Get to know history by visiting the house of Acehnese hero Cut Nyak Dhien
Berkunjung ke Rumah pahlawan wanita Aceh Cut Nyak Dhien
Hai steemians |
---|
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya"
(Bung karno)
Salah satu tokoh pahlawan wanita dari Aceh yang tercatat dalam sejarah perjuangan untuk meraih kemerdekaan Republik Indonesia adalah Cut nyak dhien. Beliau merupakan sosok wanita Aceh yang juga merupakan istri dari pejuang Aceh Teuku umar. Menurut silsilah, dan sejarah hidupnya sosok Cut Nyak Dhien adalah wanita Aceh yang lahir pada Tahun 1848 dari seorang Uleebalang IV Mukim bernama Teuku Nata,
Perjuangan Cut nyak dhien dalam melawan penjajahan Belanda tak kenal gentar dan keberaniannya telah diakui oleh banyak pihak. Salah satu peninggalan sejarah dan merupakan bukti dari keberadaan beliau adalah Rumah Cut nyak dhien yang berlokasi di Desa Lampisang, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar. https://w3w.co/router.roughness.slouched
Rumah ini menyimpan sejarah panjang perjuangan rakyat Aceh melawan penjajahan Belanda.
ketika berkunjung ke runah pahlawan Aceh Cut nyak dhien
Kebetulan beberapa waktu yang lalu aku bersama adikku @mutiaf mempunyai kesempatan berkunjung ke rumah Cut nyak dhien tersebut Ketika tiba di lokasi kami melihat sebuah rumah khas Aceh yang berbentuk panggung, dengan beratapkan rumbia. Rumah tersebut disangga oleh 65 buah kayu ulin yang menampilkan kesan kokoh. Meskipun demikian sebenarnya Rumah Cut Nyak Dhien ini hanyalah replika dari bangunan aslinya yang telah dibakar sampai habis oleh penjajah Belanda pada tahun 1896. Bagian yang masih asli dari rumah tersebut hanyalah sumurnya saja.
bersama adikku @mutiaf di bagian bawah rumah panggung Cut nyak dhien
Berhubung umah Cut nyak dhien terbuka untuk khalayak ramai dan telah dijadikan sebagai tempat wisata edukasi dan sejarah, maka sebagai pengunjung kamipun langsung diajak masuk oleh pemandu. Untuk memasuki rumah, kami harus menaiki anak tangga yang berada di sisi kanan bangunan.
berfoto bersama keluarga dibagian tangga masuk rumah Cut nyak dhien
Kami menyempatkan diri berfoto sejenak di bagian tangga tersebut. Ruangan pertama yang kami masuki adalah ruang pertemuan, dimana terdapat pajangan gambar-gambar perjuangan rakyat Aceh melawan penjajahan Belanda kala itu
gambar pajangan yang menceritakan perjuangan rakyat Aceh dan Cut nyak dhien melawan penjajahan Belanda
Diruangan selanjutnya terdapat dua kamar dayang-dayang. Kamar ini terletak masih dibagian depan rumah. Kemudian di ruangan yang lain kami melihat koleksi senjata tradisional Aceh yang digunakan untuk berperang seperti rencong dan parang. Di bagian ruangan ini juga terdapat sumur sebagai satu-satunya peninggalan asli dari bagian rumah Cut nyak dhien.
senjata tradisonal khas Aceh, Rencong yang digunakan kala.melawan penjajah
kamar dayang-dayang dan kamar Cut nyak dhien
ruang tempat rapat dan menerima tamu didalam rumah Cut nyak dhien
Untuk kamar tidur Cut Nyak dhien terdapat dibagian belakang rumah, kamar tidur tersebut dihiasi dengan kain warna, warni kuning, merah, hijau dan warna lainnya yang merupakan ciri khas daerah Aceh sebagai lambang kemegahan.
Di bagian lainnya juga ada ruang rapat dan pertemuan membahas strategi perang melawan penjajahan Belanda kala itu, di ruang tersebut juga tempat Cut nyak dhien menerima tamunya.
sosok Cut nyak dhien dalam gambar
Bagiku mengunjungi rumah Cut nyak dhien telah memberikan pelajaran dan pengalaman berharga tentang mengingat kembali sejarah perjuangan masyarakat Aceh dalam merebut kemerdekaan Republik Indinesia. Sebuah perjuangan yang tidak mudah dan telah banyak menumpahkan darah. Bersyukur sekali saat ini aku hidup di negara yang merdeka, aman dan damai. Aku juga merasa bangga danhirmat terhadap perjuangan para pahlawan Indonesia.
Selain itu kunjunganku hari itu, telah membuat aku bisa melihat lebih dekat kehidupan sosok pahlawan wanita Aceh, yang memiliki tekad, semangat, dan strategi cemerlang dalam melawan penjajagan Belanda di bumi Aceh Serambi Mekah. Meskipun akhirnya Cut nyak dhien menjalani pengasingan di wilayah luar Aceh dan meninggal serta di makamkan di Sumedang. Namun bagi rakyat Aceh, sosik beliau selalu di kenang sebagai pahlawan wanita dari Aceh yang tangguh.
Aku merasa senang sekali melakukan kunjungan wisata sekaligus edukasi sejarah, apalagi dipandu dan mendapatkan informasi dari penjaga rumahnya. Bagi yang ingin melihat langsung rumah Cut nyak dhien ini silahkan berkunjung dan tidak perlu khawatur karena tidak ada biaya dan tidak ada pungutan apapun untuk masuk ke rumah tersebut.
Vote @pennsif.witness for growth across the Steemit platform through robust communication at all levels and targeted high yield developments with the resources available. Vote here
X shared https://x.com/saylawana/status/1837487999665557638?t=x-K6iTeAqFHRnTlQq1IC5w&s=19
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Pengalaman yang sangat menarik, wisata edukasi bisa mendapat ilmu, dan bagai mana pejuang wanita yang di banggakan oleh rakyat Aceh sampai saat ini berjuang pada masa penjajahan belanda.
Saya sangat menikmati tulisan @sailawana sukses terus dan salam kenal.
Iya sesekali berwisata ke tempat sejarah perlu juga menambah wawasan dan pengalaman. Makasih udah mampir ya..
Saya senang jika tulisan saya bermanfaat.
Salam kenal kembali ya..@yanti84
Salam sukses untuk kita semua..
Aamiin..💕
Wisata yang penuh dengan ilmu, selain menikmati suasananya, juga bisa mengenang betapa hebatnya seorang pejuang wanita dalam mepertahankan tanah kelahirannya..
Iya pak betul itu.. bangga sebagai rakyat Aceh punya oejyang wanita yang tangguh dan pemberani seperti Cut nyak dhien.
Thanks sudah mampir di publikasi saya.
Salam sukses