SLC | S21W1: Mengembangkan Kontrak Pembelajaran"
Assalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam sahabat steemian dimanapun kalian berada, salam sayang dari saya @megaaulia, pada kesempatan kali ini saya ingin berpartisipasi dalam SEC-Musim21 week 1 pada TIM pengajar yang diselenggarakan oleh @miftahulrizky dan @fantvwiki.
Dalam pembelajaran yang saya terima dalam TIM pengajar ini, seorang guru diharuskan untuk membuat kontrak belajar dengan para siswa mereka di awal pertemuan untuk memudahkan dalam proses pembelajaran sehingga target dari pembelajaran itu sendiri mendapatkan hasil yang optimal. Ada beberapa tugas yang harus saya selesaikan dalam pembelajaran ini, berikut uraian dari tugas saya :
Setiap guru memiliki kendala yang berbeda-beda dalam proses pembelajaran, kendala yang dialami oleh guru A belum tentu dialami oleh guru B. Namun sebagian besar seorang guru tentu saja mengalami beberapa kendala dalam pembelajaran, berikut beberapa kendala yang mungkin dialami oleh seorang guru dalam pembelajaran di kelas :
1. Keragaman Kemampuan Siswa: Setiap Siswa memiliki latar belakang dan kemampuan yang berbeda-beda, sehingga sulit bagi guru untuk menerapkan metode pengajaran yang efektif untuk semua.
2. Keterbatasan Sumber Daya: Sebagian sekolah menghadapi keterbatasan dalam hal fasilitas seperti, buku, dan alat peraga yang dapat mendukung pembelajaran.
3.Manajemen atau Pengelolaan Kelas: Mengatur perilaku siswa dan menciptakan suasana belajar yang kondusif bisa menjadi sebuah tantangan, terutama dengan kelas yang besar atau jumlah siswa yang banyak.
4. Waktu Pembelajaran: Waktu yang terbatas untuk menyampaikan materi sering kali membuat guru kesulitan menjelaskan konsep dengan mendalam dan bermakna dalam waktu yang sangat singkat.
5. Keterlibatan Orang Tua: Kurangnya dukungan dan keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan anak dapat mempengaruhi motivasi dan perkembangan siswa dalam pembelajaran.
6. Teknologi: Meskipun teknologi dapat menjadi alat bantu, tidak semua guru atau siswa memiliki akses yang memadai, dan tidak semua guru terampil dalam menggunakan teknologi yang tersedia.
7. Beban Kerja: Guru sering kali dihadapkan pada beban administrasi yang sangat banyak dan tugas beberapa tugas lainnya yang mengurangi waktu untuk fokus pada pengajaran.
8. Stres dan Kesehatan Mental: Tekanan dari berbagai pihak, baik di pihak keluarga , sekolah bahkan termasuk tuntutan kurikulum dan ekspektasi, dapat memengaruhi kesehatan mental guru, yang demikian dapat memengaruhi kualitas pengajaran.
Kontrak pembelajaran atau kesepakatan kelas sangat penting karena menetapkan kesepakatan yang jelas antara pengajar dan peserta didik mengenai tujuan, ekspektasi, dan tanggung jawab. Ini membantu menciptakan lingkungan belajar yang transparan dan terstruktur, yang mendukung proses pembelajaran yang efektif.
Dalam pengajaran, kontrak pembelajaran dapat membantu:
1.Memperjelas Harapan: Dengan menetapkan tujuan dan kriteria penilaian, siswa lebih memahami apa yang diharapkan oleh guru dari mereka.
2.Meningkatkan Keterlibatan: Dengan melibatkan siswa dalam penyusunan kontrak pembelajaran, mereka merasa lebih bertanggung jawab, dihargai dan termotivasi untuk mencapai tujuan yang telah disepakati.
3.Menjaga Fokus: Kontrak atau kesepakatan kelas membantu menjaga fokus siswa saat pembelajaran sehingga siswa mudah mencapai materi yang relevan dan menghindari kebingungan tentang apa yang harus dipelajari.
Secara keseluruhan, kontrak pembelajaran dapat meningkatkan efektivitas proses pengajaran dan pembelajaran, serta menciptakan hubungan yang lebih baik antara pengajar dan siswa.
Pada saat membuat kontrak belajar dengan siswa saya, saya meminta mereka untuk menyiapkan 1 siswa 1 kontrak pembelajaran yang akan kami sepakati bersama.
Di dalam kontrak pembelajaran ada beberapa komponen yang harus ada atau wajib ada, dengan tujuan dengan adanya komponen tersebut maka proses pembelajaran akan berjalan dengan lancar dan para siswa mampu menerima pembelajaran dengan baik atau optimal.
Berikut beberapa komponen kontrak belajar yang sudah kami sepakati :
Setelah saya mencacat semua yang disebut siswa saya di papan tulis kemudian , saya mengetik ulang dan memperbaiki sedikit kosakata dan mengeprintnya lalu saya tempelkan di dinding kelas , supaya siswa saya selalu bisa melihat atas kesepakatan yang telah kita buat bersama.
Dengan memasukkan komponen-komponen yang telah kami sepakati bersama, harapan saya kontrak pembelajaran menjadi alat yang efektif untuk menciptakan lingkungan belajar yang terstruktur dan mendukung, serta membantu proses dan hasil belajar siswa dengan hasil yang optimal dan sesuai dengan tujuan dari pembelajaran.
Secara garis besar, setiap komponen-komponen yang sudah kami sepakati antara saya dan siswa saya sangat penting untuk mendukung proses pembelajaran saya di kelas sehingga pengelolaan kelas maupun hasil belajar siswa dapat saya kendalikan dan mendapatkan hasil yang sangat baik.
Untuk memastikan kepatuhan siswa saya terhadap kontrak pembelajaran yang telah kami sepakati bersama ada beberapa strategi yang dapat diterapkan:
1.Sosialisasi yang Jelas: Menjelaskan isi kontrak secara mendetail kepada siswa di awal semester agar siswa memahami tanggung jawab dan konsekuensinya.
2. Partisipasi Siswa: Mengajak dan melibatkan siswa berpartisipasi dalam merancang kontrak pembelajaran, sehingga mereka merasa memiliki komitmen terhadapnya.
3.Monitoring Berkala: Melakukan evaluasi dan umpan balik secara rutin untuk memantau kemajuan siswa dan kepatuhan terhadap kontrak.
Dan satu hal lagi hal yang paling penting, yang selama ini saya terapkan, untuk menjaga supaya kontrak belajar yang sudah kami sepakati berjalan dengan baik dan sebagaimana mestinya, dan hasil belajar yang memuaskan :
Penghargaan dan Sanksi: Memberikan penghargaan bagi siswa yang memenuhi kontrak dan menerapkan sanksi yang adil bagi yang melanggar. Sanksi tidak selamanya dalam bentuk kekerasan baik fisik maupun verbal, dan reward juga tidak selalu dalam bentuk hadiah.
Dengan saya membuat table reward dan punishment saya sudah memberikan mereka reward dan sanksi. Dalam sebulan sekali saya mengevaluasi hasil dari reward dan punishment yang sudah saya buat, bagi siswa yang paling banyak mendapatkan reward maka akan saya berikan hadiah, begitu juga sebaliknya siswa yang paling banyak mendapatkan punishment maka akan saya berikan sanksi, tentunya sanksi yang saya berikan tidak merusak fisik maupun mental siswa. Reward dan Punishment harus berjalan barengan.
Demikian beberapa strategi yang dapat saya terapkan untuk siswa saya supaya dapat mematuhi aturan-aturan atau kesepakatan yang telah kami buat bersama.
Sekian partisipasi saya dalam tugas TIM pengajar pada kesempatan kali ini, saya juga ingin mengundang teman-teman saya Ibu @sailawana , miss @asihaiss dan Ibu @asnita0110 untuk dapat serta bergabung bersama saya dalam SEC-musin21 minggu pertama ini. Tidak lupa saya juga ingin mengucapkan terimakasih kepada yang sudah membaca dan mendukung postingan saya.
reward dan panisment sebagai tanda guru serius dengan peraturan yang telah di buat
Benar sekali saudaraku, untuk membuktikan atas peraturan yang sudah kita tetapkan, maka reward dan punishment nya harus di laksanakan juga. Karena peraturan untuk dipatuhi bukan untuk dilanggar 💕😁🙏
Terimakasih sudah memberikan saya komentar yang baik 🙏
Congratulations, your post has been upvoted by @scilwa, which is a curating account for @R2cornell's Discord Community. We can also be found on our hive community & peakd as well as on my Discord Server
Felicitaciones, su publication ha sido votado por @scilwa. También puedo ser encontrado en nuestra comunidad de colmena y Peakd así como en mi servidor de discordia
Pay attention to the main hashtags
Oke, thanks you 🙏
This post of yours is really inspiring! Many people may have the courage to make their learning journey easier by creating a learning contract like you. Good luck for the contest.
Terimakasih banyak @maks pro, suatu kehormatan untuk saya anda memberikan komentar yang sangat baik pada postingan saya 🙏🙂