The Diary Game Season 3, Better Life, Sabtu, 25 September 2021

Salam sahabat steemian.

Pagi hari sebelum mengantarkan Sikecil ke sekolah nya, aku memeriksa semua berkas kepegawaian ku untuk mencari sertifikat sumpah pegawai negeri sipil, sebagai bukti bahwa aku sudah pernah mengikuti sumpah pegawai, jadi aku tidak perlu lagi mengisi daftar nama yang dikirimkan oleh kepala sekolah Ku.

Setelah mendapatkan sertifikat nya, aku segera mengabadikan fotonya kemudian menyimpannya kembali di laci lemari. Setelahnya aku mengantar Sikecil ke sekolahnya. Sepanjang pagi ku habiskan untuk menemani Sikecil di sekolah, sampai jam 10 pagi. Begitu jam belajar Sikecil usai, aku mengantarnya ke rumah. Setelahnya aku segera berangkat ke sekolahku sendiri.

Hanya sempat beristirahat lima menit di kantor, bel masuk terdengar. Aku segera masuk kelas karena hari ini aku hanya memiliki jadwal mengajar satu jam saja. Dan begitu jadwal ku berakhir, aku segera keluar kelas. Aku beristirahat di kantor sambil mengobrol dengan teman-teman ku.

Tak lama kemudian, ponsel ku berbunyi. Telpon masuk dari suamiku yang mengajak ku makan siang di luar. Aku mengiyakan dan segera melaju ke rumah mertua untuk menyimpan sepeda motor ku. Sepuluh menit kemudian, suamiku tiba. Kami segera berangkat ke My Coffee and Food Lhoksukon. Salah satu tempat favorit kami untuk makan siang.

aku dan suami saat di My Coffee and Food Lhoksukon

Lumayan lama kami disini. Saat jam menunjukkan pukul 1 siang, kami beranjak pulang. Suami menurunkan ku dirumah mertua untuk mengambil sepeda motor ku disana. Kami pulang ke rumah dengan kendaraan masing-masing. Setibanya dirumah, aku segera membersihkan diri, sholat dan bergabung dengan anak-anak ku yang sedang menonton.

Sorenya, setelah Ashar, aku dan suami berencana ke J&T Lhokseumawe, untuk mengirim barang-barang Atomy pesanan kawan-kawan. Semua anak-anak ku tidak asa yang mau ikut serta, dan malah mereka minta di antar ke rumah neneknya. Jadi sebelum ke Lhokseumawe, kami mengantar anak-anak dulu ke rumah Matangkuli.

tempat kami mengirim barang

Setelahnya, kami langsung berangkat ke Lhokseumawe. Kami tiba di J&T Lhokseumawe tepat jam 5.30 sore. Aku hanya menunggu di mobil sedangkan suamiku bolak-balik mengambil barang dan membawanya masuk ke dalam kantor J&T. Sekitar tiga puluh menit kemudian, tepatnya jam 6 sore, suamiku baru selesai.

Sebelum memutuskan pulang, aku mengajak suami singgah di Bread Top Bakery and Cake Shop, untuk membeli roti kesukaan anak-anak. Setelah membeli roti, kami langsung pulang. Dalam perjalanan, hujan lebat tiba-tiba turun. Kami berkendara dengan hati-hati karena semua pengendara sepeda motor terburu-buru dan mengebut.

Oleh-oleh untuk anak-anak di rumah

Tiba di seputaran Bayu, jalanan menjadi macet. Entah apa yang terjadi di depan. Bahkan saat Azan Maghrib, kami masih terjebak macet dan harus mengemudi secara perlahan. Kami tiba di rumah tepat jam 7 malam lewat. Kami segera sholat Maghrib, yang sudah sedikit lewat, kemudian setelahnya menjemput anak-anak dirumah Matangkuli.

Pulang dari rumah Matangkuli, kami singgah di warung Bang Him untuk membeli Mie Goreng dan Nasi Goreng. Tiba dirumah, kami menyantap makan malam dengan lahap, kemudian menonton sebentar, dan setelahnya aku sholat Isya dan mengajak anak-anak untuk beristirahat di kamar.