Supervisi Kelas
Pagi itu, suasana kelas terasa tenang namun penuh semangat. Seorang guru, berpakaian rapi dengan jilbab hitam, berdiri di depan kelas, menulis sesuatu di papan tulis dengan tangan kanan. Para siswa, sebagian besar mengenakan seragam hijau tua dengan kerudung putih untuk perempuan dan peci hitam untuk laki-laki, duduk rapi di bangku mereka, fokus memperhatikan pelajaran yang sedang berlangsung.
Di meja-meja siswa, terlihat buku-buku pelajaran, termasuk buku IPA Terpadu yang sedang mereka pelajari. Ruangan kelas sederhana ini memiliki dinding yang dihiasi dengan berbagai poster pendidikan, peta, serta papan informasi. Di atas papan tulis, terdapat jam dinding dan foto resmi seorang tokoh, menambah kesan formal ruang belajar ini.
Hari itu, kelas sedang dalam pengawasan atau supervisi oleh pihak sekolah. Seorang pengawas—bisa jadi kepala sekolah atau tim akademik—datang untuk menilai bagaimana proses pembelajaran berlangsung. Mereka mengamati metode mengajar guru, keterlibatan siswa dalam pelajaran, serta suasana kelas secara keseluruhan.
Bagi guru, supervisi adalah momen penting untuk menunjukkan kemampuan mengajar mereka serta menerima masukan untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Bagi siswa, ini adalah kesempatan untuk menunjukkan sikap disiplin dan keseriusan dalam belajar.
Meskipun ada suasana sedikit tegang karena supervisi, namun semangat belajar tetap terasa. Guru dengan penuh percaya diri menjelaskan materi, sementara para siswa mendengarkan dengan antusias, mencatat hal-hal penting, dan siap menjawab pertanyaan yang diajukan. Hari itu menjadi salah satu momen pembelajaran yang bermakna, baik bagi guru maupun siswa.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.