Diary Game || Minggu 7 Juli 2024 || Menuju spot baru di bibir sungai

Hai sahabat steemioan semuanya, bagaaimana kabar anda hari ini, semoga senantiasa dalam keadaaan sehat. Baik anda mapun kerabat dan keluarga anda. Saya berharap demikian. Sebab taka da arti hidup jika tubuh tidak sehat. Maka sebelum itu terjadi, alngkah baikkny kita menjaga kesehatan dengan menjaga pola tidur, pola makan, rajin berolahraga sebagainya.

Baiklah, hari ini saya akan menuliskan beberapa baik kata terkait aktivitas saya ditanggal 7 juli 2024 kemari. Dimana hari itu hari minggu, seperti biasanya jika hari libur saya memanfaatkan moment tersebut untuk memancing ikan di Sungai. Namun Sungai yang saya “pancingi” kali ini beda, bukan tempat biasa saya memancing.

Jam 7.00 pagi hari, adik saya yang baru semalam balik dari lhokseumawe sudah memiscall beberapa kali, namun karena handphone saya silent saya tidak melihat panggilan telfon tersebut. Hari itu saya bangun cukup pagi, sekitar jam 6.00 subuh. Tapi tidak focus melihat hanphone, karena anak saya menangis terus. Sekitar jam 8 pagi abru saya membuka hp saya, ternyata adik saya dan ipar saya baru saja menelfon untuk janji emmancing hari itu.

Kemudian saya menelfon mereka Kembali, untuk memastikan mereka membeli udang hidup, saya langsung bergegas balik kerumah orang tua, karena semua peralatan “tempur” saya simpan di rumah orang tua saya. Dan setelah itu langsung bergerak menuju TKP tempat saya memancing di Sungai lancing pasie Lhok tersebut.

Sport ini adalah sport yang di ceritakan oleh nelayan saat saya memacing di daerah TPI jeumerang, dua hari yang lalu. Saat itu, kebetulkah seekor ikan “jeunaha” berukuran lima jari, terrsangkut dimata kail Joran saya. Lantas bapak nelayan tersebut menyeru bahwa di Sungai dekat tempat tinggal nya sangat banyak sekali ikan tersebut. Bagi kami pemancing kecil-kecilan, ikan tersebut adalah ikan yang Istimewa jika kami dapati. Oleh sebab itu, hari ini kami langsung bergerak menuju sport Sungai Pasie lancing tersebut

Karena saya duluan kesana, saya mencoba mengirim Alamat untuk ipar saya yang juga penasaran ingin memancing disana, setelah saya ceritakan hasil spot yang ada di Kawasan tersebut. Tapi dia bingung, belum pernah k tempat itu, dan saya mengirimkan beberapa gambar menuju spot Istimewa tersebut. Kami harus melewati beberapa petak tambah utnuk sampai ke spot tersebut

Sampai di spot, pancing langsung saya lempar. Di lemparan pertama, jeunaha seukuran 3 jari langsung saya angkat ke permukaan. Luar biasa spot ini. Tidak menunggu lama. Di leparan berikutnya, kekuatan tarikan ikan lumayan hebat, namun setelah saya Tarik kedarat ikannya lepas Kembali. Mungkin kail tidak begitu kuat tersangkut di mulut ikan. Di leparan ke 3 seekor kerapu babon berhasil saya selamatkan. Dan lemparan demi lemparan semuanya lumayan mendapat ikan.

Di spot ini, ikan tidak begitu banyak, namun ukurannya sudah bisa di masak kuah. Jika tempat biasanya, banyak ikan kecil seukuran dua jari dan ikan baronang. Ikan penghabis umpat seketika. Tapi di spot ini, ikan-ikan “sampah” sejenis sikirong dan baronang itu sama sekali tidak ada. Kebanyakan ikan disini ikan Jeunaha dan kerapu saja, meski beberapa juga kadang ada khanteunga, dan ikan khanbulan