Bukankah ada satu titik di mana kita bisa merasa puas tanpa harus terus-menerus bercermin? Saya rasa akan lebih bijaksana jika kita melihat ke dalam hati kita dan memutuskan ingin menjadi seperti apa diri kita. Apakah kita tulus pada diri kita sendiri atau kita berpura-pura dan membohongi diri kita sendiri. Berpura-pura tidak sama dengan benar-benar mengalami pertumbuhan batin. Jiwa membutuhkan waktu untuk hal ini dan tidak dapat dipaksakan dengan perilaku. Tidak juga dengan menyembunyikan diri kita di balik pakaian, make up dan senyuman palsu seperti yang ditunjukkan oleh cermin.

Vertaald met DeepL https://www.deepl.com/app/?utm_source=android&utm_medium=app&utm_campaign=share-translation

https://steemit.com/hive-153970/@wakeupkitty.pal/contest-or-25-word-comment-monkey-business-or-dreams