The diary game, 30 September 2024 || Apel pagi Senin ini dengan pengarahan tentang penyakit Difteri Oleh dokter Desi Maulina
Assalamu’alaikum…
Hai teman steemian semuanya, hari ini kembali saya ingin mengUpdate keseharian saya dalam The Diary Game harian. Apa kabar semuanya teman? Cuaca benar-benar sedang tidak baik-baik saja saat ini, terkadang sedang panas terik malah turun hujan, saya ingin mengingatkan kembali teman-teman untuk selalu menjaga kesehatan, olahraga, makan yang sehat, istirahat yang cukup, minum air putih dan jangan lupa minum vitamin mu.
Tidak terasa sudah kembali ke hari Senin, setiap para pekerja pasti akan berburu dengan waktu untuk bisa pergi kerja tepat waktu. Begitu juga dengan saya rutinitas pagi selalu sama dengan menyiapkan keperluan pagi anak-anak sebelum sekolah dan sebelum saya berangkat kerja. Setelah anak-anak berangkat ke sekolah saya pun bergegas siap-siap untuk berangkat kerja.
Hari apel pagi seperti biasa, kebetulan ibu sekpus tidak hadir karena sedang mengikuti pelatihan di Banda Aceh. Apel pun di ambil alih langsung oleh dokter umum di puskesmas saya bekerja untuk membahas tentang kasus penderita infeksi difteri yang sudah kembali muncul beberapa hari lalu. Dokter menjelaskan banyak hal dan salah satunya jangan lupa menggunakan APD lengkap saat melayani pasien di puskesmas kami.
Dokter juga mengingatkan supaya anak-anak balita terutama di wilayah puskesmas kami untuk di berikan imunisasi Difteri, sebisanya dokter mengingatkan kami sebagai tenaga kesehatan harus bisa menaikkan persen imunisasi di desa-desa. Itu adalah tugas saya dan teman-teman saya sebagai bidan desa untuk melakukan nya, in sya Allah kami bisa.
Dokter juga menambahkan supaya kita bisa menjaga kesehatan dan bisa mengantisipasi penyakit ini di keluarga pribadi masing-masing untuk memperpendek siklus penularan yang mungkin akan terjadi. Terutama kita harus bisa menjaga pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari kita.
Ini adalah contoh infeksi penyakit Difteri yang beredar di dalam grup WhatsApp puskesmas saya beberapa waktu lalu, dengan mengingat kan supaya berhati-hati kepada seluruh staf puskesmas kami dan beserta keluarga. Terlihat lapisan berwarna abu-abu di dalam tenggorokan pasien tersebut juga seperti amandel yang membengkak.
Difteri adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi Bakteri Corynebacterium diphteriae. Jelas di sini penyebab nya adalah bakteri bukan virus. Biasanya difteri menyerang anak-anak yang berusia 1 sampai 5 tahun, tapi berkemungkinan anak diatas 5 tahun dan orang dewasa juga bisa terinfeksi.
Gejala awal biasanya pasien akan merasakan :
- Demam
- Sakit tenggorokan
Kemudian gejala selanjutnya akan muncul secara bertahap seperti: - Awalnya hidung meler
- Batuk
- Pilek
- suara serak
- Susah menelan
- Mengi
Bahkan pada pasien yang sudah mendekati parah bisa sampai : - Susah bernafas
- Detak jantung meningkat
- Pembesaran kelenjar getah bening dileher.
Penularannya dapat menyebar dengan interaksi langsung dari orang ke orang, misalnya seperti terkena atau tertelan percikan batuk atau bersin pasien tersebut. Pasien difteri harus mendapatkan pengobatan yang akurat juga perlu di rawat di rumah sakit dan harus di isolasi sampai di nyatakan benar-benar sembuh dari penyakit Difteri.
Jika tidak diobati dengan benar, ditakutkan akan terjadi komplikasi yang dapat mengancam nyawa penderitanya, akan muncul masalah fatal seperti:
- Masalah pernafasan
- Kerusakan Jantung
- Bahkan kerusakan saraf
Satu-satunya pencegahan difteri adalah dengan mendapatkan vaksinasi difteri dan seharusnya vaksin ini sudah didapatkan saat anak masih usia balita. Sampai saat ini vaksin difteri masih kami berikan di posyandu setiap bulannya (vaksin DPT-HB). Ada juga vaksin difteri yang diberikan saat usia anak sekolah usia 5 sampai 7 tahun (vaksin DT) dan untuk anak usia 7 sampai 19 tahun juga bisa di dapatkan (vaksinTD). di pelayanan kesehatan terdekat.
Apel pagi kali ini agak lama, sekitar hampir satu jam kami para pegawai berbaris rapi di halaman depan puskesmas. Setelah apel selesai semua berbondong-bondong lari keruangan masing-masing untuk melanjutkan aktifitas nya, ada yang akan ke posyandu, ke desa dan juga sebagian melayani pasien diruangan masing-masing.
Laporan bulanan sudah saya selesaikan lebih awal. Saya hari ini akan menyelesaikan data kader posyandu dan posbindu di desa saya tugas, ada dua desa. Sudah beberapa hari ini saya menunggu data ibu-ibu kader terkumpul yang dikirim kan langsung ke grup posyandu di WhatsApp, Alhamdulillah sudah lengkap dan hari ini akan saya selesaikan.
Setiap Senin saya akan pulang terakhir dari pegawai yang lain karena hari ini saya piket. Sesampai dirumah langsung shalat dan mempersiapkan anak-anak yang akan pergi ngaji, Alhamdulillah tadi pagi saya sudah masak untuk makan siang ini, jadi siang saya tidak direpotkan lagi dengan memasak. Setelah itu saya Menjemput dek Nicky dirumah wawaknya. Sampai dirumah dek Nicky langsung minta tidur ayunan dan saya juga beristirahat sebentar.
Malam menjelang saya yang sedang menemani anak-anak bermain ditelp oleh bunda, anak-anak tidak ngaji malam ini karena magrib tadi hujan. Saya langsung menuju kerumah bunda dengan membawa tensi darah, karena bunda mengatakan sangat pusing. Sampai disana saya langsung mengecek tekanan darah bunda saya.
Ternyata tekanan darah bunda tinggi karena itu Beliau merasakan sangat pusing dan baru pertama kali beliau tensi nya tinggi. Setelah memeriksa bunda, saya juga memeriksa tensi chik saya, saat saya cek beberapa hari lalu tensinya tinggi, tapi Alhamdulillah kali ini tensi chik saya benar-benar normal, saya sangat bersyukur.
Setelah mengecek tensi bunda juga Chik, saya pamit pulang dan ingin kerumah wawaknya dek Nicky sebentar karena ada keperluan. Sampai disana duduk-duduk sebentar dan terakhir dek Nicky tidak mau pulang karena masih menonton kartun kesukaan nya, bahkan dia tidak mau menonton dirumah sendiri.
Setelah merayunya dengan berbagai macam drama, akhirnya dek Nicky mau pulang dia sudah nampak lelah dan mengantuk, dan saya juga demikian. Saya teringat kembali dengan kasus difteri semoga Allah melindungi kita dari segala macam penyakit, aamiin. Tapi dengan syarat kita bisa menjaga keluarga kita dari infeksi penyakit tersebut.
Jangan lupa mengingatkan untuk tidak saling bertukar sendok makan atau botol minum dengan siapapun kepada anak-anak, menutup hidung dan mulut saat bersin atau batuk agar tidak terpapar pada orang lain. Cuci tangan setelah melakukan aktifitas apapun diluar dan dalam rumah, usahakan selalu menjaga kebersihan. Diatas adalah sedikit penjelasan singkat saya tentang penyakit Difteri.
Bukankah mencegah lebih baik dari pada mengobati, saran saya kepada ibu-ibu yang masih punya balita segara lah imunisasi Difteri anaknya ke pelayanan kesehatan terdekat. Baiklah teman steemian semua, saya rasa untuk diary game kali ini cukup sekian dulu, in sya Allah nanti akan kita sambung kembali. Selamat istirahat dan salam sehat.
Wassalamu'alaikum...
@surinadewi
@tipu curate 2
Upvoted 👌 (Mana: 5/7) Get profit votes with @tipU :)
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Congratulations, your post has been upvoted by @scilwa, which is a curating account for @R2cornell's Discord Community. We can also be found on our hive community & peakd as well as on my Discord Server
Felicitaciones, su publication ha sido votado por @scilwa. También puedo ser encontrado en nuestra comunidad de colmena y Peakd así como en mi servidor de discordia
Congratulations for bringing a quality post, you have earned a positive vote from team 2 and it is delivered by @pandora2010.
Many Blessings...🙏🏻
Thank you so much @pandora2010 🤗
Appeal to community members:
Terimakasih pak irawandedy🙏