Mengikuti Workshop Photography di Makassar - The Diary Games 27 Januari 2024
Sebagai Manusia yang selalu ingin berkembang menjadi lebih baik lagi, sudah seharusnya kita mengupgrade diri kita dengan skill-skill baru ataupun mengasah kembali skill yang sudah kita kuasai agar lebih "tajam" dan update sesuai dengan perkembangan jaman.
Tentunya banyak hal yang bisa kita tambahkan, karena di era digital yang segala hal serba dinamis kita harus fleksibel agar tetap relevan di era Gen Z ini.
Didorong karena hal itulah maka pada hari Sabtu tanggal 27 Januari 2024 lalu saya mengikuti acara workshop Photography yang diadakan oleh komunitas fotografi Makassar dan di sponsori oleh salah satu Properti baru yang ada di Kota Makassar. Tamu yang di undang sebagai pengisi acara juga adalah seorang Senior yang sudah merasakan pahit dan manis dunia Fotografi Indonesia. Yaitu Babeh Darwis Triadi dan Seorang Fotografer landscape di Indonesia yang sedang naik daun, Erick Saragih.
undangan Workshop
Alhamdulillah proses pendaftarannya cukup cepat dan saya masih kebagian seat, karena event ini dibatasi jumlah pesertanya. Sungguh saya merasa sangat beruntung bisa mengikuti acara ini, walaupun ada perasaan sedih juga yang saya rasakan. Mengenai hal ini akan saya utarakan alasannya diakhir tulisan ini.
Workshop di buka dengan acara Registrasi kembali untuk para peserta, dengan menunjukkan Undangan Dan KTP. Nama saya berada di urutan 66 dari sekitar 100 peserta. Disana saya berjumpa dengan beberapa teman fotografer yang sudah saya kenal sejak 2017 ketika pindah ke Makassar, dan banyak sekali anak-anak Muda yang antusias untuk terjun ke dunia photography baik sekedar hobby ataupun sebagai profesional untuk komersil.
Materi Pertama dibawakan oleh Erick Saragih untuk tema Architecture photography. Dimana Pemateri memberikan Tips-tips fotografi untuk mengambil foto landscape dan architecture untuk portofolio foto kita dan Juga untuk kebutuhan lomba. Banyak ilmu baru yang saya dapatkan, seperti waktu yang paling tepat untuk mengambil foto dan juga tips-tips lainnya.
Materi Kedua dibawakan oleh Master Fotografi kita Darwis Triadi yang memberikan banyak sekali ilmu dan masukan untuk Portrait photography, baik menggunakan natural Light maupun dengan menggunakan tambahan lampu Continuous light dan Flash. Ilmu baru yang saya dapatkan karena selama ini saya sering mengambil gambar Portrait hanya dengan natural light.
Acara berlanjut sampai di Rooftop sebuah gedung tinggi yang masih cukup baru di Kota Makassar. 31 Sudirman Suites. Ada 2 sesi yaitu Portrait photography dengan model dan landscape/ Cityscape photography saat sunset. Disinilah kesedihan itu saya alami, Melihat bagaimana antusiasme anak-anak Gen Z yang terjun di dunia fotografi dengan Gear-gear kamera dan lensa yang serba mahal cukup membuat saya merasa "minder". Kamera yang saya gunakan sudah berumur lebih dari 12 tahun. Sudah banyak sekali kekurangan yang membuat saya harus ekstra keras dalam Melakukan post processing. Melihat bagaimana kecanggihan kamera yang digunakan oleh peserta lainnya membuat saya cukup merasa "iri", minder.
Namun saya berusaha bersikap positif dan percaya diri bahwa Hal terpenting adalah Skill kita bukan gear kita. "Most Important is Man Behind The Gun" Walaupun memang kecanggihan teknologi membuat fotografi menjadi lebih mudah dan berkembang bila dibandingkan saat saya terjun pertama kali di tahun 2014.
Semoga Saya bisa mendapatkan rezeki lebih agar bisa mengupgrade gear fotografi saya baik itu kamera maupun Lensa. Semoga investasi Crypto saya menjadi berlipat ganda di tahun 2024 ini. 😁😁
Thank You For Reading My Post and Thank You For All Curators for the Endless Support, Until Next Time, Peace✌️ and Love ❤️ from Indonesia
Here I Am Explore and Expose The Exotic, Regards @mytravelandscape
| Travel Story| Thought| Tutorial| YouTube
Makassar 29 Januari 2024
Unless otherwise specified, text and photos are copyright
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Wow. Saya menyukai hal ini.
Terimakasih bang