THE DIARY GAME: Jum'at, 27 Desember 2024 || Di tengah kekalutan hati menuju ke kota Dingin

in STEEM FOR BETTERLIFElast month

ASSALAMUALAIKUM

hai sahabat steemian, semoga kita sehat semuanya 🤲

Di Waktu Subuh
Subuh hari ini aku sekeluarga masih berada di kota Bireuen. Kami tertidur di dalam mobil di salah satu tempat pengisian bahan bakar minyak. Sehabis melaksanakan shalat subuh di mushalla SPBU kota Bireuen kami menuju ke salah satu warung sederhana yang menjual sarapan.

Di Waktu Pagi
Aku membeli empat bungkus nasi. Nasi gurih dua bungkus dan nasi putih dua bungkus. Setelah ku antar ke dalam mobil aku kembali ke warung. Disana aku memesan satu porsi nasi dalam piring dan satu gelas kopi. Aku berada di tempat tersebut sekitar lima belas menit sambil menunggu baterai handphone ku penuh.

Kemudian aku kembali ke mobil dan bersiap untuk melanjutkan perjalanan. Setelah berkompromi dengan istri akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke kota dingin. Rasa kalut di hati ku coba hilangkan sambil berdoa dan berzikir di dalam hati. Suara video raja shalawat yang di putar oleh istri ku membuat hati ku sedikit tenang. Anak kedua kami yang sedang sakit pun Alhamdulillah tenang dan tertidur pulas. Dua hari ini setiap dia sadar dia selalu meminta ku untuk membawa nya jalan jalan ke Takengon. Di perjalanan aku menyempatkan diri untuk melihat dan menanyakan harga dari buah durian di pinggir jalan.

IMG_20241227_094852.jpg
Di tempat penjual durian di pinggir jalan

Di Waktu Siang
Setelah itu aku melanjutkan perjalanan kembali. Siang hari kami sudah hampir tiba di daerah simpang balek Aceh Tengah. Aku menghubungi salah satu saudara sebutku. Dengan ramah dia menyambut kedatangan kami. Begitu tiba di depan tokonya aku melihat nya berjalan tertatih tatih menuju ke arah mobilku di depan toko nya. Dia memiliki usaha bengkel mobil yang sangat maju saat ini.

Sangat sedih aku melihat keadaan tubuhnya yang sedang sakit. Ternyata hari ini dia baru bisa terbangun setelah dua Minggu dia terbaring lemas di tempat tidur karena penyakit yang di deritanya. Aku langsung masuk ke dalam ke lantai dua. Disana sudah ada ibu dan saudara kandung serta istri dan anak anak dari saudara sebutku ini. Mereka menjamuku dengan sangat ramah meskipun mereka sedang di landa duka.

Setelah berbincang bincang lumanyan lama aku kembali ke mobil dan kembali memenuhi keinginan anak anak untuk berkeliling Kota Takengon. Si sakit hanya tertidur saja sepanjang jalan. Doa tidak mengenal kami dan hanya terdiam saja. Sesekali dia hanya meminta makan serta minum merek lasegar. Setelah itu dia kembali memejamkan mata.

IMG_20241227_123804.jpg

IMG20241227142153.jpg

IMG20241227142150.jpg

IMG20241227142145.jpg

IMG20241227142137.jpg

IMG20241227142020.jpg
Di kota dingin hari ini

Azan dhuhur aku mampir di depan Mesjid Agung kota Takengon. Aku mengerjakan shalat Jumat di Mesjid tersebut. Setelah shalat Jum'at, aku menunggu istri ku mengerjakan shalat dhuhur di Mesjid tersebut. Setelah itu kami kembali ke Simpang Balek ke tempat saudara sebutku.

Di Waktu sore
Sorenya usai waktu dhuhur aku mengantar si bungsu dan anak pertama ku mandi di kolam air panas tepat di belakang kediaman saudara sebutku. Setelah itu aku kembali menemani anak kedua ku di dalam mobil yang masih tertidur pulas. Aku menemani nya sampai istri ku kembali ke mobil usai shalat ashar dan membersihkan diri.

Di Waktu Malam
Malam nya aku membawa anak kedua ku berobat ke salah satu tabin di daerah tersebut. Selesai berobat kami kembali lagi ke kediaman saudara sebutku dan kami pun menginap di tempat nya.

Sekian cerita ku hari ini. Terimakasih atas kunjungan dan motivasi dari teman-teman semua. Wassalam


Salam,

@yasiraraf

About me


Sort:  
 last month 

Berobat sambil jalan jalan menghilangkan penat, semoga dek tur cepat sembuh amin

 last month 

Aamiin 🤲. Terimakasih kak Nia atas support dan doa nya

 last month 

Sama sama

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.21
JST 0.031
BTC 93261.23
ETH 2495.64
USDT 1.00
SBD 2.83