The Diary Game || Selasa 18 Juni 2024 || Mancing di hari lebaran ke dua

Hai sahabat steemians semuanya. Bagaimana kabar anda hari ini, semoga senantiasa dalam kradaa sehat semuanya. Semoga selalu dalam lindungan yang maha kuasa.

Baiklah hari ini saya menulis tentang mancing di tanggal selasa 18 Juni 2024. Hari ke dua hari raya idul adha. Idul adha tidak sesibuk hari raya idul Fitri. Tamu, atau saudara yang kerumah notabennya mereka cuma berkunjung di hari raya pertama. Selepasnya, sibuk dengan hewan kurban.

Jadi hari raya kedua, karena dikampung kami tidak ada kurban, saya dan rekan saya memilih untuk menuju spot andalan, memancing di Pasie Jeumeurang. Jam 9 kami langsung bergerak ke lokasi, setelah memastikan tidak ada udang hidup yang di jua, mungkin karena masih moment lebaran.

Jam 9.00 wib kami langsung bergerak kelokasi. Jarak dari kampung kami kelokasi sekitar setengah jam perjalanan, itu kalau standar motor 60-80 km/jam. Tapi kami tentu lebih lambat dari itu. Tidak ada yang perlu dikejar. Kecuali udang hidup yang harus di buru di beli di kota Sigli, jauh dari kediaman.

Sampai kelokasi kami langsung membuka joran dan melakukan "penyelamatan" ikan. Air juga sangat mendukung untuk memancing. Air baru mulai penuh. Ini adalah waktu tepat untuk melakukan penarikan. Tapi kurang semangat nya, karena tidak ada umpan hidup. Terpaksa kami memancing apa ada nya.

Umpan hidup biasanya lebih sering dimangsa ikan predator. Namun kalau pakai umpan udang mati, hanya ikan-ikan kecil yang mau menerkam. Sangat jarang sekali ada ikan besar yang menerkam pancing. Meski ada sesekali, anggap saja itu ikan sudah sedikit sinting, atau mungkin sudah terlalu lapar ya.

Meski demikian, hari ini rejeki lumayan banyak, ada dua ikan seukuran telapak tangan. Ini sudah lebih dari cukup, mengingat kami hanya membawa umpan mati, yang sudah siap kail digigit oleh ikan-ikan kecil yang lalu lalang di samping kapal nelayan ini. Tapi Alhamdulillah ya, kalau da ikan besar yang tersesat memakan kail yang jatah untuk ikan kecil saja.

Setelah beberapa jam kami memancing, air pun mulai surut. Saat surut begini, susah untuk memancing kenapa?? Karena kail ikut terbawa arus yang lumayan kencang. Ikan juga tidak ada kalau kondisi air begini. Kurasa ikan juga tidak bisa berdiam, ikut terbawa arus ke bibir muara yang dekat dengan laut. Akhirnya kami pun pulang.