A SAND PALACE FULL OF IMAGINATION
MY WRITE
Non-stop footwork towards the world's largest water ride. This ride is loved by many, loved by everyone.
Children sit in the sand, dig holes with their toys, playing with sand is something children like, they can make various shapes with the molds they bring.
The heat of the blazing sun is not felt, because we are immersed in the atmosphere of pleasure, the silence of nature disappears with the arrival of the sound of those playing with sand and molding it.
The blue sea without the sound of seagulls, only the wind blowing against the face, swaying the hijab. The afternoon wind blowing greets the skin, with the sound of the rustling sand and the waves responding to each other making the atmosphere more cheerful.
The sands are made into various shapes, becoming a million inspirations and imaginations. A thousand fantasies will appear, millions of buildings will be created, this is sand becoming a masterpiece.
Children's dreams are full of imagination, a thousand wishes will be born. These sands are formed into a magnificent and sturdy palace, with a beautiful queen and a brave king.
Various attempts were made to build this palace, but failed and continued to fail. Without knowing the feeling of tiredness so it stands, even though it is only a pillar and a wall.
The palace was never finished, it was just left there, the queen was gone, the king was gone. This was just a fantasy.
The day was approaching evening, so we went home and left the beach and sand of hope.
Gerak kaki tanpa henti menuju wahana air yang paling luas di dunia. Wahana ini disukai oleh banyak orang, disenangi oleh siapa saja.
Anak-anak duduk di pasir, menggali lubang dengan mainannya, bermain pasir memang kesukaan anak-anak, bisa membuat bermacam bentuk dengan cetakan yang mereka bawa.
Panasnya terik matahari tiada terasa, karena larut dalam suasana kesenangan, sunyi alam hilang dengan datangnya suara mereka yang bermain pasir dan cetakannya.
Birunya laut tanpa suara burung camar, hanya hembusan angin yang datang menerpa wajah, mengayun jilbab. Hembusan deru angin sore menyapa kulit, dengan suara desiran pasir dan ombak yang saling bersahutan membuat suasana menjadi lebih riang gembira.
Pasir-pasir di buatkan bermacam bentuk, menjadi sejuta inspirasi dan imajinasi. Seribu hayalan akan muncul, berjuta bangunan akan tercipta inilah pasir menjadi sebuah mahakarya.
Lamunan anak-anak penuh dengan imajinasi, seribu keinginan akan di lahirkan. Pasir-pasir ini di bentuk menjadi sebuah istana yang megah dan kokoh, dengan sang ratu yang cantik jelita serta sang raja yang gagah pemberani.
Berbagai upaya dilakukan untuk mendirikan istana ini, namun gagal dan terus gagal. Tanpa mengenal rasa lelah sehingga berdirilah, walaupun hanya berupa tiang dan dinding saja.
Istana pun tiada selesai, di tinggalkan begitu saja, sang ratu hilang, sang raja pun tiada. Ini hanyalah sebuah hayalan belaka.
Hari akan menjelang malam, kami pun pulang dan meninggalkan pantai dan pasir harapan.
Device | Smartphone |
---|---|
Smartphone | Oppo A5s |
Camera | Photo Camera, Portrait Camera |
Rear camera (1) | 13 megapixel f/2.2 AF |
Rear camera (2) | 2 megapixel f/2.4, depth sensor |
Front camera | 8 megapixel f/2.0 |
Photo Source | Author's |
Photographer | @bahrol |
Selamat menikmati hari yang penuh dengan kesuksesan........!!!.
Mention: @aneukpineung78 @wakeupkitty
Best regards,
@bahrol | My Introduction Post
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Anda menulis sebagai partisipan dalam kursus MINER We-Write? Jika benar, untuk hasil maksimal, mohon perhatikan bahwa semua hal yang diminta agar dikerjakan, sebagaimana tertulis dalam artikel peluncuran Minggu 3.
Terimakasih atas partisipasi Anda, Pak Guru.