Indahnya cahaya mentari pagi
Hai Steemian
Matahari menebarkan keindahannya di ufuk timur saat aku sudah berangkat dari rumah menuju ke sekolah. Sejak beberapa hari belakangan mendung, namun kali ini juga sepertinya bakalan mendung sepanjang hari walaupun pagi ini cahaya mentari menembus relung-relung awan.
Tiba di sekolah aku briefing dengan dengan tim yang akan berangkat ke Medan malam ini. Aku harus memastikan gak ada yang tertinggal. Aku juga memastikan tiket wisata Mikey Funland, pembayaran Villa tempat menginap, serta konsumsi selama di sana. Hanya lokasi pariban yang gak ada nomor untuk aku prepare. Namun aku akan membereskan sebelum tim tiba esok.
Matahari terbit
Menjelang tengah hari aku akan menghadiri dua undangan walimah. Namun baru keluar di parkiran aku sudah dihubungi teman yang mau borong laptop. 5 unit laptop yang sebenarnya sudah ada tiga peminat terpaksa aku lepas semua karena ketiga peminat belum melakukan panjar bahkan belum melihat langsung laptopnya.
Borong laptop
Dua undangan yang kuhadiri hari ini berlokasi di gedung Hasbi Mon Geudong dan di kawasan Kaandang. Keduanya sudah selesai sebelum adzan Dhuhur berkumandang. Kembali dari rumah pesta, aku segera kembali ke rumah untuk istirahat karena malam nanti akan melakukan perjalanan jauh.
Menghadiri undangan
Sore harinya masih sempat menemani Al-Qarni bermain sambil terus melakukan prepare untuk keberangkatan malam nanti. Ba'da Isya aku baru berangkat dari rumah. Bus sudah ready di sekolah menunggu peserta lengkap untuk berangkat.
Main tanah
Kami berangkat bareng dari Lhokseumawe, namun aku membawa mobil sendiri untuk memudahkan distribusi bahan-bahan kebutuhan selama di sana. Resiko membawa mobil sendiri, aku harus ikut menyetir walaupun bisa bergantian dengan si Abang.
Istirahat ngopi
Tiba di Kuala Simpang aku istirahat sejenak untuk menghilangkan kantuk. Namun saat baru berangkat beberapa menit, mata sudah mulai terasa berat untuk diajak menyetir. Aku istirahat di SPBU Kuala Simpang selama setengah jam sebelum melanjutkan perjalanan.
Shalat Shubuh
Dalam waktu dua jam setengah aku sudah tiba di mesjid kawasan Pancur Batu untuk menunaikan kewajiban dua raka'at Shubuh. Aku coba menghubungi bus yang ternyata mereka tertinggal jauh. Merek shalat Shubuh di tempat peristirahatan jalan tol sebelum tiba di kota Medan.
Akhirnya aku melanjutkan kembali perjalanan hingga tiba di lokasi kawasan pemandian air panas Pariban sebelum pukul 7:00 AM. Aku segera menghubungi penyedia sarapan untuk mengantarkan kemari sebelum bus tiba.
https://x.com/BagiChipUntung/status/1885741355579941104?t=91w6L5F5UE6hdxg6_p7iJg&s=19
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.