingati hari tiga puluh setelah seseorang meninggal ialah bagian dari tradisi dari dulu sampai sekarang yang di kenang luas oleh masyarakat mayoritas muslim. tradisi ini merupakan adat kebiasaan yang di lakukan oleh sebagian orang islam yang menjadi amal tambahan kepada almarhum. Justru hal yang sama di lakukan seperti pada hari pertama dan ketujuh dengan adanya tahlilan beserta doa di malam hari seperti dalam ajaran islam.
Untuk memperingati hal ini terdapat beberapa persiapan yang harus di lakukan untuk menyambut pendatang, kunjungan kerabat dan warga tempat tinggal dengan menyiapkan jamuan kenduri karena ini bagian dari sedekah. Pagi-pagi sekali saya ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini bersama kerabat dan tetanggaan yang ikut membantu meringankan beban kami. Saya berada begitu pagi, namun perencanaan sempat terhambat karena hujan gerimis menyelimuti suasana di awal pagi tadi.
Tinggal di dalam desa masih eratnya hubungan sosial antara warga yang membuat tugas kami sedikit ringan dan mudah di kerjakan dengan bersama. Dimana disini kami menyiapkan menu masakan untuk menyambut tamu kunjungan, pria dan wanita sibuk di masing-masing wilayah, sedangkan saya sibuk di dapur besar bersama kerabat dan tetanggaan yang membuat kedekatan kami semakin dekat dalam menyelesaikan satu tujuan, menyiapkan beberapa menu-menu persembahan hidangan.
Namun ini membutuhkan waktu yang terbilang lama untuk menyiapkan hidangan ke jamuan, tetapi kami harus menyelesaikan tugas ini dengan cepat sebelum masuknya waktu shalat jumat, siang. Waktu terlewati dengan kesibukan tanpa celah waktu untuk bersantai karena saya bagian dari pemeran utama pembantu keluarga, mengambil ini dan itu untuk melengkapi kebutuhan. Dan kini saya juga mengatur hidangan kecil untuk cemilan di dapur sambil menunggu jamuan siap, saya mengisi rasa lapar dengan biskuit dan secangkir kopi untuk sarapan.
Segala upaya terlintas dengan cepat, kami berada di dapur merasakan udara hangat meskipun dalam cuaca gerimis dan mendung kesibukan tetap berlanjut. Hingga akhirnya persiapan siap menghias meja prasmanan dengan menu-menu makanan untuk para kunjungan warga dan kerabat dekat, ini semua berkat kebersamaan terarah ke satu titik tujuan sehingga tugas selesai di waktu yang tepat.
Sebelumnya sangat kebetulan saya juga sempat membantu menyiapkan hidangan khusus untuk jamaah tahlil samadiah KHATAM, hanya beberapa orang pilihan. Saya mengangkat hidangan besar ke dalam barisan jamah yang mengisi ruang dalam. Usai itu saya mengambil makanan yang sudah tersedia di meja prasmanan untuk melansungkan makan siang bersama anggota kunjungan, saya menyelesaikan ini dengan cepat dan bersiap-siap pergi ke mesjid untuk melaksanakan ibadah sholat jumat.
Usai shalat jumat saya kembali beraktivitas seperti awalnya menyambut kunjungan bersama keluarga dan saya melihat banyak tamu yang datang untuk menghadiri acara 30—hari di rumah kami, terutama kaum hawa. dan disini kami berkumpul mengenang sukacita yang mengubah suasana dengan rasa bahagia karena kami senang bisa merayakan hari yang bermakna ini apalagi bertepatan di hari jumat, untuk memperbanyak sedekah dengan mencicipi jamuan yang kami sediakan di meja hidangan.
Dan tiba-tiba Abang ipar mengajak saya untuk mengambil daging ayam di pasar karena kebutuhan menu mulai berkurang. Tanpa menolak sehingga dengan cepat saya pergi ke pasar bersama Abang ipar, kami pergi dengan masing-masing sepeda motor karena saya harus pulang lebih cepat untuk membawa pulang daging ayam. Seperti yang di harapkan saya mendapatkan daging ayam yang Abang ipar pesan dan bergegas pulang sedangkan abang ipar masih menunggu untuk membeli beberapa kebutuhan lainnya di pasar.
Setibanya di rumah, saya memberikan daging ayam ke pada kaka ipar untuk di bersihkan dan kini saya memilih waktu luang untuk santai sambil mengobrol dengan kerabat terkadang saya kembali mendapatkan kesibukan hingga hari menjelang sore, hari larut sore saya dan gelap saya membersihkan diri dan berpakaian yang rapi untuk menyelesaikan shalat magrib 2 rakaat secara berjamaah di meunasah.
Malam yang tenang di isikan dengan kesibukan masih dengan aktivitas lanjutan yang saya tinggalkan barusan. Namun malam ini lebih banyak terdapat kaum adam yang datang untuk melansungkan samadiah dan tahlil sebagaimana mestinya di lakukan oleh orang Islam untuk memenuhi adat dalam mengenang suasana duka. hal ini menjadi amal tambahan untuk ayah mertua. Dan di akhir acara para jamaah menikmati jamuan kenduri yang sudah kami siapkan yang menjadi makan malam bersama, dan juga para jamaah mendapatkan sedikit buah tangan sebagai ucapan terimakasih .
Malam terlihat indah dengan banyakny lampu penerangan yang menerangi pekarangan, saya sedikit sibuk setelah jamaah pulang, kini saya meligat dan membantu menyelesaikan kesibukan dalam mengajar piring ke tempat pembersih yang di bantu oleh kerabat dan warga setempat. Ini sudah biasa dalam menjaga hubungan sosial hidup di dalam desa, dan setelah beberapa menit kini kembali sepi saya memilih waktu untuk berkumpul bersama senak famili setelah acara selesai. Ya! Begitulah Penyambutan ke-30 hari meninggal di tempat kami.

Hanya sekian dari cerita saya pada hari ini, mohon maaf jika terdapat kesalahan dari artikel dan kata-kata saya di atas. Semoga hari anda menyenangkan.
🙏-_-🙏
Your content has been successfully curated by our team via @kouba01
Thank you for your valuable efforts! Keep posting high-quality content for a chance to receive more support from our curation team.
Terima kasih banyak atas dukungannya pak 🙏🙂