THE Diary Game - 08 Januari 2025 ll Saya Berkunjung Ke Rumah Cek Muksa.
Apakabar sahabat steemit semua di mana pun anda berada, semoga sehat selalu dan tetap dalam lindungan allah yang maha kuasa, sehingga dapat berjumpa lagi saya seperti biasa, yaitu membagikan cerita mau pun postingan di steemiat.
Kemudian sahabat sahabat semua pada kesempatan hari yang ini, jumpa kembali bersama saya seperti biasa, yaitu membagikan cerita dan postingan atau berkarya di steemiat, mudah mudahan cerita mau pun postingan yang saya bagikan pada kesempatan hari yang sangat mulia ini, semoga berkenan di hati anda semua nya walau pun di mana saja anda berada.
Namun, cerita dan postingan yang saya bagikan adalah tentang saya berkunjung ke rumah cek @muksa, pada mula nya saya menerima telpon dari beliau, saya kira ada ada apa di telfon oleh sebab nya beliau jarang menelfon saya, maka begitu haefon saya berdering, dan saya lihat cek @mukasa langsung saya angkat telfon nya langsung saya tanyak ada apa.
Kemudian beliau pun langsung menjawab pertanyaan saya, tidak ada apa cuma ada nya keperluan sedikit saja dan juga saya bertanya lagi emang nya ada keperluan apaan, baru cek @muksa tersebut menjawab dan langsung di katakan kalau ada kesempatan tolong kerumah katanya, dan juga saya pun menjawab boleh saya ke rumah anda dalam agenda nya apa, oleh karena saya ke anda tidak keberatan kata say.
Yang tetapi harus di perjelasin dulu tentang agenda nya, oleh karena biar saya mempersiapkan kan diri oleh karena semua nya ini kalau mengundang seseorang teman begitu pula sahabat dan juga keraban nya, tetap ada sesuatu acara nya boleh di katakan ada keperluan, begitu juga bagi kerabat yang kita tetap mempersiapkan diri nya, maka saya tanya memanggil saya ke rumah agenda nya apa.
Kemudian beliau yaitu cek @muksa tersebut akhir baru mengatakan yang sebenar nya, dalam agenda cukur rambut ayah nya oleh karena ayah beliau orang nya dalam keadaan sakit dan juga tidak bisa lagi dan tidak mau ke pasar lagi, maka di telfon saya yang maksud beliau untuk di suruh potong rambut ayah nya belia yang dalam keadaan sakit, karena rambut ayah beliau sudah panjang.
Yang kemudian rambut ayah beliau kalau di katakan panjang ya panjang tetapi kalau di katakan pindek iya juga, yang perlu ayah nya cek @muksa tersebut di pangkas karena ayah nya tidak tahan lagi, lebih lebih orang nya dalam keadaan sakit dan juga kepala nya kegagalan, maka ayah sendiri rambut nya minta di pangkat, oleh karena tidak sanggup tahan lagi tentang kepala nya gatal banget.
Namun, akhir nya ayah beliau menanyakan dan juga mau nya rambut di potong seperti rambut saya, dan saya pun tetap mengikuti dan juga seperti mintaan pelanggan nya, yang tetapi cek @muksa tidak menerima dan juga tidak menyetujui rambut ayah nya di potong seperti rambut saya, tapi ayah nya sendiri tetap di meminta seperti rambut saya.
Seperti nya di kelihatan kalau seperti rambut sangat enak dan juga kepala nya dingin begitu pula kalau rambut pendek seperti rambut saya tidak repot, oleh karena tidak perlu di sisir begitu juga kalau mandi pun tidak perlu handuk untuk mengelap rambut nya, yang tetapi bukan seperti demikian karena ayah beliau tidak perlu rambut nya panjang, karena diri tidak kemana mana lagi maka memilih rambut nya lebih di cukur saja.
Dengan karena nya yang pertama kepala nya sangat gatal, maka dengan itu untuk apa rambut panjang seperti dulu, kalau dulu malu kalau rambu nya botak tapi sekarang sudah rame orang yang rambut nya pangkas botak, maka dengan sendiri nya kalau botak menurut di lihat nya kalau rambut botak persis seperti rambut sangat enak lagi nyaman.
Kemudian sesudah saya pangkas ayah cek @muksa tersebut, sambil saya pulang saya singgah sejenak pada sebuah bengkel las yang tedak jauh dengan rumah cek @muksa karena saya lihat seorang tukang gelas tersebut sedang memperhalus kan sebuah lati toko yang sudah di buat, karena ada bekasan kawat las pada lati tersebut maka dengan itulah di perhalus kan dengan memakai gerenda.
Oleh karena dan kemungkinan lati tersebut sudah siap di buat, cuma tinggal lagi yang belum di cat, maka sebelum di cat lati tersebut di perhalus kan supaya nampak kelihatan rapi, dan juga lati yang sudah di buat kemungkinan sudah bisa di pasang pada toko nya, maka di buru untuk mempersiapkan kalau suda di pasang oleh yang punya juga di lenasin pembayaran nya upah yang masih sisa.
Kemudian bengkel las tersebut menerima semua tempahan tempahan apa pun, seperti lati toko tangga dan juga kanovi rumah dan juga toko, begitu pula model nya bisa di sendiri model, mana yang suka tinggal di tunjukin gambar nya pada tukang las tersebut, dan juga tentang upah nya boleh di bayar setengah dulu, yang sisa nya di bayar jika lati sudah di pasang pada tempat yang di tunjuk oleh yang punya.
Sekian cerita dan postingan saya pada kesempatan ini, kurang lebih saya mohon ma'af, dan saya akhir dengan kata mengucapkan terima kasih.
Indonesia : 08 Januari 2025
(Hormat saya)
Mantap, cukur rambut keliling melayani pemanggilan ke rumah
Iya pak, tapi kadang kadang tidak sabab hari 🛻