PAGI yang cerah. Suasana pagi ini lumayan bikin tubuh berkeringat. Sejak pagi, sebelum melakukan aktivitas rutin, saya sudah merasa tubuh saya bekeringat. Biasanya, saat berangkat pagi, saya buka kaca mobil supaya udara luar bisa masuk. Tapi karena pagi ini lumayan terasa panas, sejak pagi buta saya sudah membutuhkan pendingin udara dalam mobil dinyalakan segera.

Begitu pun dibandingkan kondisi hujan, terik lebih membuat kita bersemangat. Kalau hujan, justru merasa kurang leluasa untuk melakukan aktivitas, setidaknya terhalang jika hendak keluar.

Anak-anak sudah tiba di sekolahnya masing-masing. Hari ini, Jumat 17 Februari 2023 saya sarapan dan ngopi sendiri. Biasanya selalu ada rekan dan kami menikmati sarapan bersama. Tapi mereka punya aktivitas lain. Kalau sendiri tak perlu lama-lama di sana. Setelah mission complete, langsung cabut dan saya menuju ke kantor.

Lokasi ngopi saya pagi ini juga tidak di tempat biasanya. Pagi ini saya ke Taufik Kopi. Tempat ngopi yang sudah sangat lama tidak saya singgahi. Dulu Taufik Kopi ini menajdi posko para steemians aktif. Dari pagi, siang, sore bahkan kadang hingga malam selalu ada yang jaga posko itu. Tapi itu cerita 2017 silam. Masa kejayaan para steemians.

Jam delapan saya sudah tiba di kantor. Seperti biasa, saya hanya baca berita sebelum ada kegiatan lain. Pagi hingga siang hari ini tidak ada kegiatan. Begitu pun saya selalu datang pagi-pagi sekali. Nanti selepas istirahat siang baru ada agenda rapat terkait verifikasi faktual dukungan calon perseorangan.

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat. Setelah menyiapkan beberapa postingan, tiba waktunya untuk jemput anak-anak pulang sekolah. Karena hari ini hari Jumat, jam kepulangan lebih awal dari hari-hari biasanya. Pukul dua belas saya sudah tiba di rumah dan bersiap untuk salat Jumat. Tapi siang ini saya tidak sempat istirahat siang karena ada rapat. Usai salat Jumat, saya kembali bersiap-siap untuk ke kantor. Pukul 2 saya sudah tiba lagi di kantor.

Ketika tiba di kantor, saya lihat ada paket masih terbungkus rapi di meja. Ternyata susu pesanan saya sudah tiba. Saya pesan susu Etawalin untuk obat asam urat. Istri saya juga mau mencobanya. Saya pesan satu paket berisi tiga kotak. Jika nanti bisa merasakan manfaatnya akan saya lanjutkan lagi dengan kotak-kotak berikutnya.

Pukul 15.00 WIB kami rapat di Ruang Media Center. Ketua Divisi Teknis, T Marbawi menjelaskan apa-apa yang perlu dilakukan sebelum tim verifikator diturunkan ke lapangan. Salah satu di antaranya, kata dia, perlu dilakukan bimbingan teknis kepada anggota panitia pemungutan suara (PPS) yang nantinya akan diterjunkan untuk verfak.

Hari ini saya kembali dari kantor jam 21.00 WIB.

Zainal Bakri

---