THE DIARY GAME: Jum'at, 27 Desember 2024 || Di tengah kekalutan hati menuju ke kota Dingin
ASSALAMUALAIKUM
Kemudian aku kembali ke mobil dan bersiap untuk melanjutkan perjalanan. Setelah berkompromi dengan istri akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke kota dingin. Rasa kalut di hati ku coba hilangkan sambil berdoa dan berzikir di dalam hati. Suara video raja shalawat yang di putar oleh istri ku membuat hati ku sedikit tenang. Anak kedua kami yang sedang sakit pun Alhamdulillah tenang dan tertidur pulas. Dua hari ini setiap dia sadar dia selalu meminta ku untuk membawa nya jalan jalan ke Takengon. Di perjalanan aku menyempatkan diri untuk melihat dan menanyakan harga dari buah durian di pinggir jalan.
Di tempat penjual durian di pinggir jalan
Sangat sedih aku melihat keadaan tubuhnya yang sedang sakit. Ternyata hari ini dia baru bisa terbangun setelah dua Minggu dia terbaring lemas di tempat tidur karena penyakit yang di deritanya. Aku langsung masuk ke dalam ke lantai dua. Disana sudah ada ibu dan saudara kandung serta istri dan anak anak dari saudara sebutku ini. Mereka menjamuku dengan sangat ramah meskipun mereka sedang di landa duka.
Setelah berbincang bincang lumanyan lama aku kembali ke mobil dan kembali memenuhi keinginan anak anak untuk berkeliling Kota Takengon. Si sakit hanya tertidur saja sepanjang jalan. Doa tidak mengenal kami dan hanya terdiam saja. Sesekali dia hanya meminta makan serta minum merek lasegar. Setelah itu dia kembali memejamkan mata.
Di kota dingin hari ini
Azan dhuhur aku mampir di depan Mesjid Agung kota Takengon. Aku mengerjakan shalat Jumat di Mesjid tersebut. Setelah shalat Jum'at, aku menunggu istri ku mengerjakan shalat dhuhur di Mesjid tersebut. Setelah itu kami kembali ke Simpang Balek ke tempat saudara sebutku.
Sekian cerita ku hari ini. Terimakasih atas kunjungan dan motivasi dari teman-teman semua. Wassalam
Berobat sambil jalan jalan menghilangkan penat, semoga dek tur cepat sembuh amin
Aamiin 🤲. Terimakasih kak Nia atas support dan doa nya
Sama sama