Experimen Lelahan Coklat Berujung Makan Coklat

_{Proses Pembelajaran Materi Perubahan Wujud Benda}

Hallo teman-teman yang terkasih dimana anda berada semoga dalam keadaan sehat walafiat.
Saya Ninda ingin berbagi informasi menarik tentang proses pembelajaran menyenangkan yang saya lakukan di MIN 4 minggu lalu.
Saya mengajar materi IPAS BAB 2 yaitu "Perubahan Wujud Benda"

Seperti biasa saya mengajar di kelas IV digital. Jumlah siswa sudah mulai menambah karena ada murid baru. Namanya orang tua pasti ingin memberikan fasilitas pendidikan terbaik untuk anak-anak nya. Sekarang kelas IV digital sudah berjumlah 24 siswa.

Nah pada waktu itu saya sudah mengajarkan materi terkait perubahan wujud benda. Ada 6 perubahan wujud benda yang telah saya ajari, diantaranya yaitu mencair, membeku, menguap, mengembun, menyublim, dan mengkristal.

Penjelasan dari masing-masing perubahan wujud benda tersebut yaitu
• Mencari yaitu proses perubahan wujud benda dari padat kecair, contohnya es batu yang dibiarkan di suhu terbuka, coklat/margarin yang dilelehkan dan lain sebagainya

• Membeku yaitu proses perubahan wujud benda dari cair ke padat. Contohnya es batu yang mengeras di kulkas

• Menguap yaitu proses perubahan wujud benda dari cair ke gas, hal ini terjadi karena adanya peningkatan pemanasan suhu yang terjadi pada benda tersebut. Contohnya air yang dipanaskan menghasilkan uap panas.

• Mengembun yaitu proses perubahan wujud benda dari gas menjadi cair, hal ini terjadi karena udara yang berada di suhu rendah atau sangat tingkat dingin yang tinggi membuat udara berubah menjadi butiran-butiran air embun, contohnya embun dipagi hari

•Menyublim yaitu proses perubahan wujud benda dari padat menjadi gas, proses ini memerlukan energi panas untuk menjadi gas. Contohnya seperti kamper yang diletakkan dikamar mandiri lama-lama akan habis

• Mengkristal yaitu proses perubahan wujud benda dari gas menjadi padat. Hal ini terjadi karena adanya pelepasan energi panas pada suhu rendah akibatnya nya memadatlah benda tersebut. Contohnya seperti garam, madu yang muncul kristal gula lama-kelamaan.

_{Menjelaskan Materi}

Setelah saya mengajarkan materi tersebut saya membagikan siswa gambar perubahan wujud benda, saya juga mengarahkan siswa untuk menuliskan proses perubahan wujud benda yang ada pada gambar mereka masing-masing. Ternyata jumlah gambar nya hanya 18 gambar. 4 siswa tidak mendapatkan gambar tersebut. Saya mensiasati mereka yang tidak mendapatkan gambar akan melakukan experimen sederhana.

_{Jenis-jenis Perubahan Wujud Benda}

Setelah mereka menulis proses perubahan wujud, saya mengarahkan mereka untuk membacanya bergantian, apabila ada yang salah maka akan diperbaiki. Setelah dirasa semuanya cukup dan sesuai dengan prosedur pembelajaran saya mengarahkan mereka untuk menempelkan gambar tersebut di papan mading. Akhirnya masing-masing mereka menampilkan nya dengan rasa bahagia. Proses pembelajaran pun terasa sangat menyenangkan.

Experimen Sederhana
Tidak berhenti disitu, saya memanggil ke empat siswa yang tidak mendapatkan gambar untuk melakukan experimen. Ini hanya experimen sederhana dengan tujuan melibatkan siswa langsung secara kontekstual terkait materi ajar. Experimen ini dilakukan agar materi ajar berkesan dan melekat dikepala mereka. Saya mengarahkan ke empat siswa untuk memegang sendok dan coklat, kemudian saya menyalakan lilin, memberikan potongan coklat untuk dipanaakan dililin tersebut.

_{Experimen Lelehan Coklat}

Namun kocaknya mereka malah minta coklat tersebut kemudian makan bersama-sama. Meskipun hanya secuil tapi rasanya sangat menyenangkan. Saya tertawa, dan juga merasa bahagia. Ternyata kebahagiaan anak-anak kecil seperti mereka sesederhana ini. Padahal harga coklat cuman Rp. 1000 rupiah bahkan mereka bisa membeli lebih banyak. Tapi karna dilakukan secara bersama-sama juga gratis😂 jadi tentunya lebih menyenangkan. Kocak banget kalian.

_{Makan Coklat Jadinya}
Moment ini berkesan banget untuk saya pribadinya, untung ada Ahaza yang mau bantu videoin, terimakasih ahza🤍 kalo kangen sama kalian putar balik pidio ini heheheheh.

Seperti biasa setelah experimen selesai saya mengarahkan siswa untuk duduk di tempat masing-masing, menyalakan laptop dan mengerjakan soal evaluasi yang telah saya rancang jauh-jauh hari. Dengan tertib mereka duduk kembali dan mengerjakan dengan baik

Akhirnya setelah pembelajaran selesai saya ngobrol-ngobrol dengan siswa. Saya bilang ini hari-hari akhir ibu ngajar di sekolah ini. "Kalian harus tumbuh lebih baik yaa cari panggilan kalian masing-masing". Mereka mengajak saya untuk makan-makan, namun waktu yang singkat sayangnya tidak mempertemukan kami. Yaa seperti biasa proses pembelajaran ditutup dengan motivasi dan dukungan sederhana dari saya kemudian bel berbunyi untuk istirahat.

Haii buat kamu anak-anak hebatnya aku hehehe
Makasih banget udah panggil aku ibuk😂 ini pertama kalinya aku benar-benar diperlakukan layaknya guru sebenarnya. Biasanya dikampus kami mengajar sesama teman. Tapi kali ini rasanya benar-benar berbeda. Gak nyangka perintah aku di dengar dan dipatuhi. Berdiri didepan sebagai pembicara, sebagai pengajar, sebagai pendidik. Dan aku diperlakukan dengan baik. Buk, buk, buk mulud kalian dipenuhi dengan kata-kata itu. Kerennya kalian ga buat ulah, ga lari-lari, dan bahkan gada yang mulutnya lemes. Benar-benar aku bangeet🥺

Tumbuh lebih baik ya adik-adik, kesempatan yang kalian kasih buat aku untuk jadi guru kalian berarti banget hehehe. Pokoknya kalian harus lebih keren dari ibu. Sampai jumpa di waktu-waktu berikut nyaa✋

_{Tumbuh Lebih Baik Adik-adik}