MENTAL GURU ITU PENTING

in Teachers & Students7 days ago

1.jpg

MENTAL GURU ITU PENTING

Hallo sahabat Teachers & Students, saya berdoa dan berharap anda semua dalam keadaan sehat dan bahagia.

Sejak di bangku SMK cita-cita saya adalah ingin menjadi pengusaha, hal ini dipengaruhi oleh jurusan yang saya ambil saat itu, Manajemen bisnis. Dalam angan-angan saat itu, menjadi pengusaha sukses dalam bidang apa saja tentu akan membawa kesejahteraan bagi saya dan orang-orang di sekitar saya. Itulah yang menjadi motivasi yang tertanam dalam diri, setidaknya hingga lulus dari SMK.

Lulus dari sekolah menengah atas saya dihadapi oleh kesulitan ekonomi keluarga, memang tidak terlalu buruk sebagaimana yang jauh lebih buruk dari saya. Tapi saya cukup dengan mengalah untuk tidak melanjutkan pendidikan ke bangku Universitas, dan lebih memilih dan mendukung orang tua agar kakak pertama saya selesai dengan kuliah-nya.

Saat itu saya memulai berbagai usaha di bidang pertanian dan perikanan, memulai dengan modal kecil dari keahlian saya dibidang sepakbola. Setiap ada kampung sebelah yang mengundang saya untuk membela tim mereka, saya selalu diberi upah yang lumayan untuk satu pertandingan. Sehingga dana terkumpul tersebut dapat saya gunakan untuk membeli bibit ikan bendeng (muloh), dan berbagi hasil dengan teman yang kebetulan memiliki tambak.

Di bidang pertanian, saya di ajak oleh seorang teman di bangku SMK untuk membeli kelapa kering / Kelapa kopra atau u culek dalam bahasa Aceh. Setelah membeli dari para petani di daerah Simpang keramat hingga ke Simpang KKA, kelapa kelapa tersebut kami sale atau panggang agar menjadi kelapa culek kering. Nantinya kelapa kepala ini akan kami bawa ke Desa Dakuta untuk di jual per-kilo, saat itu nama pabriknya adalah Sengko Oil.

Namun dari bidang olahraga yang saya gemari, akhirnya membuat saya masuk ke dunia pendidikan. Atas dasar kurangnya guru olahraga saat itu, saya di ajak masuk ke sebuah sekolah untuk menjadi guru Bakti di sana. Ini menjadi kesempatan bagi saya, terlebih lagi saya juga telah berhasil masuk ke Universitas Swasta jurusan Pendidikan Jasmani dan Olahraga.

Ya, semua di mulai dari sini dengan dinamika yang berubah-ubah hingga mendapat gelar sarjana yang berbeda dari jurusan awal saya. Masuk jurusan Pendidikan Jasmani dan Olahraga, namun keluar dengan gelar Sarjana Tadris Matematika. Uniknya lagi, masuk Universitas Swasta dan keluar dengan Universitas Negeri. Itu disebabkan saya berpindah Universitas semasa kuliah, panjang untuk saya ceritakan.

Foto milik pribadi

3.jpeg

5.jpeg



Mental Guru

Setelah melupakan cerita awal, kini saya telah menjadi seorang guru dengan gelas S1. Pengusaha adalah cerita lama, Guru adalah profesi saat ini. Dan dengan penuh dedikasi setelah melewati cobaan, saya bersyukur dengan profesi yang saya tekuni saat ini, dengan status yang saya harapkan dan impikan, serta dapat mengatasi semua tekanan tersebut.

Sejauh ini yang baru berjalan 16 tahun, saya telah banyak belajar dan merasakan sendiri kesulitan dan hambatan menjadi seorang guru. Senang rasanya jika saya dapat berbagi cerita tentang hal ini kepada anda, siapa tahu bagi anda yang akan menjadi guru, cerita ini berguna untuk kalian baca.

Apa pun pekerjaannya dibutuhkan mental dan semangat yang kuat, ini juga berlaku untuk anda para calon guru dimasa depan. Di dunia pendidikan mental akan berpengaruh kepada anda dalam melaksanakan tugas sebagai seorang guru, tanggungjawab besar dalam membimbing peserta didik dengan beragam keunikan yang ada akan membutuhkan mental yang kuat. Memompa semangat untuk terus membimbing, mendidik dan menginspirasi peserta didik adalah cara anda untuk tetap bertahan dengan keunikan yang ada. Belum lagi anda dihadapkan dengan situasi yang beragam, mulai dari kenakalan siswa, tugas rumah sendiri, tugas anak sendiri, serta tuntutan lainnya. Luar biasa.

Foto milik pribadi

2.jpeg

1.jpeg

Mental untuk menjadi guru benar-benar harus ada, karena jika di rasakan sepenuhnya guru memiliki tekanan tersendiri dalam profesi ini dan anda harus dapat mengatasinya. Tekanan menjadi guru saat ini datang dari target pendidikan, tuntutan administrasi, serta datang dari orang tua siswa dalam banyak kasus.

Bahkan mental seorang guru atau calon guru adalah harus dapat berpikir waras (positif) dalam situasi apa pun, tidak peduli perasaan anda seperti apa yang terjadi, seorang guru harus benar-benar waras setiap saat.

Mental selanjutnya adalah konsisten menjaga diri anda dari hal-hal buruk, guru adalah teladan. Zona diri anda sebenarnya hanya dapat anda lakukan di belakang layar, di kehidupan nyata anda harus selalu terlihat sempurna untuk dapat menjadi teladan. Mental ini harus selalu anda jaga, karena ada ribuan pasang mata yang melihat anda sebagai seorang yang di gugu dan tiru.

Mental lainnya adalah anda harus siap dalam keadaan yang dimana anda setiap saat dibutuhkan, guru adalah sosok bijaksana dengan kondisi akal yang dapat memberikan solusi dan penengah yang baik. Masalah-masalah selalu muncul dari luar kendali, dibutukan pemikiran yang dingin serta kemampuan bersosialisasi yang baik untuk mengatasi segala macam masalah yang ada.

Belum lagi jika guru tersebut masih mendapatkan upah yang pas-pasan karena keadaan, saya ambil contoh guru bakti atau honor yang bekerja luar biasa dalam mencerdaskan anak bangsa. Di sini dibutuhkan mental yang benar-benar kuat untuk menjalani itu semua, karena sebelumnya saya pernah ada di posisi itu, sehingga tidak sulit bagi saya untuk menceritakannya.

Foto milik pribadi

7.jpeg

6.jpeg

Dari segala macam keadaan dan situasi tersebut, maka wajar jika saya mengatak bahwa bagi anda calon guru dan mungkin saja guru, harus memiliki mental yang kuat untuk menjalani profesi ini. Emosi harus anda pendam agar tidak terlihat, dan sikap egois harus ada hilangkan agar mental tidak hilang dari diri anda.

Jika di sepintas, mungkin kita akan beranggapan semua tantangan itu adalah hal yang mudah. Namun jika anda telah ada didalamnya, ini akan benar-benar terasa. Tapi tidak jika anda dapat menikmatinya dengan penuh rasa syukur, mental akan hadir dengan sendirinya dan membentuk anda menjadi guru yang tangguh dan bermental baja.

Lantas timbul pertanyaan, apakah tidak ada keuntungan berprofesi sebagai Guru? Jawabannya tentu saja banyak, dan akan kita bahas pada postingan berikutnya.

Terima kasih bagi anda yang telah membaca postingan ini, semoga postingan ini menjadi bacaan yang menarik. Pesan saya adalah, tulisan ini adalah pendapat dan pengalaman pribadi, bisa saja tidak sama dengan anda, karena ini merupakan opini saya semata.


About my account
PeriodDecember 26, 2024 to January 26, 2025
Transfer to Vesting 525 Steem
Cash Out
475 Steem
ResultClub5050
CSI17.9 (0.00 % self, 106 upvotes, 74 accounts, last 7d)

BLOG1.png

Sort:  
 6 days ago 

Thank you very much for publishing your post in Teachers and Students community

DescriptionInformation
Verified User
Plagiarism Free / AI Article Free
#steemexclusive
350+ Words
#club5050
Bot Free

Beneficiaries

#burnsteem25
@ myteacher

yes
no

Kisah perjalanan hidup anda luar biasa, bermula dimana anda ingin menjadi pengusaha namun berakhir menjadi guru kelas bidang studi matematika. Semua berjalan mengalir seiiring berjalannya waktu, namun tuhan telah memberikan anda petunjuk dan menentukan takdir anda sebagai seorang guru.

Bicara tentang mental tentu seorang guru sama seperti manusia lainnya, mereka juga memiliki berbagai macam permasalahan dan tekanan yang berbeda.

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.24
JST 0.037
BTC 100527.87
ETH 3117.50
SBD 3.93