The diary game | kamis 21 november 2024 | sore hari pergi ke pasar tanah pasir bersama putriku

Musim hujan cuca mendung setiap harinya, sore hari aku sudah bersiap siap pergi ke pasar tanah pasair untuk menarik uang tetanggaku yang dikirim oleh keluarganya dari malaysia, kebetulan mereka tidak ada rekening bank jadi uangnya di kirim ke rekening ku dan aku membantu mengambilnya ke agen bsi.

Baru mau keluar rumah si bayiku altaf sudah terjaga dari tidurbya, dia melihatku sudah rapi memakai jelbab dan dia juga ingin ikut pergi,kalau saja masih tidur dia aku tinggal bersama bundanya dirumah, anakku hari ini juga lagi kurang sehat dia terkena demam sekalian aku ingin membeli obat di apotik bang fami di pasar tanah pasir.

Tidak lama ayahnya sudah pulang kerja membawa jajanan dia tinggal dirumah makan jajananan kue bersama ayahnya, aku pergi ke pasar bersama putriku asfia dia juga minta ikut padahal dia baru saja pulang dari pasar bersama bundanya tapi tetap masih ingin ikut lagi.

Pertama kami pergi ke apotik bang fahmi di pasar tanah pasir untuk membeli obat anakku, aku menunggu sebentar karna ada pasien lainnya yang lagi di periksa, tidak lama sudah giliran kami aku bilang anakku badannya deman dan bang fahmi memberikan obat sirup dan bungkusan bubuk obat yang sudah di haluskan aku membayar 25.000 untuk harga obat,bang fahmi adalah warga desa kami yang membuka apotik di pasar tanah pasir dia orang yang sangat baik dan ramah sekali.

Toko pecah belah berada di samping apotik bang famhi putriku asfia sangat sibuk ingin membeli celeng tabungan yang seperti bundanya beli kemarin,jadilah kami pergi membeli celeng tabungan yang sama harus berwara pink juga tidak boleh beda sama sekali sama bundanya,aku membayar harga celeng tabungan 10.000 saja.

Kemudian aku lanjut berkendara, berjalan ke depan tepat di persimpangan simpang empat tanah pasir,aku berjalan ke arah kiri ke toko agen bsi untuk menarik uang, aku menarik uang sebesar 1.100.000 dan membayar uang penarikan 5.000 saja.

Kemudian kami pergi ke gerobak somay di depan mini market untuk membeli somay, antrian lumayan panjang kami menunggu agak lumayan lama, emang setiap hari banyak sekali orang yang membeli siomay karna memang somay nya enak, pesanan ku sudah selesai aku membayar 5.000 untuk harga somay,perasaan hampir tiap hari beli somay ya ampun aku.

Aku hanya membeli satu somay saja karna putriku katanya sudah makan bakso bersama bundanya, jajanan dan somay bakar juga sudah di bawa pulang oleh ayahnya tadi jadi setelah membeli somay aku dan putriku langsung saja pulang kerumah.

Saat malam hari setelah makan malam aku memberikan obat bayiku altaf, dia sangat susah minum obat maklum saja kan anak anak apalagi obatnya pahit, ayahnya memegangnya dan aku mentuapi dia obat dan setelah minum obat dia masih bermain sebentar kemudian baru bayiku tertidur.