**Suci Mahera dan Petualangan Kardus Aqua**
Pagi itu, aku sedang duduk santai di ruang tamu, menikmati secangkir kopi hangat. Rumah tampak sepi, hanya ada saya dan Suci Mahera, anak gadisku yang baru berusia 3 tahun. Meskipun kami sedang berdua saja, kehadirannya selalu membawa keceriaan.
Pagi itu, dia tampak begitu antusias dengan sebuah kardus Aqua yang sedang yang ada di pojok ruangan.
"Ayah, Lihat! Kardus ini bisa jadi rumah! serunya, matanya berbinar penuh kegembiraan. Tanpa menunggu jawaban saya, dia langsung masuk ke dalam kardus itu, seolah menemukan dunia baru yang penuh imajinasi.
Suci mulai menata kardus tersebut. Dengan penuh semangat, dia menarik beberapa barang lain untuk dijadikan furnitur. "Ini tempat tidur, ini meja dan ini jendela," ucapnya sambil menggambar di bagian luar kardus menggunakan pensil warna. Saya hanya bisa tersenyum melihatnya, sangat terhibur dengan kreativitasnya yang tanpa batas.
Beberapa menit kemudian, Suci mengajak saya untuk masuk kedalam " rumah kardus" saya menjawab tidak bisa nak, rumahnya sempit sambil tersenyum.
Lalu dia berkata, ayah ayo makan disini, saya dengar kata-kata tersebut tertawa hingga saya keluar air mata.
Kegiatan bermain dengan kardus Aqua itu bukan hanya sekedar bermain bagi Suci. Bagi dia itu adalah sebuah petualangan yang penuh dengan imajinasi. Di dalam dunia kecilnya itu, dia bisa menjadi apa saja. Bahkan tanpa teman sebaya, Suci berhasil menemukan kebahagiaan dalam dunia sederhana yang tercipta dari sebuah kardus kosong.
Menonton anakku bermain sendirian dengan penuh kebahagiaan, saya menyadari betapa berharganya momen-momen sederhana seperti ini. Ini adalah kenangan yang akan terus saya kenang, bahkan saat itu tumbuh besar nanti.
Salam dari seorang ayah.