Buying 30 Kilos of Tuna at Geudong Pasee traditional market for Kenduri.

Pagi yang cerah hari ini, saya berangkat menuju pasar tradisional Geudong pasee dengan niat khusus. Membeli ikan tuna sebanyak 30 Kilo untuk acara kenduri malam kelima almarhumah nenek istri saya. Kenduri ini merupakan tradisi untuk mengenang jasa dan doa' bagi arwah nenek telah meninggalkan kami.

Geudong pasee, pasar yang dikenal dengan berbagai hasil laut segar, selalu ramai dengan bahan-bahan berkualitas. Sesampainya di pasar, saya langsung disambut aroma laut yang khas. Di sana, berbagai jenis ikan dan hasil laut lainnya dipajang dengan segar, menarik perhatian setiap orang yang melintas.

Tujuan utama saya adalah menemukan ikan tuna berkualitas terbaik. Ikan tuna segar dengan daging merah yang padat dan berkilau adalah pilihan utama untuk hidangan kenduri kami.
Saya menyusuri deretan kios dan akhirnya bertemu dengan salah satu pedagang yang menjual ikan tuna. Dia menawarkan tuna besar yang baru saja dibawa dari laut. Saya memesan 30 Kilo, cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan hidangan kenduri yang melibatkan banyak keluarga.

Sambil menunggu ikan dibersihkan dan dipotong, saya berbincang dengan pedagang tentang kualitas ikan dan harga pasar. Ternyata, tuna yang saya pilih adalah hasil tangkapan langsung dari nelayan lokal, dan tentu saja harga yang diberikan cukup wajar. Setelah proses pemotongan selesai, ikan-ikan tersebut dibungkus rapat dengan es batu, agar tetap segar hingga tiba di rumah.

Sesampainya di rumah, saya dan keluarga mulai menyiapkan hidangan. Ikan tuna tersebut akan dimasak dengan resep khusus yang biasa dipakai untuk kenduri, yang menggabungkan rasa gurih dan pedas yang khas. Kenduri malam kelima menjadi lebih bermakna dengan hidangan istimewa ini, sebagai wujud rasa cinta dan doa' kami untuk almarhumah nenek.

Sekian cerita dari saya hari ini.
Wasalam @aril.hatake