Achievement 1: Introduction by @aemdewe | Hai, Steemian! Saya Bang Mumu
Hai, Steemian! Semoga teman-teman selalu bahagia dan hidup dengan rasa syukur yang kian bertambah tiap harinya. Semoga yang kering segera basah, yang layu segera segar, dan yang kuncup segera mekar.
Berawal pada seonggok pijakan di tanah Bulaan, Kampung Baru Padusunan, salah satu pojok di antara banyak pojok-pojok Kota Pariaman. Senin, 06 Juli 1992 yang penuh berkah, suka cita dengan hadirnya manusia baru ke muka bumi. Tangisan yang pecah bergumul dengan senyum dan bulir air mata bahagia. Lahir di tengah perpindahan rumah lama ke rumah baru, sebab itu dikenal dengan nama Muhajir Muslim. Seorang muslim yang berhijrah. Sekarang saya di umur kedua puluh delapan menuju dua puluh sembilan tahun.
Lelaki yang akrab dipanggil Bang Mumu, salah satunya, kini tinggal di Distrik Binasi, eh Dusun Binasi maksudnya. Biar lebih asyik saja disebut distrik, gengsi sebagai masyarakat newbie di Binasi. Hehe. Tapi benar loh teman-teman, satunya-satunya dusun yang memiliki nama pantai sendiri, mungkin hanya Pantai Binasi. Titik lokasinya di Desa Marunggi, Pariaman Selatan.
Wajah Bang Mumu saat ini ialah hasil tempaan keras selama tujuh tahun di Kairo, Mesir. Kata orang hidup itu keras. Kalau saya boleh bilang, kita tidak akan merasakan kerasnya perjuangan hidup kalau belum pernah hidup di Mesir. Ah, jika tak yakin silakan temui saya untuk bukti lebih nyata. Alhamdulillah selama di sana Allah beri izin menimba ilmu di kampus tertua rekor dunia, Universitas al-Azhar. Sebagai produk keluaran program studi Dakwah dan Kebudayaan Islam sukanya kumpul-kumpul, ajak-ajak banyak orang akan makin kenal dan dekat dengan peciptanya.
Teman-teman kalau main ke SMP IT Nurul Ilmi, Pariaman, tanya saja sama warga sekolah, Bang Mumu staff pembantu umum yang mana, ya? Insyaallah langsung ketemu orangnya. Walau aslinya memang kepala sekolah. Cuma ya, kerjanya bantu ini dan itu. Biar kualitas sekolah meningkat.
Steemian yang suka ngocek bola di lapangan rumput ataupun futsal, kita akan ketemu jika Allah takdirkan. Dari kecil Bang Mumu acap kali main bola. Dan tentuntunya tak pernah absen nonton Tsubasa. Hehe. Sampai awal tahun 2021 ini masih pakai sepatu futsal. Namun Yang Mahamengatur berkata lain, Alhamdulillah dapat cedera di kaki kiri dan kanan. Say Goodbye dulu buat sepatunya. Mungkin Allah ingin saya maksimal di hobi lain.
Di sisi lain, menulis merupakan magnet tersendiri bagi saya. Walaupun butuh waktu untuk sampai pada level candu dan membutuhkan, tapi dengan menulis ada kemistri yang tak bisa Bang Mumu ungkap melalui kata-kata. Bahagia jika bisa berbagi cerita dengan Steemian seantero dunia. Saya akan kisahkan tentang hidup, yang ditarik dari aliran sungai masa lalu, kemudian menghantarkannya menuju masa depan yang patut diperjuangkan. Sejarah mesti diwariskan sebab ia yang membuat kita mengenali diri, apa yang kita punya, dan apa yang bisa kita lalukan. Bahkan dunia sekalipun, sejarah bisa membangun atau menghancurkannya. Ini komitmen Bang Mumu. Biar Steemian bisa mengudap sejarah dengan kenikmatan istimewa. Renyah lagi gurih. Disamping itu Bang Mumu tertarik membaca postingan tentang, motivasi dan makna hidup, desain, dan fotografi.
Satu hal di antara yang tidak saya suka ialah rasa malas. Sebab yang satu ini bisa merusak tatanan, dari hal sepele hingga besar sekalipun. Sekali digerogoti lepasnya susah minta ampun kecuali tekad benar-benar sekuat baja. Mohon doakan Bang Mumu ya, agar tidak kecantol sama rasa ini. Jadi kita bisa terus-terusan saling berbagi kisah dan makna di Steemit. Bukan musiman yang sering berlalu pergi.
Oh ya, terima kasih buat @goresanpenaanfal yang telah membuka pintu baru bagi saya untuk menebar kebaikan melalui Steemit. Juga @naufal dengan cerita-cerita renyahnya, penyemangat bagi saya untuk makin kuat berbagi apa saja bernilai kebaikan di Steemit. Kalian luar biasa dan tergantikan.
Semangat selalu, Steemian! Sampai jumpa di postingan-postingan selanjutnya.
Hai @aemdewe
Selamat datang di Komunitas Steemit ♨️ Tugas Anda telah di periksa dan di verifikasi oleh Tim Greeter Indonesia🇮🇩 Anda dapat melanjutkan ke tugas Achivement 2. Untuk panduan penulisan Achivement 2 dapat Anda lihat di sini 👉 Panduan Penulisan Achievement 2
Terimakasih
Greeting @heriadi
Curators Note : Rate 2
Gunakan #tag baru, baca Attention : Penggunaan Tagar (tag) Khusus Untuk Newcomers Indonesia
Terima kasih bang @heriadi , siap untuk lanjut ke achievement 2
mohon dukungannya selalu, bang
Masyaallah, udah bertahun2 kenal baru tau sejarah nama bang mumu hahahaha parah kali.
Welcome braderrr, semoga steemit bisa menjadi wadah yang nyaman untuk menyalurkan hobi menulisnya. 😁😁
ahaha, itu tandanya persahabatan tak bisa diukur dengan waktu, braderr @naufal sahabat itu teman untuk saling kenal sepanjang hayat hehe
Welcome to steemit!! @aemdewea
welcome @leaf.autumn I hope we can support each other
Hello @aemdewe
Steemit is an incentivized Steem blockchain-based public content platform that rewards users for their quality content. Post, read, comment, and vote on other's work in order to build your network on this platform
Check out this post by @cryptokannon to get started with the rest of the #achievementtasks for a smooth sail on this platform.
Aside from the Newcommers' Community for your achievement posts, you can join Steemit Nursery for all your other posts as a newbie to receive support.
Find in this post a list of communities to find your niche.
Don't forget to follow @steemitblog for updates on the platform and take time to read all the pinned posts in the community.
Yours Sincerely,
@cherub27
thank you very much for the guidance @cherub27, I hope I will be better next time
You are welcome to steemit and wish you for a long Journey with Steemit 👍👍
you are welcome @reddileep please always support me
assalamualaikum
mantap @aemdewe , sakampuang wak mah. Wak di Pincuran, tpi memang jarang dikampuang , hehehe
waalaikumussalam, wah urang sakampuang kiro e,
bilo ado kesempatan buliah wak kongkow bang @fajrihasan12
selamat bergabung dan menebar kebaikan di steemit bang @aemdewe hihihi
tolong maafkan kalau jalannya tertatih-tatih ya, @goresanpenaanfal
mohon bimbingannya selalu, hehe