Anda menyebutkan dua penipuan. Satu membeli secara online. Ini memang merupakan sebuah risiko. Dengan Anda toko online memiliki label jika mereka bergabung dengan sebuah organisasi dan bekerja dengan aturan yang ditetapkan dan jaminan dan garansi adalah bagian dari itu. Jika saya menerima setidaknya 2 tahun bergaransi untuk barang baru, saya tidak akan membeli barang bekas dengan mudah. Membeli barang bekas bisa menjadi masalah karena Anda tidak akan pernah tahu apakah paket yang akan dikirim berisi batu bata atau barang yang rusak. Barang yang rusak, dalam hal ini barang listrik bekas dan berbahaya, yang pernah saya beli membuat saya sakit kepala. Pengirimnya mengatakan bahwa saya telah menandatangani paket yang saya terima dalam keadaan baik. 1. Saya tidak pernah menandatanganinya, tukang pos membuangnya ke tetangga

1. Jika saya mau menandatanganinya, saya dipaksa untuk melakukannya tanpa membuka paketnya terlebih dahulu.

Saya membayar dengan PayPal yang mengklaim menjamin bla bla bla tetapi mereka tidak melakukan apa pun! Mereka sengaja membiarkan klaim kedaluwarsa dengan memberikan hak jawab kepada penjual yang tidak pernah dilakukan oleh penjual ini dan selanjutnya klaim kedaluwarsa. Sebuah kecurangan PayPal dan bukan hanya PayPal Amazon yang melakukan hal yang sama. Saya tidak pernah membeli dengan PayPal lagi.

Saya menerima uang saya kembali melalui cara yang panjang. Bukan dari penjual kriminal atau PayPal yang korup, tetapi dari Visa. Karena saya membayar dengan PayPal, mereka menggunakan kartu visa saya dan Visa memiliki kebijakan bawaan yang menjamin bahwa mereka akan mengembalikan uang jika barang yang Anda beli rusak atau... Saya tidak lagi memiliki kartu itu karena biaya bulanannya tinggi dan saya jarang membutuhkan kartu kredit).

Penipuan lain yang Anda sebutkan adalah penipuan yang sudah ada sejak manusia ada. Jika Anda berpikir bahwa hanya wanita yang melakukan hal ini, Anda salah. Pria juga terkenal suka menipu.

Nigeria dan India adalah nomor satu dan youtube dipenuhi dengan video tentang penipuan mereka. Situs-situs yang berani juga penuh dengan pemindai. Pria menggunakan foto-foto wanita untuk mengisi kantong mereka, pria mengencani wanita demi uang, visa dan banyak dari mereka yang melakukan hal yang sama pada 6 orang lainnya. Tentu saja ini adalah tindakan hebat yang mereka lakukan jika tidak ada yang menyadarinya dan sebagian besar tidak. Mengapa? Karena para penipu ini mencari tipe orang tertentu. Orang yang kesepian, seseorang yang baru saja kehilangan orang yang disayangi dan mempublikasikannya di media sosial. Para penipu hanya melihat uang dan bersedia menjual jiwa mereka untuk mendapatkannya. Mereka berpura-pura, tidak terikat, tidak peduli dan pergi jika tidak ada yang tersisa.

Banyak wanita Eropa yang berada dalam masalah besar karena pembohong dan penipu, mereka menjual semua yang mereka miliki, mengambil pekerjaan ke-2 atau ke-3 dan pinjaman untuk membiayai kehidupan pesta penipu yang mereka yakini membutuhkan dan ... Mencintai mereka!

Penipu mudah marah, memanipulasi, agresif, dan berteriak jika Anda melihat mereka atau berpura-pura bodoh.

Jika datang ke surga di mana orang tua menangkap gadis-gadis muda dan membayar mahal dan pria muda berburu wanita tua yang mereka yakini kaya (atau lebih baik membantu mereka mendapatkan visa ke Eropa), pergilah ke Gambia! Negara ini sangat senang menipu turis dan bahkan bercanda tentang hal itu.

Akan sulit untuk mempercayai siapa pun jika hal ini terjadi pada Anda, namun sejujurnya setiap orang yang ingin menikah melakukan hal ini untuk mencapai sesuatu! Menikah adalah tindakan yang egois dan yang diharapkan adalah keuntungan (keuangan, status sosial, dan sebagainya).

♥️🍀