Baca Yasin dan Tausiah

Pada suatu pagi yang tenang di halaman sekolah, ratusan siswa berkumpul dalam balutan seragam pramuka cokelat mereka. Suasana terasa khidmat dengan hamparan tikar merah dan biru yang membentang di depan panggung sederhana. Sepatu-sepatu mereka dilepas dan tertata rapi di sisi tikar, menambah kesan keteraturan.

Kegiatan dimulai dengan pembacaan Surah Yasin secara bersama-sama. Suara lantunan ayat suci Al-Qur'an menggema, menciptakan suasana penuh ketenangan dan kekhusyukan. Guru-guru, yang duduk di barisan depan, turut memimpin pembacaan dengan wajah penuh ketulusan.

Setelah selesai membaca Yasin, seorang siswa laki-laki naik ke panggung. Dengan rasa percaya diri yang besar, ia memberikan tausiah singkat. Dalam tausiah tersebut, ia menyampaikan pentingnya menjaga hubungan baik dengan Allah dan sesama manusia. Ia juga mengingatkan teman-temannya untuk selalu berbakti kepada orang tua, menghormati guru, dan menjaga akhlak di manapun berada.

Pesannya sederhana tetapi menyentuh hati. Siswa-siswi yang hadir tampak mendengarkan dengan penuh perhatian. Tausiah tersebut diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh siswa tersebut. Semua hadirin mengangkat tangan, memohon keberkahan dan kebaikan dalam kehidupan mereka.

Setelah itu, acara ditutup dengan saling bersalaman, menciptakan suasana kebersamaan dan kehangatan di antara semua yang hadir. Hari itu menjadi pengingat akan pentingnya nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.