Contest : How to Anticipate Bullying in Educational Environment

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Hai Steemians,
Kali ini izinkan aku untuk berpartisipasi dalam kontes sangat bagus ini yang diselenggarakan oleh komunitas teachers and students. Bagiku kontes ini sangat menarik karena mengangkat tema Bullying dalam judul “How to Anticipate Bullying in Educational Environment”.

Apa itu Bullying ?

Sebagaimana kita ketahui bahwa bullying atau juga disebut perundungan merupakan perilaku yang tidak menyenangkan baik secara verbal fisik ataupun sosial di dunia nyata maupun di dunia maya yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati, dan tertekan baik dilakukan oleh perorangan ataupun kelompok.

Apa jenis-jenis Bullying ?

Pixabay

Adapun yang termasuk jenis-jenis bullying adalah :

1. Bullying secara fisik, seperti : memukul, menampar, mendorong, menggigit, menendang, mencubit, mencakar, pelecehan seksual, dan lain-lain.

2. Bullying secara verbal, seperti : mengancam, mempermalukan, merendahkan, mengganggu, memanggil dengan julukan atau kecacatan fisik, dan lain-lain.

3. Bullying secara sosial, seperti : menyebarkan rumor yang belum pasti hingga mengajak untuk menjauhi seseorang.

4. Cyber (melalui media elektronik), seperti : memberikan komentar kasar, mengancam hongga menyakiti dengan kata-kata yang di tulis di internet atau media sosial.

Apa dampak dari Bullying ?

Bullying atau perundungan ini dapat memberikan dampak yang sangat besar bagi korban. Adapun dampak yang ditimbulkan dari bullying yaitu:

1. Kesakitan fisik dan psikologis
2. Kepercayaan diri yang menurun
3. Malu, trauma, merasa sendiri, serba salah
4. Takut sekolah
5. Korban mengasingkan diri dari sekolah
6. Menderita ketakutan sosial
7. Gangguan jiwa hingga dapat menimbulkan keinginan untuk bunuh diri

Bagaimana cara mengantisipasi bullying ?

Dalam upaya pencegahan bullying ini dapat dilakukan baik oleh keluarga, anak-anak, satuan pendidikan, serta masyarakat.

Adapun upaya pencegahan oleh keluarga, yaitu:

Adanya komunikasi yang baik antara orang tua dan anak. Selaku oranng tua harus tanggap dengan lingkungan pergaulan anak, dan tidak abai bila anak mulai menunjukkan sikap atau perilaku yang agak berbeda. Memberi pengetahuan kepada anak tentang cara menghadapi bentuk-bentuk perundungan. Dan dapat segera melaporkan ke pihak sekolah apabila si anak menjadi korban perundungan.

Upaya pencegahan oleh anak, yaitu :

Membangun hubungan pertemanan yang positif tentu sangat membantu terhindar dari bentuk perundungan (bullying). Selain itu juga sangat penting bagi anak memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang perbedaan tiap individu, menghargai satu sma lain, dan bahaya bullying sehingga anak dapat menegakkan aturan sekolah terkait pencegahan bullying serta dapat membantu teman-temannya.

Upaya pencegahan oleh satuan pendidikan, yaitu :

Guru dan tenaga pendidikan sudah sepatutnya menjadi contoh dan memberikan teladan yang baik untuk murid-muridnya tanpa ada bentuk kekerasan ataupun pemaksaan.

Adanya fasilitas layanan pengaduan kekerasan di sekolah-sekolah sehingga murid memiliki akses untuk melaporkan segala bentuk bullying, selain itu pihak sekolah membuat program-program anti bullying yang dapat melibatkan seluruh stakeholder.

Dengan adanya kerja sama antara pihak sekolah, siswa dan orang tua dalam melakukan pencegahan bullying

Upaya pencegahan oleh masyarakat, yaitu :

Pihak masyrakat dapat melakukan kerjasama dengan pihak sekolah dan pihak-pihak terkait dalam melakukan pencegahan bullying ini serta membantu korban bullying.

Demikianlah partisipasiku dalam kontes yang luar biasa ini. Aku juga ingin mengundang @suryati1, @ramadhayani84, dan @sumarni123, agar dapat ikut serta berpartisipasi dalam kontes yang menarik ini.