[Zzan-Poem] Seharusnya

Seharusnya...

Seharusnya tidak pernah
ku titip rindu
bila kemudian kau biarkan berdebu
dan berhembus dipermainkan bayu.

Seharusnya tidak pernah
ku berikan hati
bila kemudian kau iris
selaksa perih tiada terperi.

Seharusnya tidak pernah
ku berikan setangkai mawar
bila kemudian kau biarkan layu tanpa tetes kasih sayang mu

Seharusnya tidak pernah
kuceritakan mimpi mimpiku
bila kemudian kau bangunkan lelapku
memporak-porandakan
mimpi yang tak pernah
kita selesaikan.

Seharusnya tidak pernah
kutitipkan harap
bila kemudian kau tidak
berharap atas harap ku.

Seharusnya tidak pernah
kutitipkan pelangi
bila kemudian siluet nya
kau biaskan untuk menjadi samar.

Seharusnya tidak pernah
kuberikan lukisan
bila kemudian menjadi
cerita hampa di dalam bingkai yang menua.

Seharusnya tidak pernah
kutitipkan awan
bila kemudian kau berharap hujan
mencerahkan langit
awan pun hilang menjadi
lumpur yang berpendar dibumi.

Seharusnya
Kita tak pernah bertemu
Bila kemudian tak ada
keinginan untuk menjaga
rindu dan merawat luka disekujur jiwa
dan disetiap
jengkal raga.

Banda Aceh, 14 May 2022