Contest: tell your story #18 || Menjenguk Keponakan (kak Syifa) yang sedang sakit.
Assalamu’alaikum…
Hai ladies, berjumpa lagi dengan saya @surinadewi, kali ini saya ingin ikut berpartisipasi dalam kontes tell your story #18, yang pasti ini adalah cerita keseharian saya dalam Minggu ini. Untuk meramaikan saya ingin mengajak teman-teman saya untuk juga ikut berpartisipasi dalam kontes ini, @creative.streams (Miss you), @bessie2023 dan @ maryamnadeem, mari teman-teman kita ramai kontes ini, semoga berhasil.
Cuaca benar-benar tidak menentu, febris sudah mewabah ke penjuru daerah. Tidak pandang bayi, balita, muda dan tua semua sama rata terkena wabah ini, hanya orang-orang yang anti body kuatlah yang tidak tertular. Kali ini demam ini bahkan berulang menjangkiti masyarakat. Mengingat hampir semua rumah tetangga terkena saya semakin waspada menjaga anak-anak supaya tidak kembali tertular.
Hari kembali ke hari Senin, rasanya waktu sangat cepat berputar pada porosnya dan tanpa kita sadari sudah kembali mengulang hari Senin. Kegiatan setiap Senin sudah pasti sangat sibuk, mulai dari mengurusi anak-anak untuk bersekolah sampai saya sendiri yang harus bersiap-siap lebih cepat karena saya piket di setiap hari senin.
Senin apel pagi rutin juga prioritas utama, saya selalu buru-buru supaya dapat apel pagi setelah membereskan ruangan karena saya piket hari ini, setiap Senin. Senin ini masih agak santai bagi saya setelah diawal bulan sudah menyelesaikan tiga laporan online saya. Saya tinggal menunggu posyandu di desa binaan saya satu lagi.
Baru setelah nya saya akan menyelesaikan laporan bulanan desa saya setelah posyandu nanti. Hari ini rencana saya akan menjenguk keponakan saya yang sedang di rawat di RS Kesrem Lhokseumawe. Saya diajak oleh wawak saya untuk menemani beliau, yaa sekalian saya ingin menjenguk keponakan saya juga.
Kami berencana akan pergi setelah saya pulang kerja dan memastikan anak-anak makan juga mereka mengaji. Dek Nicky rencananya akan sekalian saya bawa ke RS saja, Kasian juga jika di tinggal sendirian. Setelah apel pagi kami semua berhamburan masuk ke ruangan masing-masing, setelah aba-aba bubar barisan dari pemimpin apel.
Saat menjelang akhir tahun seperti ini, pemerintah kabupaten banyak mengadakan pelatihan untuk mengupdate ilmu para petugas di semua puskesmas, sesuai surat dari dinas kesehatan yang telah di edarkan ke puskesmas kami pegawai yang bertugas di ruang tata usaha segera membuat Surat Tugas untuk petugas yang di undang ke pelatihan tersebut.
Kami diruangan saling berbagi tugas, masing-masing dari kami sudah ada tugas prioritas untuk dikerjakan, tapi kami tetap saling membantu, jika pekerjaan itu mendesak siapa saja bisa mengerjakan jika sedang tidak ada tugas yang lain. Hari ini saya sempat membuat beberapa Surat Tugas, karena pelatihan juga akan di mulai besok.
Waktu pulang kerja pun tiba, saya bergegas pulang untuk menyiapkan makan siang anak-anak dan mengantarkan mereka mengaji. Kemudian saya Menjemput dek Nicky dirumah wawaknya tapi dek Nicky nya sedang tidur siang, jadi saya kembali pulang dan bersiap-siap menjemput wawak saya untuk pergi ke RS.
Sampai dirumah wawak, nampak wawak sudah siap untuk berangkat dan sebelum berangkat saya menelpon Abang sepupu saya untuk bertanya apa ada yang perlu di bawa ke RS? Dan Abang saya menjawab telpon dan mengatakan keponakan saya sudah pulang dari RS dan sudah dirumah sekarang.
Jadinya kami ke rumah Abang untuk menjenguk keponakan saya, kami tidak jadi ke Rumah sakit. Sebelum kerumah abang saya dan wawak saya singgah sebentar di rumah Chik dan kami juga mengatakan kepada bunda bahwa Syifa sudah kembali dari RS dan saat ini saya dan wawak berencana akan berkunjung kerumah Abang menjenguk Syifa.
Akhirnya setelah cerita singkat, bunda memutuskan untuk ikut beserta kami, karena jika harus ke RS Kesrem bunda tidak bisa ikut, Chik tidak ada temannya dirumah. Saya kembali kerumah sebentar untuk mengganti baju yang lebih santai, sementara wawak dan bunda sudah lebih dulu pergi ke rumah Abang. Saya menyusul setelah nya.
Sampai dirumah Abang terlihat banyak kendaraan dan juga sandal, saya berpikir pasti sedang ramai yang bertamu juga. Kemudian saya bergegas masuk, ternyata tamunya adalah para sepupu dari kakak ipar saya. Setelah bersalaman dengan semua saya langsung mengambil tempat duduk di samping keponakan saya.
Dia terlihat masih sangat lemas, kak Syifa yang biasanya selalu aktif hari ini masih tidak bersemangat karena sakitnya baru saja berkurang. Kak Syifa juga salah satu atlet tenis meja terbaik di Aceh Utara, kak Syifa mendapatkan juara 2 di Popda Aceh timur beberapa waktu lalu dan juga mendapatkan juara 1 Kejurda di Sigli pada bulan September kemarin.
Keponakan saya ini menderita typus skala 6 menurut saya itu tergolong level berat juga menurut saya itu sudah parah, tapi Alhamdulillah cepat mendingan nya, setelah ini masih harus pemantauan intensif dirumah, mengenai pantangan nya dan juga pengobatan nya tetap masih harus dilanjutkan sampai benar-benar pulih.
Sekitar satu lebih jam bercerita dan berkumpul dengan keluarga, tidak terasa waktu sudah menunjukkan sore. Mengingat anak-anak tidak ikut, saya menjadi tidak tenang teringat mereka yang entah dimana saat ini bermain. Saya menelpon wawak pengasuh dek Nicky dan Alhamdulillah anak-anak saya sedang berkumpul di rumah nya saat ini, menonton televisi.
Kemudian saya pamit untuk segera pulang, begitu juga dengan wawak beliau juga mengatakan ingin segera pulang karena hari sudah sangat sore. Saya pun mengikuti sepeda motor bunda yang membonceng wawak sampai dirumah. Tidak lama malam menjelang dan anak sudah bersiap-siap untuk berangkat ngaji.
Sekalian menjemput anak-anak pulang mengaji saya juga menjemput dek Nicky dirumah wawak, entah kenapa selama beberapa hari ini dia lebih memilih bermain dirumah wawaknya sampai malam, walau saya jemput dia pasti tidak mau pulang, jika sudah malam baru dia teringat sama mamanya 😁.
Baiklah teman ini adalah cerita saya kali ini, saya senang bisa mengikuti kontes ini, semoga postingan ini juga terbaik untuk semuanya. Sekian dulu ya teman-teman. Besok kita sambung lagi, terimakasih yang sudah membaca dan memberikan respon yang baik. Alhamdulillah salam sehat semuanya.
Wassalamu'alaikum...
@surinadewi
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Terimakasih banyak pak @fantvwiki 🙏
I really enjoy reading your post and also learnt alot from your post. Success 😄
Ok, terimakasih temanku🤗 saya senang kamu bisa menikmati saat membaca postingan saya 🥰
Thank you for participating…..
Vote @pennsif.witness for growth across the Steemit platform through robust communication at all levels and targeted high yield developments with the resources available. Vote here
Baik, terimakasih atas masukannya kedepan saya akan menambah kan keterangan nya.
Terimakasih atas verifikasi nya 🤗🥰🙏