The Diary Game #62//Mengubah sampah menjadi berkah
Assalamualaikum syara meutuah🤗
hai para ladies, bagaimana kabar kalian semuanya, harapan saya semoga kalian baik-baik saja dan Alhamdulillah saya juga baik-baik saja saat ini. Saya sangat senang berada di kontes the diary game yang di selenggarakan oleh steem ladies dan saya yakin teman-teman juga sangat menyukainya bukan?
Saya juga ingin mengundang para ladies tercantik yang ada di platform steemit ini untuk bergabung di kontes yang paling menggemaskan ini, @ulfatulrahmah, @watii, @rissi, @pencintabunga, @joan-na
yuk bergabung disini.
Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi kisah saya yang sudah lama saya tinggalkan,hari ini kembali saya ingin mengubah sesuatu yang dianggap sampah menjadi berkah dan bernilai uang.
Berawal dari sebuah panggilan di handphone saya dan juga pesan singkat yang dikirimkan melalui chat di aplikasi hijau yang kebetulan pada saat itu saya tidak melihatnya karena handphone saya sedang mengisi daya.
Setelah penuh dayanya saya pun memeriksa handphone saya yang ternyata ada beberapa panggilan tak terjawab dan ada pesan di aplikasi hijau kemudian segera saya buka dan ternyata ada teman saya yang ingin memesan kerajinan tangan yang pernah saya buat beberapa tahun yang lalu.
Tak lama kemudian saya membalas chatnya dengan mengatakan bahwa sudah lama saya tidak lagi memproduksi barang tersebut, akan tetapi beliau meminta bantuan saya untuk mengerjakan barang satu benda saja dan harus selesai pada pagi Jum'at.
Waduh.....dalam diam saya berfikir, bagaimana mungkin saya mengerjakan dalam tempo waktu yang sesingkat-singkatnya ini....udah kayak teks proklamasi saja hihihihi,
Saya tidak bisa mengerjakannya bu, karena bahan bakunya tidak ada, kalau pun ada tetap saja tidak akan selesai karena itu sangatlah susah pengerjaannya apalagi saya yang hanya di bantu oleh kedua jagoan saya, itupun kalau mereka sedang bagus moodnya😏.
Kemudian saya juga menawarkan pada beliau kalau satu benda saja dan itu tempat permen insyaallah akan saya selesaikan dengan segera, beliau pun menyetujuinya. Segera saya kerahkan tenaga bersama kedua jagoan saya untuk menyelesaikan tempat permen seperti yang saya janjikan.
Hari ini kami tidak sekolah karena hujan lebat dan juga geluduk yang bersahutan, saya juga sudah menghubungi guru di sekolah untuk meminta izin tidak hadir karena cuaca yang sangat ekstrim dan kata gurunya "tidak ada seorang anak pun yang datang ke sekolah hari ini"
Malamnya setelah saya mengajari anak -anak mengaji, saya pun langsung berkutat dengan benda-benda yang dianggap tidak berguna untuk segera mengubahnya menjadi barang yang berguna dan bernilai uang.
Beberapa gelang dari aqua gelas yang sudah saya potong rapi kemudian saya balut dengan kawat Twister, setelah saya rasa cukup, barulah saya merangkainya menjadi sebuah benda yang sangat menarik untuk di lihat.
Dulu saya membuat benda-benda seperti ini dan juga menerima orderan yang tidak sedikit bahkan saya pernah jadi tutor yang di undang di beberapa kampung untuk mengajari warga sebagai ketrampilan untuk bisa menghasilkan uang.
Barang-barang yang saya produksi berbagi macam jenisnya, seperti kotak tissue, keranjang Aqua gelas, peci, keranjang buah dan beberapa produk lain sesuai pesanan dengan harga yang lumayan waktu itu.
Harga keranjang Aqua gelas isi 12 yaitu Rp 230rb, kotak tissue Rp 120rb, barang ini akan di edarkan keluar daerah, dan saya bisa meraup keuntungan yang banyak sebab barang yang dipesan minimal satu jenis sebanyak 100pcs.
Mungkin sebagian orang beranggapan bahwa, mana mungkin sampah bisa membawa berkah?.... tentu saja kalau kita ahli dalam mengolahnya, dari Aqua gelas yang saya potong bibirnya saya balut dengan kawat Twister, kemudian badan Aqua tersebut saya jual dengan harga yang lumayan, Rp 5rb untuk per kilonya, sedangkan kalau kita jual masih utuh belum dipotong hanya di hargai Rp 1rb saja itupun udah kita kumpulkan beberapa karung🤭.
Sekian partisipasi saya di kontes yang luar biasa ini, terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membacanya, saya juga mengucapkan terimakasih buat sahabat saya yang telah membantu mendukung saya selama ini. Wassalam.
Terimakasih sudah mengundang saya ibu,bisa dong saya berguru sama ibu,saya suka tapi gak pandai buatnya
Tentu saja boleh saya siap bantu mengajari ibu sampai bisa👍
Ok Bu👍
Thank you for participating in this contest where you share your day with us. Best wishes…..
Vote @pennsif.witness for growth across the Steemit platform through robust communication at all levels and targeted high yield developments with the resources available. Vote here
Makasi atas undangannya Bu, semoga ibu beruntung ya.
Dulu waktu Akmal masih kelas X SMK, saya dapat kado ini dari Akmal saat Perayaan Hari Guru Nasional. Saya senang banget, karena ini sangat bagus.
Akmal bilang, ini karya Mamanya. Saat itu saya berfikir Ibu sangat keren bisa membuat karya sebagus itu.
Makasi ya Bu atas kadonya. Sampai sekarang masih saya pajang di lemari.😊
MasyaAllah Bu saya sangat terharu, ternyata ibu masih menyimpannya sehingga masih sangat bagus warnanya.
Saya tidak se keren yang ibu katakan kok, waktu itu saya hanya berusaha untuk menghasilkan uang sehingga apa yang di ajarkan langsung terekam dan saat itu banyak juga penghasilan yang saya peroleh dari membuat berbagai macam produk.
Bahkan ada yang datang kerumah untuk memesan langsung karena malas memesan lewat orang lain, dia istri dari bapak Koramil Seunuddon yg sekarang tinggal daerah Langsa.
Sekali lagi terimakasih Bu sudah mengajari anak saya Akmal dengan baik, dia juga kirim salam buat ibu lho
Menurut saya ibu keren..
Salam balik buat Akmal ya Bu. Apa Akmal udah balik dari Medan Bu? Sakitnya gimana?
Ia lah ibu emang keren kok Dimata saya,
Udah pulang dari Medan dan sudah saya antar kembali ke pondok
Sakitnya masih ada solusinya ya sedia obat terus,
Ia nanti salamnya saya sampaikan
You have done look so beautiful. Thanks for inviting me and good luck to you.
Waduh saya sangat tersanjung anda mengatakan saya cantik, anda juga tidak kalah cantik teman🌹 terimakasih teman
Terima kasih banyak atas undangan kk 🥰
Sama-sama dekku 🥰