Public Figure 12 September 2022 : Ternyata Guree Siribee Istiqamah sebagai Aktifis Kemanusiaan
Siapa Sih... yang tak kenal dengan Guree Siribee, seorang simpatisan Gerakan Aceh Merdeka yang berkamuflasee sebagai aktifis Sipil Aceh. Beliau adalah Ibnu Sakdan Abubakar, putra Kelahiran Blang Batee kecamatan Peureulak kebupaten Aceh timur 50 tahun silam.
Ibnu Sakdan Abubakar, Alias Gure Siribee
Beliau pernah Menjabat sebagai anggota Aceh Monitoring Mission pada masa jeda kemanuasian, selain itu beliau juga sebagai Ketua Fomapak (Forum Mahasiswa dan Pemuda Anti Kekerasan ) yang bermakas di Wilayah Peureulak.
Selama saya bertugas di Kota Langsa, saya sering ngopi bersama beliau, namun terakhir saya tidak tahu pasti aktifitasnya.
Tadi pagi saya memenuhi undangan turun tanah kemenakan beliau di kawasan Gampong Siriget Langsa Barat.
Alhamdulillah, saya dapat menikmati makanan kesukaan saya di sana, seperti daun ubi pakai terasi, ikan goreng sambalado dan Jengkol semur... he...he..
Ketika pulang ke kantor, Guree Siribee minta izin singgah di sebuah sekolah dasar, ternyata Guree Siribee membawa dua anak kecil, sempat saya tanya siapa itu... ternyata itu adalah anak yatim dan fakir miskin yang diasuhnya.
Guree Siribee Bonceng Anak Asuhnya
Mata saya sempat berlinang, melihat anak kecil seumuran anak saya, tanpa kedua orang tuanya tinggal dipanti asuhan.
Pagi hari sekolah, siang istirahat malam hari mengaji.. "Alhamdulillah anak-anak panti patuh, disiplin dan pintar" aku Guree kepada saya.
"Selain mencari Rezki, inilah rutinitas saya, antar jemput t anak-anak, dari Panti ke sekolah dan begitu juga sebaliknya". Tambah Guree Siribee
Saya jadi teringat cerita Guree Siribee waktu Perang antara Gerakan Aceh Merdeka dengan Pemerintah RI masih berkecamuk _ "Kalau Aceh sudah merdeka, nanti kita bekerjalah sesuai dengan profesi masing-masing",_ Intinya yang ingin disampaikan, hasil pejuangan biarlah dinikmati oleh orangnlain, kita yang petani ya ke sawah, yang nelayan ya melaut, yang pedangang jualan.
Suatu hari saya ke Blang Batee Gampong kelahiran Guree Siribee, waktu itu saya dengan Guree Siribee ketemu dengan sesorang petani yang mau ke sawah, ianya mengaku baru saja menyerang pos TNI di Kawasn wilayah Peureulak, “Sebagai petani habis berperang ya bertani” tambah sang gerilyawan, kesannya seperti tidak kejadian apa-apa, sementara itu suara dentuman senjata balasan dari lawan masih gemuruh.
Ketika yang lain sibuk dengan Proyek, beliau justeru masih menyibukkan dengan kegiatan-kegiatan kemanusian, menjadi relawan di Panti asuhan anak yatim dan Fakir Miskin asuhan Iparnya.
Tatapan Hampa Dua Anak Asuh YPPAN
Guree Siribee mememang luar biasa, tampilanya sangat bersahaja, tutur bahsanyan sopan penuh makna, sekali-kali tersungging khas kombatan, masih kelihatan gagah, padahal sudah berkepala tiga. maka tak heran para gadis masih kesemsem liat Bang Ibnu Sakdan...he...he..
Lanjutkan Perjuangan Mu Guree..!!!