Sekilas Tentang Beasiswa KIP

in pehtem3 years ago

sumber gambar


Tulisan ini, saya khususkan dengan ruang lingkup Kampus dan Hanya untuk jenjang pendidikan Strata1.

Beasiswa adalah sarana atau bantuan dari berbagai pihak untuk berbagai katagori calon penerima yang ditetapkan oleh donator sesuai dengan bidang dan tanggung-jawabnya masing-masing. Saat ini ada berbagai jenis beasiswa baik yang disalurkan oleh pemerintah maupun oleh pihak swasta dan ada juga beasiswa luar negeri yang sudah dapat diakses melalui berbagai media, khususnya media social seperti Facebook, laman Web masing-masing penyalur, media massa online dan offline.

Bagaimana Mendapatkan beasiswa ?

Pertama tentu Pemilik Beasiswa harus memiliki alasan yang cukup kenapa anda harus diberikan beasiswa, karena tentu semua Mahasiswa ingin mendapatkan beasiswa, maka diaturlah kriteria atau syarat sebagai calon penerima. Hampir seluruh jenis beasiswa hanya ingin memberikan bantuannya bagi anak-anak yang berprestasi, (kecuali beasiswa miskin-tapi sekarang sudah jarang ditemukan)

Kenapa begitu ?,

Asumsi sederhananya adalah anak-anak berprestasi menunjukkan bahwa iya memiliki keinginan pribadi yang kuat untuk berhasil makanya ia memiliki prestasi, nah kalau tanpa beasiswa saja dia sudah berprestasi, hampir bisa dipastikan jika diberikan beasiswa dia akan berprestasi dengan lebih baik lagi. Jadi jika anda ingin mendapatkan beasiswa anda harus memiliki alasan pertama untuk diberikan yaitu karena anda memiliki Prestasi, baik prestasi akademik maupun prestasi non akademik. Selanjutnya baru diikuti oleh alasan lainnya seperti miskin misalnya.
Salah satu beasiswa yang disediakan oleh Pemerintah Indonesia sampai jenjang pendidikan S1 adalah beasiswa untuk Pemegang Kartu Indonesia Pinter (Beasiswa KIP). Beasiswa KIP ini berlaku secara Nasional, untuk tingkat universitas sebelumnya beasiswa ini disebut beasiswa Bidikmisi.

Secara Angka rupiah yang diterima dan pemanfaatannya cenderung sama antara beasiswa bidikmisi dan beasiswa KIP. Perbedaannya yang sangat terlihat bagi kampus pelaksana adalah cara merekrut atau cara seleksi calon penerima beasiswa tersebut.

Kenapa harus direkrut atau diseleksi lagi, kenapa tidak langsung saja diberikan kepada Pemegang Kartu KIP ?

Idealnya, semua pemegang kartu KIP itu mendapatkan beasiswa (Kuliah) tapi dalam kenyataan misalnya ada yang tidak dapat, Mangapa ?. itu mungkin disebabkan oleh jumlah pemegang kartu yang mendaftar di suatu Perguruan Tinggi melebihi dari jumlah kuota dana beasiswa dimiliki oleh kampus tersebut. Contoh, suatu kampus dialokasi jumlah penerima beasiswa KIP sebanyak 100 orang, tetapi ternyata mahasiswa baru yang masuk kampus itu dan memiliki kartu KIP berjumlah 150 orang, maka yang 50 orangnya tidak akan kebagian beasiswa itu.

Bagaimana cara memilih atau seleksinya ?

Cara pilihnya adalah dengan menyeleksi mereka yang paling pinter dan paling miskin itu yang diambil untuk diberikan beasiswa. Untuk mengetahu prestasinya akademik dan non akademik maka indicator utamanya adaalah nilai rapor ketika di SLTA (Rangking Kelas) serta sertifikat atau piagam prestasi yang pernah diraih. Sedangkan untuk meranking kemingkinan biasanya dilihat dari pekerjaan orang tua, kondisi rumah dan lain sebagainya.

Ohya… beasiswa KIP diberikan diutamakan kepada Mahasiswa Baru.
Demikian postingan ini, semoga bermanfaat, khususnya kepada calon mahasiswa baru, atau ada diantara kita yang memiliki anak, keponakan adik dan sebagainya yang akan kuliah.

Salam steemian, @saifuddin73. About Me click here



Coin Marketplace

STEEM 0.21
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 66917.83
ETH 3499.90
USDT 1.00
SBD 2.89