The diary game, 12 Desember 2024 || Menjenguk ibu Nifas dengan Pre-eklamsi dan bayi yang IUFD, setelah posyandu bulanan selesai

in STEEM FOR BETTERLIFE4 days ago

Assalamu’alaikum…

Hai teman-teman steemian apa kabar semuanya, kesibukan saya dengan segudang pekerjaan sebagai ibu rumah tangga dan juga sebagai ibu pekerja benar-benar menyita waktu dan tenaga. Mungkin karena sudah jarang olah raga dan ditambah umur semakin yang semakin bertambah, membuat imun tubuh saya pun tidak stabil, karena itu saya jadi sering sakit. Teman-teman utamakan kesehatan ya, karena itu modal utama menjalani hari-hari kita yang berat ini, semoga Allah permudah. Aamiin.

IMG_20241212_120654.jpg

Sebagai bidan desa saya harus bisa menguasai desa tempat dimana saya bertugas, akan lebih baik jika benar-benar tinggal di desa. Dulunya saya memang tinggal di desa binaan saya dan itu sangat mempermudah saya memantau desa binaan saya ini. Tapi karena akhirnya saya di tugaskan untuk memantau RTK (Rumah Tunggu Kelahiran), akhirnya saya pindah dari polindes dengan tugas tambahan yang baru.

Tapi Alhamdulillah dengan berkat kerja sama yang baik antara saya dan ibu-ibu kader, desa dapat terpantau dengan baik pula. Ibu kader di desa binaan saya ini benar-benar bisa saya andalkan, Alhamdulillah semua kabar dan berita cepat update ke saya, begitu juga dengan segala pekerjaan mereka bisa diandalkan dan akan bertanya saat tidak mengerti.

IMG_20241212_095402.jpg

Hari ini posyandu di desa binaan saya. Hari ini seperti biasanya saya membawa dek Nicky ke posyandu dan bang dimy juga minta ikut karena sudah libur sekolah. Bang dimy merindukan teman-temannya yang di desa binaan saya ini dan ingin bermain dengan mereka. Memang sesekali saya akan mengantarkan anak-anak saya bang Kimy dan bang dimy ke desa ini untuk bersilaturahmi dengan temannya di desa Barat paya Itek ini.

Lebih kurang kami sempat tinggal didesa Barat paya Itek ini sekitar 3 tahun lamanya sebelum akhirnya kami pindah ke RTK (Rumah Tunggu Kelahiran). Karena itu hampir semua tetangga yang dekat dengan polindes punya anak seumuran anak-anak saya dan mereka semua berteman dengan baik dari dulu sampai sekarang walau sudah jarang bertemu, tapi saat jumpa mereka masih akrab bermain bersama.

IMG_20241212_100235.jpg

Posyandu hari ini di hadiri oleh hampir semua balita di desa binaan saya. Jumlah keseluruhan balita real di desa binaan saya ini hanya 34 balita saja, itu sudah termasuk bayi baru lahir dan termasuk yang kembar didalamnya. Di tambah dengan 2 orang ibu hamil, yang 1 orang sudah hamil besar dan 1 orang ibu hamil baru.

Alhamdulillah masyarakat di desa saya ini sangat mendukung posyandu jadi jika ibu berhalangan untuk hadir ke posyandu maka bapak yang akan hadir ke posyandu dengan membawa anak-anak nya. Dengan dukungan yang ada akan sangat memperlancar pekerjaan kami sebagai penyelenggara posyandu di desa.

Seperti saat posyandu seperti ini, bisa berkumpul dan saling tukar pikiran dengan ibu-ibu muda ataupun lansia adalah sebuah hal yang sangat menyenangkan, bisa bekerja dengan baik sekaligus bisa menjadi refreshing tersendiri untuk saya, melihat anak-anak setiap bulan bertumbuh dan memantau mereka itu adalah tugas saya.

Bisa membantu ibu hamil mendapatkan solusi terbaik atas keluhannya, bisa membantu para lansia mengecek kesehatannya (cek gula, cek kolesterol, cek asam urat dan cek tensi darah) itu sebuah hal yang sangat menyenangkan dan dengan kepuasan tersendiri bagi saya pribadi. Semua itu saya lakukan dengan ikhlas dari pertama saya bekerja hingga sekarang.

IMG-20241212-WA0005.jpg

Setelah posyandu selesai kami sempat rapat kecil dengan kepala desa yang membahas tentang keperluan di polindes dan posyandu kami persiapan untuk tahun depan. Kami pun musyawarah sejenak untuk merincikan segala sesuatu yang kami butuhkan untuk menunjang posyandu kami lebih baik ke depannya.

Posyandu hari ini pun ditutup dengan foto bersama dengan kepala desa, seperti nya foto terbaru ini akan saya update untuk foto profil di WhatsApp grup posyandu teratai putih desa Barat Paya Itek nantinya. Tapi sayang nya ada satu orang kader yang tidak bisa hadir hari ini karena ada keperluan mendadak yang tidak bisa diabaikan di kampusnya.

IMG_20241212_124441.jpgIMG_20241212_120556.jpg

Posyandu di desa binaan telah selesai dengan baik untuk bulan Desember ini. Kemudian saya berencana akan melakukan kunjungan ke rumah ibu nifas yang berada di desa saya ditugaskan yaitu ke desa Beuringen. Beberapa hari yang lalu salah satu ibu hamil di desa tugas saya sudah melahirkan dengan tindakan SC. Tapi sayang nya ada berita duka dibalik itu.

Sebut namanya Nyonya N, nyonya N selama kehamilan menderita darah tinggi dan tensinya tidak stabil, bisa dikatakan hipertensi seperti ini sangat berbahaya untuk ibu hamil terutama. Tensinya selalu di atas 150/100 mmHg dan adanya edema di beberapa anggota tubuhnya. Karena saya takutkan nyonya N keracunan kehamilan/pre-eklamsi, jadi saya menganjurkan ibu ke puskesmas untuk memeriksa kan protein urin nya ke laboratorium sederhana yang ada di puskesmas kami.

Benar saja protein urin nya positif dan ibu juga positif pre-eklamsi. Sekitar 3 hari yang lalu ibu hamil ini ny. N menelpon saya dan mengatakan sakit ulu hati, Karen saya sedang tidak di rumah saya menganjurkan ny. N untuk ke Bidan Praktek Mandiri saja (BPM) terdekat. Kemudian saya menelpon bidan senior saya yang selalu stanby di BPM nya untuk menunggu ibu hamil ny. N tersebut.

Ternyata saya dapat kabar jika ny. N harus di rawat di rumah sakit karena tensinya mencapai 220/130 mmHg. Selang dua hari dirawat ibu sudah stabil dan di perbolehkan untuk pulang. Tapi mendadak setelah magrib ny. N kembali merasakan sakit ulu hatinya dan ke Pustu terdekat untuk mengecek tekanan darah nya dan ternyata sudah kembali naik hingga 210/110 mmHg.

Karena itu ibu kembali langsung menuju rumah sakit dimana beberapa hari yang lalu di rawat. Dan sampai disana dokter langsung memeriksakan kondisi ibu juga kondisi janin yang ada dalam kandungan ny. N. Tapi alangkah terkejutnya bahwa detak jantung bayi sudah tidak terdeteksi lagi dan dokter mengatakan harus segera di lakukan operasi Caesar untuk mengeluarkan bayi atau akan berakibat fatal untuk ibunya.

IMG_20241212_115051.jpg

Begitulah cerita lengkap yang saya dapatkan dari ny. N yang masih terdaftar sebagai ibu hamil saya di desa, karena tafsiran tanggal persalinan Beliau masih harus menunggu sampai awal tahun baru. Saya juga membawa vitamin A untuk ibu nifas sebanyak dua kapsul yang akan di minum selama dua hari pula dan ini merupakan salah satu penanganan pada ibu nifas untuk mencegah kerabunan.

Sedikit saya menjabarkan tentang Pre-eklamsi adalah komplikasi kehamilan yang gejala umumnya di tandai dengan hipertensi 150/100 mmHg dan didukung dengan adanya edema juga pemeriksaan pendukung dengan pemeriksaan protein urin, komplikasi ini biasa muncul setelah usia kehamilan 20 minggu (diatas 5 bulan kehamilan).

Gejala-gejala nya biasanya dicurigai dengan :

  • Tekanan darah tinggi
  • Nyeri perut
  • Nyeri kepala
  • Mual
  • Produksi urin sedikit
  • Edema (bengkak) pada wajah, tangan dan kaki
  • Pandangan kabur dan
  • Pemeriksaan protein urin positif.

Pre-eklamsi ini jelas sangat berbahaya jika tidak di tangani dengan baik, maka Pre-eklamsi ini akan menjadi eklamsi dengan adanya kejang-kejang yang dapat mengancam nyawa ibu juga janinnya. Pre-eklamsi ini umum terjadi pada ibu yang hamil di umur diatas 35 tahun dan ada beberapa kondisi lainnya yang membuat ibu hamil beresiko mengalami Pre-eklamsi.

Pre-eklamsi inilah yang kemungkinan besar menyebabkan bayi ny. N meninggal di dalam kandungan atau sering disebut dengan IUFD (intrauterine fetal death). Saat saya menjenguk ny. N, dia mengeluarkan semua keluh kesahnya kepada saya dan saya hanya bisa menjadi pendengar yang baik juga memberikan dukungan terbaik untuk nya. Setelah 1 jam lebih saya di rumah ny. N, saya pamit dan balik ke puskesmas.

IMG_20241212_213308.jpg

Hari yang melelahkan karena saya kerja sampai sore hari ini, malam harinya sambil menjemput anak-anak pulang ngaji saya membeli mie Aceh untuk kami nikmati bersama dirumah Ak Pengasuhnya dek Nicky. Hari ini di tutup dengan berkumpul bersama sambil bercanda dengan anak-anak untuk melepas penat di kepala saya.

Tidak lama saya dan anak-anak pamit pulang karena sudah sangat merasa lelah tubuh saya ini. Alhamdulillah hari ini berjalan dengan sangat baik. Pekerjaan saya juga bisa terselesaikan dengan baik. Itulah terkadang jika sesuatu itu tidak menjadi rezeki kita ada saja cara Allah untuk memisahkan nya dari kita. Seperti ny. N, ini bisa menjadi pengalaman untuk ibu hamil yang lain supaya lebih peduli dengan kehamilannya.

Yang penting tetap bersyukur dan selalu sabar juga semangat. Karena menurut saya itu adalah modal utama kita untuk menatap terus ke depan dan satu lagi tetaplah berusaha jangan pernah menyerah. Baiklah teman-teman steemian cukup sekian dulu ya untuk postingan kali ini, kapan-kapan saya akan membahas tentang Pre-eklamsi, Eklamsi dan juga IUFD dengan rinci. Sekian dulu.

Wassalamu'alaikum...
@surinadewi


Sort:  

Hi, @surinadewi,

Your post has been manually curated!

 3 days ago 

Terimakasih banyak🙏🏻

 3 days ago 

Thank you very much for publishing your post in Steem For Betterlife Community

DescriptionInformation
Verified User✔️
Club Status#club100
#steemexclusive
Plagiarism Free / AI Article Free
✔️
Bot Free✔️
Beneficiaries
* #burnsteem25
* Community
* Charity

null 25% ✔️
steembetterlife ❌
worldsmile 10% ✔️

Appeal to community members:

  • Let's increase Steem Power (SP) to support each other by joining at least #club5050
  • Maintain the authenticity of your content to get greater support
  • Only use original photos or copyright-free images by linking the image source

Verified by @el-nailul

 3 days ago 

Terimakasih banyak pak @el-nailul atas verifikasi nya 🙏🏻

Coin Marketplace

STEEM 0.22
TRX 0.27
JST 0.041
BTC 104664.06
ETH 3858.84
SBD 3.32