Banyak cerita dihari Minggu ini.
Assalamu’alaikum…
Hai steemian semuanya, saya kembali dengan cerita keseharian saya. Hari ini saya punya rencana ingin sekedar jalan-jalan bersama anak-anak nanti sore, semoga saja cuacanya mendukung dan rencana bisa terlaksana, melihat sekarang setiap sore sering hujan, tapi saya harap cuacanya akan mendukung rencana saya, aamiin.
Cuaca akhir-akhir ini tidak bisa di tebak, siangnya panas terik tapi tiba-tiba sore hujan deras dan tidak berhenti sampai besok pagi. Karenanya selama musim hujan ini anak-anak sering libur mengaji malam. Walau begitu anak-anak tidak juga bisa tertidur tepat waktu, padahal jika dipikir suasana dingin seperti ini pasti membuat kita malas dan juga cepat mengantuk.
Subuh Minggu saya terbangun mendengarkan ketukan lembut di pintu rumah saya dan memanggil nama saya, di mesjid masih terdengar suara mengaji berarti belum adzan subuh dan saya bergegas bangun dan membuka pintu rumah. Saya terkejut wawak pengasuh dek Nicky sudah terbaring di kursi santai di teras rumah saya.
Kemudian saya mempersilahkan masuk tapi wawak tidak mau, beliau mengatakan sakit kepala, pusing juga beliau merasakan jantungnya berdegup sangat kencang. Saya tidak menyediakan obat sekarang sudah tidak membuka pengobatan lagi, juga tensi darah yang saya punya juga sudah rusak, jika biasanya perlu saya akan langsung ke UGD puskesmas untuk meminjamnya sebentar.
Wawak mengatakan ingin berobat tempat mantri senior yang berada tepat di depan rumah saya, dan saya mencoba menghubungi tapi tidak terhubung, bisa saja belum bangun karena waktu subuh juga belum tiba. Kemudian saya mengajak wawak ke UGD puskesmas untuk saya memastikan tensi darahnya terlebih dahulu.
Benar saja tensi darah wawak naik drastis, yang saya tau wawak tensinya tidak pernah tinggi, tensinya selalu pas-pasan paling 100 atau 110/70 mmHg. Tapi kali ini tensi nya menjadi 150/90 mmHg. Untuk pemeriksaan awal sudah diketahui kenapa wawak merasa sangat pusing, sakit kepala dan juga jantung berdebar.
Setelah nya wawak pergi berobat ke pelayanan kesehatan lainnya seperti niat awalnya tadi. Saya tidak ikut mengantar dan saya kembali kerumah untuk melaksanakan shalat subuh dan juga beberes rumah. Terlihat anak-anak masih terlelap dalam mimpi mereka, dek Nicky sempat membuka mata tapi dia kembali tertidur. Kami tidur diluar kamar selama ini, karena anak² bebas bisa tidur bersama.
Saya pun memilih untuk berwudhu, mengganti baju dan melaksanakan shalat subuh. Kemudian saya membangunkan anak-anak untuk shalat subuh tapi mata mereka sangat sulit untuk terbuka. Matahari sudah mulai menampakkan diri di ufuk timur dan akhirnya saya ke dapur untuk membuat kan sarapan pagi dan membereskan dapur.
Dari kemarin saya sudah membuat janji dengan teman saya kak Zulaikha dari puskesmas lain untuk membantu beliau buat laporan ISPA dan Diare, memang terkadang beliau jika sedang banyak kerjaan lain akan meminta tolong kepada saya untuk membantu beliau menyelesaikan laporan bulanan ini. Seharusnya kemarin, tapi saya tidak bisa karena menjaga Chik, akhirnya di undur ke hari ini.
Sekitar pukul 11.15 wib kak Zulaikha (kak Ika biasa saya panggil) sudah sampai dirumah dan kebetulan saya sedang mandi, karena capek tadi membereskan rumah dan badan juga sudah bau akhirnya saya mandi dulu. Sementara kak Ika sudah di persilahkan masuk oleh anak-anak saya.
Laporan kak Ika selesai setelah adzan dhuhur dan kak Ika langsung pamit pulang karena akan menghadiri undangan kenduri maulid ke rumah kerabatnya. Setelah kak Ika pulang saya shalat dhuhur dan melanjutkan masak lauk makan siang yang tadi sempat tertunda, anak-anak makan siang tidak lama mereka sudah menghilang dan pergi bermain.
Sudah hampir 2 jam saya menunggu anak-anak tidak pulang-pulang, akhirnya saya menerima tawaran wawak dek Nicky untuk menemani nya mengambil barang pesanan untuk dijualnya kembali di Keude Geudong. Akhirnya rencana saya jalan-jalan sama anak-anak kembali tidak terlaksana atau gagal kembali.
Jika pergi dengan wawak tidak jauh-jauh dari yang namanya makan-makan dan jajan, mengingat makanan favorit wawak adalah bakso jadi kemanapun kami berdua pergi pasti bakso termasuk dalam list jajanan yang akan kami beli. Sebelum nya singgah sebentar membeli jajan dek Nicky di Indomart, jika tidak dia pasti akan rewel.
Setelah mengambil barang pesanan wawak, kemudian wawak melajukan sepeda motor nya ke bakso poji masih di Geudong. Sesampai disana, tidak terlalu ramai jadi dengan cepat pesanan kami di layani, kami duduk di lesehan supaya lebih leluasa untuk dek Nicky bermain. Sambil membahas hal-hal yang tidak begitu penting sambil bercanda dengan dek Nicky kami menikmati bakso pesanan kami.
Waktu sudah sore saja, tidak terasa sudah setengah jam lebih kami duduk di bakso poji, baksonya lumayan enak dan cocok di lidah kami, mie pangsit nya juga enak. Langit terlihat sudah sangat mendung, kami harus bergegas pulang takut kehujanan di perjalanan pulang, kasian dek Nicky jika harus basah terkena hujan.
Benar saja tidak lama kami sampai dirumah hujan lebat pun turun, hingga setelah magrib hujan belum juga reda bahkan sempat lampu padam sebentar tadi. Anak ke 3 saya bang Dimyco bermain dirumah wawak tadi, jadi karena hujan dia tidak bisa pulang dan akhirnya tertidur dirumah wawak pengasuh dek Nicky (yang sebenarnya dulu wawak juga pengasuh bang Dimy).
Sementara dirumah bang Kimy dan dek Nicky sedang bermain bersama dan bang Kimy mengatakan besok dia akan menjadi pengerek bendera di sekolah nya pada hari Senin jika tidak hujan. Karena itu dia berlatih gerak jalan bersama dek Nicky supaya besok lancar saat upacara bendera di sekolah nya.
Walau cuma mereka berdua yang saat ini berada di depan mata saya, tapi cukup membuat suasana hidup dirumah. Bermacam tingkah mereka bisa menghibur saya, hilang semua lelah dan gundah hati saya saat melihat mereka bisa bermain dengan riang gembira. Saya hanya memantau saja, saat abang menjahili adiknya, pasti adiknya akan mengadu, begitulah.
Hanya dengan mengandalkan plastik saja, mereka sudah bisa bermain dengan sangat bahagia, semoga Allah terus memberikan kebahagiaan ini untuk saya, aamiin. Dengan penuh sabar Abang Kimy memasang potongan plastik di dahi dek Nicky, sesekali mulutnya akan merepet karena adiknya tidak bisa diam.
Dek Nicky mengajak abangnya bermain lawan-lawan (berantam/bertarung), kali ini abangnya mengikuti saja apapun permintaan adiknya. Berbagai macam gaya sudah di keluarkan oleh dek Nicky, abangnya hanya menyesuaikan saja. Sesekali dek Nicky akan mengadu jika dia kalah berantam sama abangnya, sangat lucu.
Dek Nicky yang tipe orang ceria dan juga sangat aktif, tidak ada lelahnya bermain bahkan lama kelamaan abangnya mulai capek, tapi dek Nicky tidak memberikan celah untuk abangnya beristirahat. Waktu menunjukkan pukul 22.00 wib, Abang Kimy sudah menyerah untuk bermain dan memutuskan untuk menyusun buku, roster untuk sekolah besok.
Sementara dek Nicky sudah rewel karena sudah tidak ada teman bermain dan juga sudah mengantuk. Saya membersihkan badan dek Nicky di kamar mandi juga mengganti baju tidur karena hujan belum reda, dek Nicky mau tidur dengan memakai baju, biasanya tidur hanya pakai celana dalam saja.
Bg Kimy sudah tidur duluan, saya masih mengusap-usap punggung dek Nicky supaya cepat tertidur. Kemudian saya ikut beristirahat juga. Sekian dulu ya teman-teman untuk hari ini, in sya Allah besok saya akan update cerita yang lain, terimakasih semuanya yang sudah membacanya.
Wassalamu'alaikum...
@surinadewi
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.