Gotong Royong Membersihkan Rumah Ibadah

Dua hari yang lalu, di grup whatsapp dinas telah beredar surat edaran dari penjabat Bupati Aceh Utara yang ditanda tangani oleh Plt. Sekretaris Daerah, tentang arahan atau lebih tepatnya perintah kepada semua ASN dalam lingkup Kabupaten Aceh Utara untuk melakukan kegiatan gotong royong di mesjid-mesjid sepanjang jalan Medan-B Aceh.

Semua ASN diharuskan mengikuti kegiatan gotong royong untuk membersihkan mesjid-mesjid yang telah ditunjuk, dan telah ditentukan dinas mana atau instansi mana yang diberi kewajiban untuk membersihkannya.

Dinas kami diperintahkan untuk melakukan gotong royong di Mesjid Al-Ikhlas Teupin Punti Kecamatan Syamtalira Aron, yang berjarak sekitar 12 kilometer dari rumah kami. Dan aku akan hadir pada acara gotong royong tersebut hari ini.

Di pagi harinya setelah sholat subuh, aku tidak mau melewatkan kegiatanku berolahraga pagi seperti biasanya bersama istri dan juga si kecil karena kami sudah berkomitmen untuk melakukan kegiatan positif ini setiap hari. Kecuali ada sesuatu hal yang tidak dapat dihindari, maka kami tidak akan berolahraga pagi.

Kami menyadari bahwa ada sisi manusia dimana ada kecenderungan untuk bermalas-malasan atau mengabaikan sesuatu, seperti halnya berolahraga. Bila kita menurutkan rasa malas tersebut, biasanya hal itu akan keterusan.

Kita akan mendapatkan gairah kembali untuk melakukannya dalam waktu yang lama. Untuk itu diperlukan konsistensi serta tekad yang kuat untuk menjaga ghiroh atau semangat kita dalam melakukan sebuah aktivitas.

Hal ini pula yang menyebabkan aku berusaha membiasakan anak-anak untuk aktif dalam berbagai kegiatan positif, seperti berolahraga dan lain-lain. Bahkan si kecil sudah aku kenalkan dengan olahraga sejak dia masih berusia 4 tahun.

Dia selalu kami bawa saat aku dan kedua kakaknya berlatih beladiri Hapkido setiap Sabtu sore dan Minggu pagi. Dengan demikian dia memiliki fleksibilitas dan fisik yang cukup baik. Dia dengan mudah melakukan split (membuka kakinya) yang merupakan salahsatu materi latihan untuk meningkatkan fleksibilitas dalam olahraga beladiri.

Setelah selesai berolahraga pagi, aku pun bersiap-siap untuk berangkat ke lokasi kegiatan gotong royong, yaitu di Mesjid Al-Ikhlas Teupin Punti.

Sebelumnya aku singgah terlebih dahulu di kantor Camat Matangkuli untuk melakukan fingerprint dan juga menjemput seorang teman agar bisa sama-sama ke lokasi kegiatan gotong royong.

Sesuai suatu edaran, kami melakukan kegiatan gotong royong di Mesjid Al-Ikhlas yang terletak di Desa Keutapang Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara.

Mesjid ini terletak persis di pinggir jalan negara (Jalan Medan-B. Aceh) yang sering disinggahi oleh para pelintas maupun masyarakat setempat, untuk melakukan sholat atau sekedar istirahat ataupun ke toilet.

Hal ini juga yang menjadi pertimbangan dari Bupati Aceh Utara untuk menjadikan mesjid ini sebagai salahsatu lokasi kegiatan gotong royong yang melibatkan seluruh ASN dalam Kabupaten Aceh Utara.

Di surat edaran, secara jelas disebutkan tujuan serta alasan kegiatan gotong royong ini, yaitu karena mesjid-mesjid sepanjang jalan Medan-B. Aceh merupakan tempat yang sering dikunjungi atau disinggahi oleh orang dan pelintas yang ingin sholat ketika dalam perjalanan.

Kegiatan ini merupakan sebuah kegiatan positif yang di prakarsai oleh pimpinan daerah untuk menggerakkan ASN serta membudayakan hidup bersih. Dan tentu ada tujuan lain dari pimpinan untuk menunjukkan citra positif serta kinerjanya sebagai pejabat kepala daerah, kepada pimpinan yang lebih tinggi.

Menurut informasi, Presiden Jokowi akan berkunjung ke Kabupaten Aceh Utara pada bulan September nanti untuk melakukan peresmian Waduk Krueng Keureutoe yang di bangun dengan dana APBN sejak tahun 2015, saat diawal-awal masa jabatan presiden Jokowi yang kedua kalinya.

Menjelang akhir masa jabatan presiden pada bulan Oktober, Jokowi ingin meninggalkan legasinya yang salahsatunya adalah proyek infrastruktur.

Kegiatan gotong royong ini merupakan sebuah upaya atau prakondisi dalam rangka kunjungan presiden pada bulan September nanti karena rencananya kegiatan gotong royong ini akan dilakukan setiap Jumat pagi di mesjid-mesjid yang telah dipilih tersebut.

Apapun motif dari pimpinan terhadap kegiatan gotong royong ini, kami sebagai ASN akan ikut berpartisipasi karena ini merupakan kegiatan positif, membersihkan rumah-rumah ibadah yang dalam perspektif agama akan mendapatkan pahala yang besar disisi Allah SWT.

Gotong royong membersihkan mesjid ini berlangsung sekitar jam 10 pagi, dan kemudian kami kembali ke tempat masing-masing untuk melanjutkan aktivitas di hari Jumat berkah ini.

Sekian postinganku kali ini, tentang kegiatan positif yang kami lakukan sebagai ASN, yaitu membersihkan rumah ibadah (mesjid). Stay healthy and fun. Ciao..!

Regards

@alee75

ABOUT ME