The diary game 26 Agustus 2024 || Mengantar bang Dimy latihan tenis meja.
Assalamu’alaikum…
Hai teman steemian semuanya, tetap semangat ya menjalani hari-hari yang berat ini, karena tanpa semangat hidup ini akan sangat sulit kita hadapi. Kabar saya hari ini baik, Alhamdulillah. Bagaimana dengan teman steemian semua, semoga selalu baik ya, saya doakan bagi yang sakit segera pulih kembali, bagi yang punya masalah cepat selesai masalah nya, Aamiin.
Senin kembali menyapa seperti setiap Senin yang lalu saya masih piket seperti biasanya. Setelah anak-anak berangkat ke sekolah, saya membereskan dek Nicky dan sya juga bersiap-siap pergi kerja. Hari ini seharusnya saya akan turun ke sekolah untuk membagikan obat cacing kepada semua murid-murid sekolah dasar dari kelas 1 sampai kelas 6.
Tapi ternyata saya tidak jadi berangkat ke sekolah karena jadwal teman kerja yang lain lebih penting untuk dilaksanakan, jadi biar saya yang tetap tinggal diruangan karena ini memang hari piket saya, ke sekolah bisa saya tunda sampai besok atau hari yang lain nantinya. Saya pun piket sampai tiba waktunya pulang kerja.
Seperti yang kalian tau teman-teman, saya punya empat anak dan mereka semua para lelaki ku yang sangat baik dan shalih, aamiin. Saya punya tanggung jawab besar untuk mendidik dan mempersiapkan masa depan mereka sebagai seorang mama. Sulit memang, tapi dengan penuh kesabaran saya akan selalu membimbing mereka dengan baik.
Cerita tentang anak-anak saya sudah pernah saya post setahun yang lalu saat saya baru bergabung dengan steemit. Dari walau terlahir dari ibu yang sama ke empat mereka mempunyai ciri khas dan kriteria juga watak yang berbeda-beda, itu juga menjadi tantangan bagi saya dalam menghadapi mereka dan membesarkan mereka.
Anak-anak saya semua gemar berolahraga, mereka sering mengisi waktu luang dengan bermain sepak bola, bulu tangkis, volly, tenis meja dan bahkan bang jimy anak saya yang pertama sudah belajar bermain sepak takraw. Yang kita tau anak saya bang jimy memang sudah menjadi atlet tenis meja di kabupaten saya tinggal saat ini.
Beberapa waktu yang lalu bang dimy anak saya yang ke tiga mengatakan ingin belajar tenis meja, dia juga mengatakan ingin menjadi atlet tenis meja seperti bang Jimy. Jadi setelah berkonsultasi dengan para pelatih akhirnya bang dimy di izinkan untuk ikut latihan sedini mungkin. Karena biasanya mereka akan menerima murid perdana berlatih pada kelas 4 sekolah dasar, tapi pengecualian untuk kali ini.
Saat pagi sebelum berangkat sekolah, saya mengatakan bahwa hari ini bang dimy akan mulai berlatih tenis meja. Dia sangat senang dan dengan penuh semangat berangkat ke sekolah. Saat saya pulang kerja saya melihat dia sudah rapi dengan pakaian mengaji nya, seperti nya dia sangat antusias ingin cepat-cepat pergi berlatih.
Tepat setelah shalat ashar bang dimy dan bang Kimy sudah pulang mengaji dan dia juga langsung bersiap-siap untuk pergi latihan perdana tenis meja. Dia meminta saya untuk mengantarkan nya, sudah pasti saya akan mengantarkan dia. Bang dimy hanya memakai baju kaos dengan celana pendek soft jeans, karena belum ada persiapan baju untuk latihan.
Sampailah kami di tempat latihan yang sangat sederhana, dimana biasanya ini juga menjadi tempat latihan para juara tenis meja Aceh Utara yang telah berhasil membawa pulang medali emas, perak, dan perunggu dalam beberapa tahun ini. Terlihat disana sudah ada beberapa orang yang datang, mereka termasuk dua orang yang menang di Popda di idi Aceh timur di bulan Juli kemarin.
Saya sempat mengawasi sebentar proses bang dimy belajar pertama kali tenis meja. Tapi sayangnya hari ini para pelatih tidak ada yang hadir karena ada rapat di Dispora dan dua pelatih lain sedang ada jadwal melatih di sekolah masih seputaran kecamatan Meurah mulia, di dua sekolah yang berbeda. Jadi bang dimy hanya dilatih oleh kak Nurfarizah dan kak Syifa untuk hari ini.
Bang dimy masih dilatih untuk tata cara memegang bet yang benar dan juga cara awal memukul bola dan kak Nur mengatakan cara latihan awal ini juga untuk nanti bisa mempermudah memukul bola banyak. Perlahan tapi pasti, yang penting sabar pelatih dan muridnya pasti akan berhasil ke depan, in sya Allah. Tetap semangat, mama akan selalu mendukung Abang.
Saya tidak bisa berlama-lama menunggu bang dimy latihan karena dek Nicky masih tidur di dalam ayunan dan dia sendirian dirumah. Karena itu saya harus bergegas untuk pulang, sayang dek Nicky sendirian dirumah, takut dia kenapa-napa. Alhamdulillah sampai saya dirumah dek Nicky masih tertidur pulas.
Tidak lama setelah itu dek Nicky mulai menggeliat kan badan nya dan dia terbangun minta turun dari ayunan untuk berbaring kembali di ambal. Dia meminta untuk di pelukan dan betapa manja nya dia, saya teringat jika saja sedikit lebih lama lagi saya pulang pasti dia akan menangis, Alhamdulillah saya pulang tepat waktu.
Saya bermain bersama dek Nicky dirumah hanya kami berdua sementara bang Kimy pergi bermain entah kemana. Dekat magrib bang dimy pulang kerumah diantar oleh kak Nurfarizah, dia sangat bahagia, kemudian langsung mandi dan bersiap-siap untuk pergi mengaji malam. Alhamdulillah waktunya bang dimy habis untuk hal yang baik, semoga bisa terus seperti itu.
Pukul 21.05 wib, saya Menjemput anak-anak pulang mengaji, sesampai dirumah bang Kimy langsung mengerjakan PR nya, sementara bang dimy dia dengan bahagia membagikan pengalaman pertama nya berlatih tenis meja tadi. Pukul 23.30 wib anak-anak sudah tertidur pulas semua. Saat nya saya istirahat juga. Sekian dulu teman-teman, besok kita sambung lagi. Ingat anak adalah anugerah dan amanah untuk kita maka didik kah mereka dengan baik.
Wassalamu'alaikum...
@surinadewi
Please engage with the others and increase the voting CSI!!!
Click Here
Thank you 🙏
Terimakasih banyak pak @el-nailul
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.