Berkirim surat sejak 1997, Bertemu 2021

in pehtem3 years ago

IMG_20210623_105836.jpg


Ketika membuka facebook messenger setelah setahun tak buka akun, yang pertama menarik perhatian adalah pesan dari seorang kawan yang belum pernah kutemui hidup-hidup kecuali lewat surat, telpon dan media sosial seperti facebook. Dia minta nomor telpon karena ada yang ingin disampaikan. Respon cepat, kasih nomor dan sehari kemudian dia menelpon. "Kangen Ci", begitu katanya.


Maka sejam kemudian barulah kami berhenti bicara karena kuping panas🤭 setengah jam kami membicarakan masa lalu dengan Almarhum suaminya, Eka W Widodo, sisanya tentang anak dan aktifitas sehari-hari. Saya bertemu Eka pada tahun 1995 di Yogyakarta pada Musyawarah Nasional ISMAPETI (Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia) yang diadakan oleh Fakultas Peternakan UGM. Eka dari Universitas Lampung. Kami bertukar alamat dan janji akan saling berkirim surat setelah seharian berdiskusi mengerjakan "tugas" sambil ngakak-ngakak setiap kali lihat makanan yang serba manis.

Pulang ke Banda Aceh, Saya memenuhi janji dan kami terus berkirim surat hingga suatu ketika di tahun 1997 yang datang adalah surat dari seorang perempuan bernama Andri. Ternyata, Eka mendelegasikan tugas berbalas surat pada kekasihnya. Waaahhh, senang bukan main saya😍 tambah kawan lagi. Andri ini lalu kupanggil Ade sampai hari ini.

Terakhir kami berbalas surat pada tahun 2003, ketika mereka menikah dan aku tak bisa hadir😔 mulai sibuk di Radio dan DM pula. Mana mau ninggalin Aceh di masa kritis begitu, Saya mau jadi saksi terhadap apapun yang terjadi di Tanah ini.

Waktu berlalu, kami bertemu lagi di facebook tahun 2015 dan sesekali berbalas komentar, bertiga tentu saja. Eka masih ada dan sekocak dulu. Hingga tiba-tiba pada tahun 2017, Eka meninggalkan Ade dan sepasang anak mereka. It was a sad day😭, lama saya terdiam dan semua cerita yg pernah kami bagi lewat surat muncul bagai film yang diputar ulang. Saya hanya bisa mengirim do'a. Tak mampu saya menulis sepatah kata hiburan pun untuk Ade.

Meski jarang berbicara, Saya mengikuti semua perjalanan Ade beserta anak2 nya lewat facebook. Bila lebih dari sebulan tak ada status, Saya hubungi lewat messenger atau tag dimana saja. Dia dan anak2nya ada dalam do'a.

Sabtu pekan lalu, Ade kirim pesan "aku di Cinere, ayo ketemu, Rabu pagi!"😍 tanpa pikir panjang soal izin suami, Saya iyakan dan minta dikirimin alamat. Rabu (23 Juni) pagi tiba, sedikit senjata mematikan dalam bentuk peluk dan cium serta janji "manis", Maslakoe bersedia menemani ke Cinere. Maka setelah 24 tahun, Saya dan Ade bertemu🤗🤗. 😔 kami tak bicara tentang Almarhum Eka lagi, ada Maslakoe, nggak asyik.

Ade nyetir mobil dari Tanjung Karang ke Depok, beserta Faras dan Alissa (anak2nya). Tubuh mungilnya tak berubah dari foto-foto yang dikirimnya dulu. Kami bicara tak berhenti, seperti saya tak berhenti menghabiskan apapun yang disajikannya di hadapan🤭. pempek buatan Ade, Bolu karamel buatan Ade, Nastar buatan Ade, pisang salai buatan Ade...semua saya santap 😁 kopi lampung saja yang saya berikan pada Maslakoe 😂

IMG_20210623_110014.jpg
pisang salai kusisakan sedikit🤭 biar ada yg difoto


2 jam ngobrol, meski belum cukup kami berjanji untuk "keep in touch" dan akan bertemu lagi nanti. Saya yang ke Laampung atau Ade yang ke Pamulang. Setidaknya Kami sudah bertemu dan berpelukan. Saya berniat mengajaknya jalan ke Ciseeng, mandi air belerang Senin nanti. Tapi kondisi Jakarta yang "merah" membuat ortu-nya cemas dan sebagai Kepala Sekolah, Ade mendapat panggilan pulang untuk mengurusi soal persiapan tahun ajaran baru🤔 padahal dia baru ambil libur seminggu.

Perempuan yang mengagumkan, anak sulungnya Faras diterima di Sastra Rusia, Unpad. Alissa yang baru berusia 10 tahun, tingginya hampir 160cm. 4 tahun tanpa suami, Ade menjaga amanah dengan baik. Saya hanya bisa berdo'a semoga keinginannya untuk menyelesaikan S3 bisa terlaksana dalam waktu dekat, aamiin.

IMG_20210623_112935.jpg
pulang dari cinere menyusuri separuh depok, ban motor bocor😁tambal dulu

Ade mengingatkan saya pada kawan-kawan perempuan saya yang jadi orang tua tunggal (cerai mati atau cerai hidup), mereka begitu tangguh mendidik anak, bekerja dan menempuh pendidikan yang lebih tinggi. Tuhan Memberi mereka ekstra energi, namun sering orang-orang disekeliling mereka menatap iba bahkan mencemooh status "single parent" itu. Aneh kupikir, kenapa memangnya kalau orang memilih tetap "single"?

Selama mereka tidak membebani orang lain dan integritasnya sebagai manusia terjaga, dimana letak ketidakmuliaannya sebagai "single"?

coba aja dengar lagunya Oppie Andaresta yang judulnya Single Happy😉 😊

Sort:  

Awal lihat foto, aku kira si ade masih gadis. Tapi dia wanita yang mengagumkan. Sama dengan buk cici. He he he

 3 years ago 

cuma beda 3 tahun umur kami dan dia tidak berubah sedikitpun dari foto yang kulihat 24 tahun lalu bang, perempuan tangguh memang punya tuah sendiri mungkin ya bang?

 3 years ago 

kamu kenal juga dengan Ade? kenal dimana Din? kepo jadinya

Dikenalkan oleh @cicisaja

 3 years ago 

hahahaha... ini kan saya udah kenalin, mudah-mudahan bu kepsek nggak terlalu sibuk untuk join steemit nanti

cicisaja (64)Delegator ⭐ [300sp]

Kisah kalian saling bersurat cukup menarik kak. Jarang yang bisa bertahan sampe begitu lama.

Dan, yang lebih menarik lagi ada pula sisa sedikit pisang sale nya untuk di poto. Wkkwkw...

Soal perempuan singel, gak semua orang juga kak liat perempuan single itu sebelah mata, aku banyak nemu perempuan single yang jauh lebih bertanggung jawab dari pada lelaki sekalipun.

Malah, di kampung-kampung ada banyak perempuan single yang menghidupi anak nya, dan sebagiannya sukses plus membanggakan.
Apalagi di kota-kota.

 3 years ago 

ada pula sisa sedikit pisang sale nya untuk di poto. Wkkwkw...

aku kek gitu🤭 biasanya kubungkus bawa pulang🤣

di kampung-kampung ada banyak perempuan single yang menghidupi anak nya, dan sebagiannya sukses plus membanggakan.

betul memang, tapi kee nggak tahu apa yang harus mereka hadapi saat stigma "janda" ditabalkan. kawanku yang aktifis "diserang" oleh sesama kawan perempuannya juga, Ade digunjing tetangga, orang2 memasang mata lebih awas pada mereka. laki2? untung saja mereka tidak dlm lingkungan dimana laki2nya lebih superior.

Berat memang kak menghadapi stigma miring dari orang samping, cuma itulah, kehidupan masing-masing, dan aku meyakini bagi mereka yang menjalani hidup nya dangan pandangan positif terhadap orang lain cenderung lebih humble daripada mereka yang julid.

Aku perhatikan mereka yang suka menabalkan stigma negatif terhadap orang lain, pasti ada yang tidak beres dalam kehidupan nya.

Selalu berfikir negatif ke orang lain, itu semata karena kita sering berbuat negatif, sehingga kita akan menyamakan kehidupan kita dengan kehidupan orang lain, padahal tidak semata begitu adanya.

 3 years ago 

Nggak ada yang kubantah dalam pernyataanmu diatas✌️ salah satu yang patut aku syukuri juga ini, aku bertemu orang-orang berwawasan luas dan punya daya toleransi tinggi kemanapun aku pergi bahkan hingga di steemit.

kupikir begitu cara Tuhan menjagaku dari kebiasaan "julid" dan fokus pada gambaran besar kelakuan orang yg hanya berefek positif pada kehidupan komunitas ketimbang menyorot kelakuan orang per orang yang bisa jadi cuma bikin iri dan tak sadar malah "membugili" diri sendiri.

tapi aku nggak tahu apa reaksi kee kalau kawan kee adalah duda dari si janda itu 😁 apapun alasan cerai hidup mereka, aku tetap bela perempuan 🤭

Hahaha kakak harus bela perempuanlah, kalau aku kan harus bela keduanya..
Wkkwkwk...

Aku kak, hampir 8 tahun kerap berurusan dengan duda dan janda, 😀
Dan, selama 6 tahun terakhir aku tak pernah mengambil kesimpulan terhadap siapa yang salah antara keduanya, karena pada prinsipnya kita gak pernah tau ttg kehidupan rumah tangga orang, walaupun yg bersangkutan menceritakan secara terbuka sekalipun,
Hari ini kita dengar cerita si janda, besok ketika kita dengar cerita si duda, sudah pasti bertolak belakang, itu keniscayaan kak, setiap manusia punya self defense nya masing-masing, baik perempuan maupun lelaki.

Jadi, aku selama ini hanya menerima informasi dan tak pernah mengambil kesimpulan. Agar rasa julid dalam diri gak timbul akibat mendengar sebelah pihak.

Meunan kira-kira 😅😅

 3 years ago 

yoi..yoi..🤭 kok lupa aku kee bisa jadi juga menerima kasus perceraian😁 orang kalau udah "benci ruman" nggak ada obat kan jack😁 meskipun pernah sehanduk berdua...

yg penting kita nggak nambah masalah dgn berghibah ttg mereka, dah cukup✌️

Hahahaha meunan keuh kak... donya mandum, hhahahha

Banyak kita lihat perempuan 2 hebat yang mampu membesarkan anak-anak nya sendiri ya Bu @cicisaja. Kisah yang sedih Bu...

 3 years ago (edited)

Kisah yang sedih Bu...

oohh bu @safridafatih melihatnya sbg kisah sedih? saya malah melihat kisahnya sangat seru dan inspiratif 🤭 karena perempuan punya daya tahan yang baik demi anak2nya.

saya punya teman laki2 yang single parent juga, meski urusan anak banyak dikerjakan oleh ortu dan mantan istri, tapi dia sangat bertanggung jawab. beberapa memang memilih untuk menikah lagi🤭.

tanpa perlu kita bandingkan karena masing-masing orang adalah unik, perempuan single parent memang lebih berat posisinya dalam masyarakat. tapi kemungkinan mereka berhasil juga hampir 90%

Ya Bu @cicisaja. Sedihnya harus membesarkan anak sendiri Bu. Membayangkan untuk sendiri Bu. Perempuan yang hebat teman ibu itu.

 3 years ago 

iya bu...tapi karena mereka hebat, mereka tidak pernah kelihatan bersedih demi anak2nya. cuma yg bikin sedih itu "mulut tetangga dan kawan sesama perempuan", tapi kalau keluarga memberi dukungan yg cukup, semua omongan orang nggak ada pengaruhnya.

salut untuk para ibu yang jadi ortu tunggal diluar sana.
terima kasih sudah singgah bu @safridafatih 🙏

Ya Bu @cicisaja. Setiap di uji InsyaAllah sesuai dengan kemampuan kita.

Senang bisa mampir di tempat ibu.
Semoga silaturahmi ini akan terus berlanjut.

95 aku baru lahir cut kak 😂

 3 years ago 

hahahaha..aku dah pigi sana sini🤣

Bu terima kasih bantuan dari anda bu @cicisaja
Saya sangat bersyukur bisa dapat dungkunggan seperti ini tidak seperti saya bayangkan 🥺

 3 years ago 

sama-sama, santai saja..itu bukan apa2 kok. jangan patah semangat dan tetap berusaha.

Baik bu
Terima kasih atas semangat yang ibu beri untuk saya 💪

Tuhan tidak membeda-bedakan hambanya.....iyakan bu @cicisaja

 3 years ago 

Tuhan tidak membedakan hamba, tapi seleksi sesuai amalan tetap berlangsung😁 yg repot itu manusia, ntah pakai status apa membedakan manusia🤭

 3 years ago 

cari tahu, manusia yang mana Cik. kita tenggelamkan

 3 years ago 

yang jelas bukan yang nyuruh cari perbedaan dalam fotonya bang.. hahahaha

 3 years ago 

hahaha. nyan long

Dengan Izin Allah, SWT akhirnya Setelah 24 tahun lamanya baru bisa ketemuan untuk melepas rindu ya kan cutkak @cicisaja, hehe..
setelah momen ini InsyaAllah nanti bisa bersama di syurgaNYA, amiiin

 3 years ago 

aamiin, Insya Allah.. terima kasih

wow, sungguh penantian yg begitu lama kak @cicisaja. Berati kalian berdua pandai lah perihal Rindu wkwkkwkwk

 3 years ago 

Dilan mah nggak tahu apa-apa kalau soal rindu yang begini..hahaha

Memang kalau jodoh takkan kemana, tapi sayang berjenis kelamin serupa...😂😂😂

Pisang sale tu mirip eek kering ya?...🏃🏃🏃

 3 years ago 

yoi..yoi..
aku nggak pernah lihat eek tho yg kek gitu,😂 jarang maen dekat jamban terbang

Coin Marketplace

STEEM 0.21
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 66785.43
ETH 3494.10
USDT 1.00
SBD 2.83