RE: Weekly Reflection#31: Lesson from my Professional"Cleaning service"
Terimakasih temanku atas supportnya saya sangat bahagia sekali mendengar ucapanmu yang membuat saya semakin yakin bahwa tidak ada pekerjaan yang hina selama kita masih berada di jalan Allah, di awalnya saya memang sangat sedih namun anak-anakku membutuhkan bahu orang tuanya yang kuat untuk mereka bersandar, waktu itu saya hampir kehilangan jati diri saya dan mulai menghindari kawan-kawanku dan menganggap saya tidak lagi selevel mereka.
Dulu saya seorang guru ekonomi akuntansi dan bangga bisa membuat siswa saya lulus ujian OSN yang membawa sampai ke provinsi dan dapat juara 2 ,itu merupakan tahun terakhir saya mengajar, saya juga terkenal sangat tegas dengan anak-anak, tapi diluar saya adalah teman yang sangat care terhadap anak-anak didik saya.
Terimakasih temanku telah meninggalkan komentar yang sangat baik dan membuat saya semakin bersemangat dalam menjalani hari-hari ku🙏🌹
My dear, there's no point being ashamed of what you do inorder to put food on your table, as long as you find joy in what you're doing, then you're good to go because you see that your friends, no matter how many times you complained to them for help, they will never help you financially, so they have not right to look down on you because you chose to do a minor job that makes you feel happy and relax your brain.
Being a teacher is not an easy thing, I've once being in that shoe during my National Youth Service Year (NYSC) in my country Nigeria and I must tell you, I pass through a whole lot of stress, severe migraines and sleepless night, the worst was that my brain was always hot because I have to do numerous research in order to meet up with the standard and syllabus of the school system. All this things was now hitting on me though it also help me intellectually but the stress was too much for my young brain...
Soy dear friend, embrace your present profession until maybe when you desire to change it.
Terimakasih temanku atas sarannya, saya sangat senang sekali mempunyai teman seperti mu yang bisa mengerti keadaanku. Ternyata anda pernah mempunyai pengalaman juga menjadi seorang guru.
Ya saya sangat bersyukur karena tidak harus mempersiapkan bahan ajar silabus dan segala macamnya, belum lagi menyiapkan soal dan pengisian raport, benar-benar otak kita di peras untuk hal tersebut.
It is well my dear.💕