Mie Sani Krueng Geukueh (9/1/2025)

radjasalman (80)member500 SP| SR | NCin STEEM FOR BETTERLIFE • 3 days ago

Hai Steemian

Pagi ini cuaca mendung disertai hujan rintik-rintik yang sesekali turun deras dan berhenti kembali. Akhir-akhir ini cuaca sering begini, namun kadang kala panas sebentar lalu kembali turun hujan. Cuaca seperti saat ini juga berdampak banyaknya orang yang terserang flu akibat daya tahan tubuh yang menurun di musim seperti ini.

Aku berangkat ke sekolah bareng dengan Yuniar yang sejak pagi tadi sudah menghubungi akan nebeng saat kesekolahan pagi ini. Ia bertugas di MAN Kota Lhokseumawe yang bersebelahan langsung dengan sekolahku.

Pekarangan sekolah

Tiba di sekolah aku sibuk dengan berbagai kegiatan hingga lewat tengah hari. Ada beberapa guru yang gak hadir hari ini, namun masih ada guru pengganti di kelas.

Toko bangunan

Menjelang sore hari aku sudah OTW pulang ke rumah. Singgah di toko bangunan dulu untuk membeli dompul untuk keperluan tukang di rumah. Setelah mencari lama ke beberapa toko bangunan akhirnya aku menemukan dompul yang sesuai dengan pesanannya yaitu dompul dengan merk Kuda Terbang.

Main di pekarangan

Tiba di rumah aku rebahan sejenak sambil menunggu adzan Ashar berkumandang. Gak lama adzan Asharpun berkumandang. Aku segera bergegas untuk menunaikan kewajiban empat raka'at Ashar sebelum mulai membantu istri berberes rumah.

Al-Qarni yang juga sudah bangun dari istirahat siangnya mulai sibuk bermain di pekarangan. Ditemani mamanya ia bermain sambil makan hingga menjelang adzan Maghrib berkumandang. Ia juga dimandikan mamanya.

Main tisu

Malam harinya kami makan di luar. Kami memilih tempat yang dekat-dekat sini aja. Mie Sani yang berlokasi di depan komplek perumahan Asean menjadi pilihan kami. Hanya berjarak 5 Km saja dari rumah, namun merupakan salah satu tempat yang paling ramai dikunjungi pecinta. kuliner di Krueng Geukueh.

Menunggu pesanan Mie Sani

Kami harus menunggu agak lama pesanan kami disiapkan. Malam Jum'at banyak pengunjung yang berasal dari guru Dayah, karena mereka sedang libur mengajar malam ini.

Setelah selesai makan malam kami bergegas pulang kembali ke rumah. Setelah menunaikan kewajiban empat raka'at Isya aku segera meninabobokan Al-Qarni. Kami sudah pulas tertidur sebelum tengah malam.