My Experience of Adventure and Traveling to Natural Scenic Spots – Steemit Engagement Season 4 | Mandi Laut Bersama Keluarga | By @sabarman

Terlahir sebagai anak Lhokseumawe rasanya sudah bosan pergi ke pantai Ujong Blang. Karena dari kecil sudah terbiasa melihat, bermain dan mandi air laut. Sehingga tidak heran jika waktu kecil sering disebutkan anak pinggir laut. Namun semenjak berumah tangga (mendapatkan istri yang jauh dari laut) rasanya ingin selalu menemani keluarga untuk liburan ke pantai.

Screenshot lokasi Pondok Rumah Pantai dari google map

Seperti yang kami (saya dan keluarga kecil) lakukan minggu kemarin (4 September 2022, yaitu Mandi Laut Bersama Keluarga Kecilku. Ini bukan pertama kalinya bagi kami mandi laut. Namun kami baru pertama kali melakukannya di hari minggu. Biasanya saya melakukannya di hari selain Minggu (karena saya bekerja shift bisa bebas pergi kapan saja). Ternyata ada banyak hal yang lebih menyenangkan jika dilakukan di hari Minggu (hari libur). Salah satunya yaitu suasa pantai yang lumayan ramai, sehingga tidak canggung untuk mandi dan bermain pasir bersama si buah hati. Ditambah lagi banyak keluarga lain yang membawa bayi untuk bermain dan mandi di sini. Sehingga Dek Shanum (si buah hati kami) sangat gembira bermain di pasir. Pertama dan kedua kalinya saya membawa Dek Shanum mandi di laut agak takut. Namun kali ini sudah tidak takut lagi.

Bermain dengan si buah hati, kemudian dilanjutkan dengan mandi laut bernama

Saya membawa keluarga kecil untuk mandi di Pantai Ujong Blang lebih tepatnya di Pondok Rumah Pantai yang terletak di jalan Darussalam, Hagu Tengah, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. Bagi pengunjung dari luar Lhokseumawe bisa menempuh jalan merdeka barat – belok kiri ke jalan Darussalam (belok di simpang masjid Baiturahman Lhokseumawe). Kemudian langsung lurus hingga ke lokasi tujuan. Bagi Steemians yang dari arah barat kota Lhokseumawe bisa masuk melalui simpang Loskala.

Tampilan depan dari Pondok Rumah Pantai

Untuk akses kendaraan tidak ada batasan roda. Mau roda 2, roda 3, roda 4 mau pun roda 6 tetap bisa masuk. Namun di Pondok Rumah Pantai hanya tersedia parkir untuk roda dua, roda 3 (becak) dan roda 4 (mobil) dengan biaya parkir Rp. 0 alias gratis. Selain itu pondok tersebut juga menyediakan kamar mandi atau ruang ganti dengan biaya nol rupiah juga. Namun yang namanya yang gratis tentu tidak seperti di hotel bintang lima. Hehehe

Untuk biaya yang kami keluarkan yaitu hanya Rp. 10.000 saja atau setara dengan 3.06 STEEM. Karena kami hanya memesan 2 gelas Milo panas saja ( 1 gelas Rp. 5.000). Makanan lainnya kami membawanya dari rumah. Jadi kita tidak perlu membayar apa-apa selain makanan/ minuman yang kita pesan di pondok tersebut. Ini juga menjadi pengalaman saya yang telah beberapa kali membawa keluarga kemari. Karena dulu juga pernah membawa keluarga di pondok lainnya juga. Namun saya harus membayar biaya parkir, biaya kamar mandi dan lain-lain.

Hal yang paling menarik yaitu jika kita datang lebih cepat (pagi-pagi) kita dapat melihat matahari terbit di ufuk timur, yaitu di seberang lautan. Kita juga bisa menyaksikan para nelayan yang sedang menarik pukat di pinggiran pantai dan kita juga bisa membeli ikan segar langsung pada nelayan tersebut. Selain itu, pondok Rumah Pantai ini menyediakan tempat duduk seperti pondok yang pas untuk keluarga. Terdapat ayunan untuk anak-anak bermain dan yang terpenting bebas mandi di lautnya.

Bersantai, menikmati keindahan pantai dan menyaksikan nelayan yang sedang menangkap ikan dengan pukat tradisional

Melihat Dek Shanum dan umminya begitu senang bermain dan mandi laut, tentu momen seperti ini akan saya agendakan untuk kegiatan rutin. Tentunya saya akan kembali lagi ke tempat ini dalam waktu dekat (paling lama sebelum sekali). Karena membahagiakan keluarga merupakan tanggung jawab dan kewajiban bagi seorang ayah dan untuk membahagiakan keluarga tidak harus mahal-mahal.

Pondok Rumah Pantai ini merupakan tempat yang terbuka (jika dilihat dari sisi laut), sehingga banyak orang yang berlaku-lalang atau melintasinya. Saran saya untuk para pengunjung agar menjaga barang-barang berharganya sebaik-baik mungkin. Seperti dompet, jam tangan, ponsel dan barang-barang berharga lainnya. Karena pihak pondok tersebut tidak bertanggung jawab apabila terjadi kehilangan.

Sekian uraian saya tentang perjalanan saya bersama keluarga kecil saat mandi laut dan menikmati keindahan pantai Ujong Blang dalam kontes Steemit Engagement Challenge season 4 di Minggu ke 2 ini. Saya mengajak @khairunnisak17, @teukuipul87 dan @ettydiallova untuk berperan aktif di dalam challenge yang sangat menyenangkan ini. Closing statement is Best Regard for Steemit Travel community managers : @ponpase, @ripon0630, @alegnita, @hotspotitaly, @simonnwigwe dan @realworld23

@sabarman
About me
Facebook
Instagram